Maret 31, 2020

Design thinking pada awalnya diterapkan bagi mereka yang bekerja sebagai designer ketika mencari solusi dari masalah dengan menekankan pendekatan dari sisi user.

Dian Kartika 41819010099
@Q27-DIAN


Seiring berkembangnya waktu, pemikiran design thinking ternyata bisa juga digunakan pada bidang lain seperti bisnis dan teknik. Bila kamu ingin tahu lebih jauh tentang design thinking, coba simak ulasan selengkapnya di sini.

Pengertian design thinking
Design thinking adalah proses memecahkan masalah menggunakan pendekatan solusi praktis dan kreatif yakni dengan menekankan pendekatan dari sisi user.
Melalui proses design thinking ini, diharapkan kamu dapat memecahkan masalah, menciptakan produk atau aplikasi solutif yang efektif dengan memahami kebutuhan pengguna terlebih dahulu.

Proses design thingking
Ada berbagai macam proses yang harus dilalui dalam proses design thinking ini. Setidaknya ada sekitar 5 proses design thinking yang harus kamu lalui, yaitu.

Empati
Untuk bisa memberikan solusi terbaik bagi suatu produk, tahap awal yang harus dilalui dalam pola pikir design thinking adalah menanamkan rasa empati.
Melalui rasa empati ini kamu bisa memahami kebutuhan, tujuan dan keinginan pengguna.
Biasanya dalam tahap ini kamu harus mampu menahan asumsimu terkait keinginan pengguna.
Sebaliknya, yang perlu dilakukan adalah melakukan riset untuk mengumpulkan wawasan tentang pengguna dengan melihat dari sisi psikologis dan emosionalnya.


Define
Tahap lanjutan dari proses berpikir design thinking adalah define atau menjelaskan masalah tersebut. Di fase ini kamu mulai mengetahui apa yang menjadi hambatan bagi user dari hasil pengamatan yang kamu dapatkan dari tahap empati tadi.
Nah, diharapkan di akhir fase ini kamu bisa menggambarkan sebuah ide berdasarkan pandangan user tersebut melalui produk atau aplikasi yang akan kamu buat. Adapun bentuk tahapannya bisa saja dengan menuliskan kebutuhan user dan menggunakan pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi.

Ideate
Sebelumnya kamu sudah memahami pengguna dan kebutuhan mereka lewat tahap empati. Kamu pun sudah menganalisis pengamatanmu di tahap define. Nah, di tahapan ini kamu dan tim dapat mulai berpikir out of the box untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi user.
Ada berbagai macam teknik menggali ide yang bisa digunakan seperti brainstorm, brain white, scamper, mind mapping hingga worst possible idea.
Setelah memilih salah satu teknik dari pemikiran di atas biasanya di akhir fase, kamu dan tim pada akhirnya hanya akan memilih beberapa ide saja untuk diaplikasikan.

Prototipe
Langkah ini menjadi sesuatu yang penting karena kamu akan mencoba mengubah ide yang didapatkan dari tim tadi menjadi tiruan produk nyata atau produk uji coba.
Di tahap prototipe ini tim akan fokus pada kendala dan kekurangan prototiype tersebut. Prototipe ini juga akan terus ditingkatkan, dirancang, diperbaiki sehingga mendekati hasil dari produk yang diinginkan.

Tes
Tahapan dalam proses design thinking selanjutnya adalah kamu dan tim akan menguji prototipe langsung kepada pengguna.

Di tahap ini kamu akan melihat bagaimana user berinteraksi dengan prototipe dan mengumpulkan umpan balik berupa pengalaman mereka menggunakan prototipe tersebut.
Dengan mengujinya kepada user, kamu bisa tahu terlebih dahulu kekurangan dari produkmu tersebut, sebelum mulai menjualnya ke pasaran.
Ini adalah tahapan terakhir dari proses design thinking. Namun dalam praktiknya kelima tahapan dalam proses berpikir design thinking ini akan terus berulang.
Pasalnya, hasil dari fase pengujian ini bisa digunakan untuk mendefinisikan masalah-masalah lainnya yang dihadapi pengguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar