empati adalah sebuah tindakan yang baik. Sikap empati sangat
diperlukan supaya kita bisa bertindak tanpa menyakiti orang lain. Dengan kata
lain, empati adalah sikap yang sangat penting untuk menjalin relasi dengan
orang lain. Empati untuk menjalin relasi perlu dilakukan, namun bukan berarti
kita memiliki sikap empati berlebihan. Empati berlebihan berpotensi membuat
orang lain merasa jika sikap yang kita tunjukkan tidak tulus. Membangun empati
untuk menjalin relasi selain membutuhkan ketulusan juga membutuhkan cara yang
tepat sehingga sikap empati kita dapat diterima dengan tepat oleh orang lain.
Yang pertama saya lakukan adalah belajar mendengarkan orang
lain, adalah langkah pertama supaya saya dapat membangun empati untuk menjalin
relasi dengan orang yang telah say a kenal sebelumnya. Dengan adanya relasi
saya jadi banyak menemukan orang yang kita kenal dan disitulah kita promosikan
barang yang saya ingin jual.nantinya orang yang saya tidak kenal pun akan
mengetahui barang yang saya akan jual itulah gunanya relasi atau belajar
mendengarkan orang lain.belajar mendengarkan orang lain juga bisa diartikan
sebagai masukan dari orang lain untuk bisnis saya entah itu kekurangnya atau
kelebihan produk yang saya jual itu.disini juga alasan kenapa saya memulai
bisnis dimsum ini karena saya melihat sekitar saya suka dengan makanan instant
ini.disni saya jual melihat orang orang sekitar suka jajanan ringan,maka dari
itu saya membuat makanan instan ini(dimsum).saya juga meliaht anak anak kecil
suka dengan mkanan yang lembut atau makanan ringan tapi bikin kenyang yaitu
(bapau)disini saya jual menjual bapau ini tidak ditargetkan untuk anak dibawah
umur ini juga bisa dimakan untuk semua kalangan masyarakat. Selain itu, saya telah melakukan observasi
terlebih dahulu sebelum memulai bisnis ini, dan hasilnya ialah masih banyak
warga sekitar yang ingin merasakan “Chinese food“. Warga juga ingin mencoba
makanan Chinese food karena rasa keunikan dari masakan Chinese ini sangatlah
menarik daripada masakan yang berasal dari negara lain. Dan juga cita rasa yang
dimiliki dari makanan ini tidak jauh berbeda dengan makanan Indonesia yang
sering disantap oleh warga sekitar. Hal
tersebut saya lakukan berdasarkan rasa empati saya terhadap warga sekitar yang
ingin memakan makanan “Chinese food” ini. Kemudian saya menjual makanan
ini dengan harga yang sangat amat terbilang murah jadi saya tidak menargetkan
kalangan atas maupun kalangan bawah,jadi semua kalangan bisa membeli makanan yang saya jual. Hal tersebut juga saya lakukan karena rasa empati
yang besar terhadap warga sekitar. saya juga selalu mendengarkan
kekurangan dari makanan yang saya jual,misal dimsum kurang lembut atau kurang
banyak isinya,jadi saya bisa menmabhkan lgi isiannaya,jadi inilah yang dimaksud
dengan mendengarkan masukan orang lain.
Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual beli dari dimsum yang
saya buat sehingga membuat target penjualan yang saya inginkan tercapai.
selain saya mendengarkan kritik dari
orang lain,saya juga mencari referensi dari orang yang mempunyai usaha dimsum
dan mencari tahu bagaimana cara mereka mengembangkan usahanya. Saya mempelajari lebih banyak cara memasak
yang lebih berkualitas dari referensi-referensi yang saya temukan agar
keinginan para konsumen saya tercapai. Dengan tercapainya keinginan konsumen
tersebut membuat diri saya untuk bekerja dengan lebih semangat, lebih banyak
mencari tahu hal baru agar empati yang saya berikan dapat dirasakan oleh warga
sekitar, serta dapat memberikan pengaruh yang kecil maupun besar kepada para pembaca
bahwa bisnis dapat dimulai dari rasa empati yang kita miliki. Tanpa harus
memikirkan keuntungan bisnis yang kita jalani akan sukses pada waktunya apabila
kita tekun dalam bekerja, menemukan hal baru, serta selalu semangat dalam
melakukan pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.