NAMA : RENDY PANGESTU (@Q07-RENDY )
NIM : 41319010011
BETTA RENDY
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan
nama saya rendy pangestu, saya akan menjelaskan kegiatan usaha saya .alasan
saya memilih usaha ini karna menurut saya ini hal yang mudah dan bermanfaat
bagi saya.
Kali
ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam budidaya ikan cupang yang
berhasil.
Mengenal Ikan Cupang
Bagi pecinta ikan,
budidaya ikan laga cupang tentu menjadi salah satu pengalaman tersendiri. Ada
yang budidaya ikan ini untuk sekedar hobi, ada juga yang untuk dijual. Paling
banyak ikan cupang yang dibudidaya adalah jenis ikan cupang laga. Sedangkan
ikan cupang hias punya harga yang cukup tinggi sehingga banyak juga yang
membudidayakan jenis ini untuk dijual. Ada lebih dari 70-an spesies ikan cupang
di bumi ini yang diketahui. Sedangkan yang belum diketahui mungkin masih sangat
banyak.
Mendapatkan Bibit Ikan Cupang Berkualitas
Untuk mendapatkan
bibit ikan cupang berkualitas harus dilakukan pemeriksaan yang cermat. Kalau
Anda bibitnya adalah bibit beli, maka Anda harus cermat membeli agar ikan
cupang hasil ternak Anda berkualitas tinggi.
Hal yang perlu
diperhatikan untuk mendapatkan bibit ikan cupang berkualitas termasuk induk
betina dan jantan yaitu:
§
Lihat sirip perut, ekor dan dubur apakah
ada cacat.
§
Hindari sisik ikan yang ada luka.
§
Indukan jantan di cek tingkat agresifnya
dengan mendekatkan jari tangan. Apabila indukan jantan memasuki mode menyerang
karena melihat jari tangan Anda berarti indukan jantan tersebut berkualitas.
§
Tanyakan apakah indukan tersebut sudah
pernah melakukan perkawinan atau belum.
§
Lihat mata ikan apakah ada bermasalah atau
tidak.
§
Kondisi harus bugar, bebas penyakit atau
cacat.
Beda Ikan Cupang Jantan dan Betina
Ikan cupang jantan dan
betina sebenarnya sangat mudah dibedakan. Bagi penyuka ikan cupang dalam waktu
singkat pasti bisa langsung mengenali ikan cupang jantan dengan yang betina.
Cara
membedakan cupang jantan dengan betina:
1. Pada cupang jantan, gerakannya lincah dan cenderung indah. Sedangkan cupang betina nampak lamban dan lusuh.
2. Sirip ekor pada cupang jantan lebih besar dan lebar. Pada cupang betina sirip ekor tampak kecil.
3. Perut pada cupang jantan langsing, sedangkan cupang betina nampak berisi.
1. Pada cupang jantan, gerakannya lincah dan cenderung indah. Sedangkan cupang betina nampak lamban dan lusuh.
2. Sirip ekor pada cupang jantan lebih besar dan lebar. Pada cupang betina sirip ekor tampak kecil.
3. Perut pada cupang jantan langsing, sedangkan cupang betina nampak berisi.
Persiapan Wadah dan Tumbuhan Pendukung
Wadah yang dibutuhkan
adalah akuarium dengan ukuran minimal 30cm x 30cm. Kemudian wadah juga harus
dimasukkan tumbuhan pendukung yaitu kapu-kapu (pistia stratiotes). Jika di
daerah Anda tidak ada tumbuhan ini bisa juga menggunakan eceng gondok.
Sangat disarankan
menggunakan tumbuhan kapu-kapu karena tumbuhan ini sering ada di habitat alami
ikan cupang. Selain itu, akar tumbuhan ini lebih pas menopang
gelembung-gelembung yang nantinya digunakan untuk penempatan telur ikan.
Tumbuhan kapu-kapu sering disebut juga dengan nama apu-apu. Di daerah saya tumbuhan ini cukup sulit ditemui.
Tumbuhan kapu-kapu sering disebut juga dengan nama apu-apu. Di daerah saya tumbuhan ini cukup sulit ditemui.
Masukkan air yang
sudah di endap setinggi 10 ~ 15 cm dari dasar wadah. Batasan air 15 cm agar
ikan cupang jantan tidak kecapekan memungut banyaknya telur setelah pembuahan
terjadi.
Biarkan selama minimal
2 hari barulah wadah siap digunakan.
Proses Perkenalan dan Perkawinan Ikan Cupang
Untuk memulai proses
ini sebaiknya Anda ikuti cara yang saya lakukan agar berhasil.
1.Masukan Pejantan di Wadah Selama 1
Hari
Masukkan terlebih
dahulu ikan cupang yang jantan ke wadah pijah selama 1 hari agar terbiasa. Beri
makan yang banyak agar ikan cupang jantan gemuk. Beri makan juga ikan cupang
betina gemuk karena ketika proses pemijahan, ikan ini tidak makan apapun.
2.Kenalkan Dengan Betina
Sebelum memasukkan
ikan cupang betina ke dalam wadah pijah, pisahkan dulu pada wadah kaca yang
berbeda. Untuk membuat ikan ini saling kenal maka biarkan ikan cupang jantan
bisa melihat cupang betina.
Jika cupang jantan siap kawin, maka dia akan mengeluarkan buih-buih di sekitar tumbuhan apung yang Anda masukkan. Setelah buih cukup banyak barulah ikan cupang betina bisa dicampur ke wadah pemijahan.
Jika cupang jantan siap kawin, maka dia akan mengeluarkan buih-buih di sekitar tumbuhan apung yang Anda masukkan. Setelah buih cukup banyak barulah ikan cupang betina bisa dicampur ke wadah pemijahan.
3.Proses Pemijahan Ikan Cupang
Pada awal pencampuran,
ikan cupang betina akan di hajar habis-habisan oleh ikan cupang jantan. Cara
ini dilakukan pejantan untuk menaklukkan ego dari ikan cupang betina.
Pada ikan cupang,
dibiarkan saja kalau terjadi hal ini. Biasanya setelah 1 harian, akan baikan
kedua ikan dan terjadilah proses pemijahan. Proses itu biasanya terjadi pada
pagi hari sekitar jam 9 pagi.
Terkadang ketika melihat ikan jantan gebukin ikan
betina, saya berpikir kalau proses perkawinan manusia seperti itu rasanya sakit
sekali ya wanitanya. Gimana gak sakit, mau dimadu tetapi digebukin habis-habisan
dulu. Hahaha..
Wadah pemijahan
sebaiknya di tutupi keempat sisi dengan karton atau penutup lainnya agar proses
pemijahan bisa berlangsung lancar. Berdasar pengalaman saya sewaktu kecil, saya
tidak menutup wadah.
Sewaktu ikan cupangnya
sudah mesra-mesra mau melakukan pemijahan, ikannya lihat kucing liar lewat.
Akhirnya gagal deh pemijahannya. Mungkin seperti manusia juga, kalau
sedang ‘itu’ diliat orang lain kan malu.
Proses pemijahan
ditandai dengan melilitnya ikan cupang jantan pada tubuh ikan cupang betina.
Setelah melilit beberapa lama, ikan cupang betina akan mengeluarkan telur. Ikan
jantan akan segera memungut telur yang telah dibuahi dengan mulutnya dan
memasukkannya pada buih yang telah dibuatnya.Ketika terjadi proses ini sangat
penting menjaga agar buih tidak pecah atau terkena sesuatu. Saya dulu pernah
gagal karena tumbuhan tempat ikan meletakkan buihnya dicabut anak paman yang
masih kecil. Karena saya meletakkan wadah pada tempat yang rendah, anak paman
saya pas datang melihat ada tumbuhan langsung dicaploknya.
5.Memisahkan Betina
Walaupun Anda menutup
keempat sisi wadah, Anda masih bisa melihat aktivitas ikan dengan mengintip.
Pastikan ikan tidak mengetahui sedang di intip agar tidak terjadi kegagalan.
Setelah indukan betina
tidak mengeluarkan telur lagi, maka segera keluarkan dari wadah pemijahan. Jika
tidak dikeluarkan hanya akan terjadi dua hal yaitu adu jotos indukan jantan
dengan betina atau telur-telurnya dimakan cupang betina.
6. Pisahkan Pejantan
Telur akan menetas
setelah kurang lebih 2 hari. Biarkan saja burayak dengan ayahnya selama 3 hari.
Pada hari keempat, Anda bisa memberikan kutu air untuk dimakan burayak dan
indukan jantan.
Pemberian makan pada
indukan jantan tidak boleh terlalu lama. Apabila indukan jantan memangsa
burayak, segera beri makan walaupun belum sampai hari keempat.
Hal ini bisa terjadi
karena kelelahan, kecapekan dan kelaparan pada indukan jantan setelah proses
pemijahan.
Jika Anda merawat
dengan benar, setelah 2 minggu barulah indukan jantan dikeluarkan dari wadah.
Perawatan Anakan Ikan Cupang (Burayak)
Perawatan pada burayak
setelah lepas dari indukan jantan tidaklah terlalu sulit. Hal yang harus
diperhatikan dalam perawatannya adalah:
1. Apabila wadah terlihat padat oleh burayak, segera pindahkan pada wadah lebih besar.
2. Beri makan kutu air dan jentik merah secara berkala apabila burayak dipersiapkan untuk di laga.
3. Anda bisa memasukkan daun ketapang pada wadah untuk menjaga burayak dari infeksi jamur dan bakteri4. Ganti air secara bertahap apabila sudah tampak keruh.
5. Masukkan aerator dan setel oksigen tingkat menengah agar menjaga burayak tidak kehabisan oksigen.
1. Apabila wadah terlihat padat oleh burayak, segera pindahkan pada wadah lebih besar.
2. Beri makan kutu air dan jentik merah secara berkala apabila burayak dipersiapkan untuk di laga.
3. Anda bisa memasukkan daun ketapang pada wadah untuk menjaga burayak dari infeksi jamur dan bakteri4. Ganti air secara bertahap apabila sudah tampak keruh.
5. Masukkan aerator dan setel oksigen tingkat menengah agar menjaga burayak tidak kehabisan oksigen.
6. Setelah 1,5 bulan
sejak menetas, ikan-ikan ini sudah boleh dipisahkan menurut jenis kelaminnya ke
wadah yang berbeda.
7. Khusus ikan cupang jenis kelamin jantan, pisahkan ikan pada wadah-wadah yang berbeda agar tidak saling serang.
7. Khusus ikan cupang jenis kelamin jantan, pisahkan ikan pada wadah-wadah yang berbeda agar tidak saling serang.
Sedikit Pengalaman Saya Budidaya Ikan Cupang
Saya sejak kecil
mengenal ikan cupang dan memeliharanya untuk sekedar berlaga dengan ikan teman.
Ketika saya kecil masih belum begitu mengerti cara budidaya ikan cupang yang
benar sehingga cenderung gagal.Tetapi untuk urusan laga ikan, saya sejak kecil
sudah mengetahui harus diberi makan apa saja ikan ini agar kuat.
Dari kecil burayak
paling bagus diberi kutu air. Setelah
giginya cukup kuat, umur sekitar 1 ~ 1,5 bulan, beri makan jentik merah.
Kurang lebihnya saya
mohon maaf
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar