Maret 25, 2020

Mind Mapping Dua Titik Sisi





Dua Titik Sisi adalah media kolektif berisi kata-kata indah dan podcast yang berisi keluh kesah mengenai orang-orang yang sedang mengalami quarter life crisis. Dua Titik Sisi bermakna sebagai setiap orang memiliki suatu sudut pandang yang berbeda-beda dalam menghadapi yang ada di depannya.

Untuk saat ini kami sedang fokus ke podcast, karena memang pasar untuk podcast sedang berkembang di Indonesia. Podcast adalah episode program yang tersedia di Internet. Podcast biasanya merupakan rekaman asli audio atau video, tetapi bisa juga merupakan rekaman siaran televisi atau program radio, kuliah, pertunjukan, atau acara lain.
Untuk saat ini podcast kami baru saja mengupload 1 episode dan mendapat respon yang cukup positif dari orang-orang yang mendengarkan. 

Mungkin sudah banyak podcast-podcast yang bermunculan di Indonesia tapi kami yakin bahwa kami bisa menaiki podcast charts dan mulai dari situlah keuntungan akan bermunculan. 

Dua Titik Sisi bermula dari sekelompok pertemanan antara 4 orang, kita berpikir daripada kita nongkrong tidak jelas, lebih baik kita berkumpul untuk membuat karya lewat podcast dan sajak karena kebetulan teman kami Benedictus memiliki minat di sajak.

Kedepannya kami Dua Titik Sisi juga ingin untuk membuka seminar ke sekolah-sekolah karena kebetulan juga Benedictus sudah sering untuk mengisi seminar-seminar di sekolah sekolah.

Dari Dua Titik Sisi ini kami berharap jiwa enterpreneur kami bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.


POLA PIKIR ENTREPRENEUR

1. Berpikir Tantangan adalah Sebuah Peluang
Dalam berbisnis, Anda pasti akan mengalami pasang surut, termasuk adanya kemunduran, hambatan maupun rintangan. Kita semua pasti sadar bahwa ketika mengalami suatu kemunduran berbisnis pasti terasa sangat meyakitkan. Namun demikian, ada sebagian pebisnis bereaksi negatif ketika mengalami kemunduran dan hambatan.

2. Jadikan Pesaing sebagai Sumber Pelajaran
Lebih baik jadikan pesaing sebagai sumber pelajaran daripada menjadikannya sebuah ancaman. Terlalu menghabiskan energi jika Anda hanya memikirkan pesaing sebagai ancaman. Jadikan pesaing Anda untuk memperkaya dan mempelajari lebih dalam tentang industri atau bisnis yang sedang Anda geluti.
Dengan mempelajari model bisnis dari pesaing Anda, Anda bisa memikirkan hal apa yang bisa membuat beda dan unik dalam bisnis Anda. Banyak pelajaran yang bisa Anda ambil dari pesaing, misalnya dalam branding, pemasaran, bisa mengajarkan kepada Anda berbagai teknik bisnis yang lebih baik.

3. Jangan Pernah Merasa Sempurna dalam Berbisnis
Perasaan sempurna hanya akan menghabisi bisnis Anda dengan perlahan–lahan. Ketika Anda merasa sempurna dalam segala hal, dengan sendirinya akan mematahkan usaha keras Anda untuk mencapai tujuan. Adalah suatu hal yang wajar jika Anda merasa berhasil dalam mencapai suatu target bisnis Anda.
Namun, jika Anda berhasil pada sebuah titik tertentu, seyogyanya Anda segera menentukan list tujuan target bisnis Anda yang baru. Jadi, ada baiknya Anda membuat target secara reguler untuk menghindari perasaan yang sempurna terhadap apa pun. Di sisi lain, ketika Anda tidak pernah merasa sempurna maka secara otomatis ada keinginan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik.

4. Kesalahan adalah Suatu yang Wajar dan Manusiawi dalam Bisnis
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, ungkapan yang patut di segala situasi dan kondisi. Jika Anda terjun dalam dunia bisnis, jangan pernah takut salah untuk melangkah. Jika memang nantinya langkah yang Anda ambil tersebut memang benar–benar salah, jadikan vitamin dan pelajaran untuk masa depan bisnis Anda. Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tidak pernah melangkah, pegang ungkapan itu.

5. Wirausaha adalah Sebuah Gaya Hidup
Jika Anda meyakini wirausaha adalah sebuah gaya hidup, passion atau kesukaan maka ketika dalam masa kegagalan pasti tidak akan ada pikiran untuk menyerah. Kegagalan hanyalah sebuah rintangan kecil sebagai penantang keberhasilan Anda. Gagal tentu tidak akan bisa Anda hindari begitu saja, tetapi jangan selalu mengkambing-hitamkan kegagalan hanya untuk berhenti menjadi seorang wirausaha.
Jangan pernah takut menghadapi kegagalan karena kegagalan adalah salah satu jalan yang akan mengatarkan Anda dalam kesuksesan. Saran yang bijak adalah jangan hanya menjadikan sebuah bisnis sebagai agen fianansial penopang ekonomi belaka. Dengan mengembangkan cara berpikir pengusaha yang baik, coba nikmati dan resapi lebih dalam sehingga menjadikan bisnis sebagai gaya hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar