Di buat oleh : Siska Amida
NIM : 43118110287
Usaha Jasa pada Cuci Spokat
Jasa
adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan
pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan mewujudkan
perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut.
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata “jasa” (service)
itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi (personal
service) sampai jasa sebagai suatu produk.
Jenis-jenis
inovasi yang saat ini bisa digunakan oleh dalam bisnis jasa ini adalah :
1. Inovasi
marketing
a. - Cara
memasarkan dan mengiklankan
Secara umum, karakter target konsumen bisnis
ini merupakan orang-orang yang cukup up to date dengan informasi. Berdasarkan
kondisi ini, juga bisa lebih spesifik menentukan strategi pemasaran yang lebih
efektif. Selain menggunakan media sosial, bisa juga menyebar brosur ke wilayah yang berpotensi,
seperti kawasan kampus, area indekos pekerja usia dewasa muda, dan sebagainya.
Bila memungkinkan, bisa pula memanfaatkan layanan imooji yang sudah di bikin.
2. Inovasi
Teknikal
a. Teknik Pengawasan
a. Teknik Pengawasan
- Memiliki
Bekal Pengetahuan Merawat Sepatu
Seseorang owner / Karyawan yang mengerjakan
cuci sepatu tersebut harus mempunyai wawasan mengenai bagaimana cara merawat
sepatu, lebih dipahami dengan baik. sebagai seseorang yang mengerti bagaimana
cara melakukan maintenance terhadap barang kesukaannya maka jasa yang diberikan
dalam bisnis yang ditawarkan pun tidak akan sembarang
b. Teknik pengerjaannya
- Memilih Bahan dan Alat yang Sesuai
- Memilih Bahan dan Alat yang Sesuai
Pembersih yang digunakan tentu bukan deterjen
sembarangan, pemilihan ini sangat didasari oleh setiap jenis sepatu yang akan
dikerjakan. Salah sedikit saja risiko
kerusakan atau kecacatan sepatu tidak akan terhindarkan. Untuk membersihkan berbagai macam
jenis sepatu harus menggunakan cairan tertentu yang memiliki kadar keasaman
yang rendah supaya tidak mudah rusak atau hancur bahannya. Disamping itu juga
harus menggunakan sikat khusus yang padat, kaku dan lembut. Setiap sepatu
diperlakukan berbeda saat dibersihkan. Ini dikarenakan bahan sepatu yang
berbeda-beda sehingga membutuhkan cara khusus untuk membersihkan dan
merawatnya.
Demikian dengan alat-alat pembersih dan mesin
pengering yang dibutuhkan. Perlu diketahui, tidak semua jenis sepatu bisa
dibersihkan menggunakan mesin otomatis. Beberapa sepatu membutuhkan perawatan
secara manual untuk tetap menjaga kondisi terbaiknya. Bahkan tidak sedikit pula
proses laundry untuk sebuah sepatu memakan waktu hingga hitungan pekan.
3. Pengembangan
SDM
Jasa
cuci sepatu tersebut sangat bergantung kepada SDM yang terlibat, sehingga
sangat sulit untuk mengendalikan kualitasnya, artinya hanya dapat dilakukan
oleh produsen atau karyawannya saja sebab jasa cuci sepatu tidak semua orang
dapat melakukannya dengan hasil atau produk yang memuaskan, maka dari itu
karakteristik ini juga termasuk kategori jasa cuci sepatu yaitu karakteristik
yang sangat bergantung kepada SDM (Heterogenity).dan lain-lain
Harus
memahami perilaku konsumen, apa yang di inginkan konsumen dan bagaimana
perasaan konsumen setelah menerima layanan jasa. Dengan demikian pemilik usaha
dapat mengerti apa yang harus mereka tingkatkan agar konsumen mau melakukan
pembelian dan selalu merasa puas sehingga akan kembali lagi untuk menggunakan
jasa tersebut.
4. Pelayananan
- Menghadirkan Nilai Lebih dalam
Pelayanan
Penting
untuk menambahkan value lebih dari pelayanan yang diberikan dengan menentukan
analisis terlebih dahulu. Nilai lebih yang ditawarkan tidak harus berupa harga
yang lebih murah dibandingkan kompetitor. Sebisa mungkin, jangan sampai hanya
karena mengejar harga murah lalu mengurangi kualitas yang seharusnya. sebagai
kompensasi, bisa dengan memberikan
layanan antar-jemput sepatu, potongan harga bagi pelanggan baru dan loyal, dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar