Juni 05, 2018

Memahami Manajemen Pemasaran Dalam Organisasi Bisnis





Abstrak
Kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan. Definisi pemasaran dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran adalah  Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.

Kata Kunci : Pemasaran, Manajemen, Perencanaan, Bisnis

Pendahuluan
    Manajemen pemasaran, menurut Philip Kotler adalah : Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Penerapan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Fungsi pengawasan adalah untuk mengendalikan segala macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan.
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Konsep pemasaran perlu dilaksanakan, karena dapat meningkatkan penjualan dengan :
·    Membuat barang yang mudah penggunaannya
·    Mudah pembeliaannya
·    Mudah pemeliharaannya
Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
·    Orientasi konsumen / pasar / pembeli
·    Volume penjualan yang menguntungkan
·    Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

Rumusan masalah
1. Apa saja konsep perencanaan
2. Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran? 
3. Apa yang dimaksud strategi pemasaran?
4. Apa yang dimaksud dengan pengenalan pasar?
5. Apa saja konsep pemasaran oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong?

Pembahasan
1.  Apa saja konsep perencanaan ? 
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-cara yang ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
            Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek. Perencanaan jangka panjang (untuk 3, 5, 10 atau bahkan 25 tahun) dan Perencanaan jangka pendek, periode waktunya relatif pendek, yaitu satu tahun atau kurang . Terdapat tiga macam konsep perencanaan, yaitu :
·         Perencanaan perusahaan secara keseluruhan
·         Perencanaan pemasaran
·         Rencana Pemasaran Tahunan

2. Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran? 
·         Target Penjualan
Target penjualan ini ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan.
·         Anggaran Pemasaran
Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) dari target penjualan. Jika perusahaan ingin meningkatkan market share nya, maka persentase tersebut juga harus ditingkatkan.

·         Alokasi Marketing Mix

Perusahaan harus menetapkan bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling.
·         Penetapan harga
Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan.
·         Alokasi anggaran pemasaran pada produk
Secara umum perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa macam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya adalah :
·         Jumlah product line
·         Banyaknya product mix
·         Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun saat yang akan datang
·         Jenis produk yang permintaannya sedikit  

3. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran?
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari (1)  pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, (2) bauran pemasaran, dan (3) alokasi pemasaran.
Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
Secara umum dalam pemasaran, strategi pemasaran yang dapat dilakukan dan di pilih adalah :
1.   Menembus pasar
Strategi untuk menembus pasar dengan sasaran konsumen yang belum tercapai atau memasuki sasaran pasar baru.
2.   Mengembangkan pasar
Strategi memasuki sasaran pasar baru dengan konsumen baru yang disebabkan sasaran pasar lama sudah tidak kondusif atau jenuh.
3.   Mengembangkan produk
Strategi mengembangkan produk dan jasa dengan menggunakan cara proses produksi yang lama
4.   Diversifikasi produk
Strategi mengembangkan varian produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama
5.   Menerapkan biaya murah
Strategi penjualan dengan harga lebih murah berdasarkan pada biaya produksi yang rendah.
6.   Memfokuskan pada pasar
Strategi memfokuskan pada segmen pasar tertentu dengan memberikan konsep layanan khusus, yang membedakan dengan pesaing.
7.   Diferensiasi produk
Strategi yang berkonsentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang sangat berbeda dengan pasar an pesaing yang ada
            4. Apa yang dimaksud dengan pengenalan pasar?
   Pasar adalah tempat pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk saling melakukan pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan Setidaknya dibutuhkan tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga terdapat persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Pengenalan pasar adalah usaha  untuk mengetahui potensi pembeli atau konsumen dengan mengetahui kebutuhannya. Pengelompokkan pasar secara umum sangat bervariasi mulai dari ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Teknik yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan pasar yaitu :
1.   Mengelompokan pasar
Yang menjadi hal terpenting dalam memasarkan barang dan jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang dibutuhkan  mereka. Pengelompokan pembeli dapat dilakukan berdasarkan lokasi tempat tinggal, jenis kelompok, demografi, psikologis
2.   Masa peredaran barang dan jasa
Setiap barang yang ada di pasar memiliki siklus hidup yang di mulai dari tahap perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan tahap penurunan, dengan mengetahui peredaran barang dan jasa maka dapat diketahui masa edar atau siklus hidup, informasi layak atau tidak layak untuk masuk ke dalam usaha baru atau dapat mengatur masa edar barang pada setiap siklus.
3.   Analisis SWOT
Analisis SWOT di gunakan untuk mengetahui posisi usaha sendiri dan posisi pesaing di pasar.

5. Apa saja konsep pemasaran oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong?
      1.         Product – produk
Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Contoh Variasi produk, kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, ukuran, layanan, garansi, dan retur.
2.            Price – harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus di bayarkan oleh konsumen untuk memperoleh produk yang disebabkan oleh munculnya transaksi. Contoh Harga katalog, diskon, potongan khusus, periode pembayaran, dan persyaratan kredit.
3.         Place – tempat
Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi konsumen di pasar sasaran. Contoh Promosi penjualan, periklanan, personal selling, public relations, dan direct marketing.
4.         Promotion – promosi
Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk konsumen untuk membeli. Contoh Saluran distribusi, cakupan distribusi, kelengkapan produk, lokasi, persediaan, fasilitas penyimpanan, pengedaran dan transportasi.


Contoh Kasus

    Bauran Pemasaran Marketing Mix Of Produk mie instan


 1.      Price
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai tidak mencapai  RP.1500.

2.      Product
Mie asli Indonesia yang diproduksi oleh indofood ini merupakan salah satu dari sedikit produk Indonesia yang mampu menembus pasar Internasional. Di Indonesia sebutan “indomie” sudah umum digunakan sebagai istilah yang merujuk pada  mie instan. Produk mie instan ini sangat digemari oleh masyarakat karena harganya ekonomis dan citarasa yang telah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Intinya mie ini sangat Indonesia. Mulai dari aroma, rasa asin, manis, gurih, semuanya sangat pas dilidah orang Indonesia. Kecapnya yang kental dan manis itu tidak ada tandingannya.

3.      Place
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Setiap daerah mempunyai pusat perbelanjaan yang didalamnya terdapat produk indomie, atau diperumahan biasanya di warung-warung banyak juga dijual. 

4.      Promotion
Promosi yang dilakukan oleh pihak indofood untuk memperkenalkan indomie kepada masyarakat adalah melalui iklan di media cetak maupun elektronik.  Iklan dimedia cetak maupun media televisi tidak pernah berkurang. Oleh karena itu indomie (mie instan) sudah melekat pada diri masyarakat luas. Selain itu indofood sering menjadi sponsor diberbagai macam kegiatan. Semua produk dipamerkan dan dipajang di acara kegiatan tersebut. Hal tersebut mau tidak mau dilakukan oleh pihak indofood karena memang merupakan permintaan yang luar biasa.



Kesimpulan
            Kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel ini adalah dengan manjemen pemasaran yang baik serta memahami konsep-konsep dan langkah-langkah untuk melakukan pemasaran atas bisnis yang kita jalani, hasil yang akan kita raih akan memuaskan seperti usaha kita dalam memanage pemasaran product kita. Untuk mencapai hasil yang sempurna, kita harus mengenal pasar lewat cara-cara yang sudah dijabarkan pada artikel ini dan juga mengklasifikasikan 4P terhadap produk yang akan dipasarkan.


Daftar Pustaka
Swastha Basu , Irawan , (1983).  Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Liberty , Yogyakarta.

Philip Kotler, (2006). Manajemen Pemasaran :  Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. 

Edisi Revisi. Edisi bahasa Indonesia. Prentice Hall.

Philip Kotler, Gary Armstrong. (2000). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 2.Edisi Bahasa Indonesia. Prentice Hall.

Roland, Fanny. "Contoh Bauran Pemasaran Marketing Mix Of Product Mie Instan". 2 November 2013. Diambil dari http://trifannyroland.blogspot.com/2013/11/contoh-bauran-pemasaran-marketing-mix.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar