Menjadi
Pengusaha Muda
Hi,
namaku Yuni. Seorang mahasiswi yang memiliki mimpi yang besar. Sejak berada di
bangku SD, jiwa bisnisku sudah terlihat. Dulu aku selalu mengupayakan bagaimana
caranya aku bisa berbisnis dengan modal seadanya, yaa berhubung dulu keluargaku
sangat sederhana. Ketika SMP hingga SMK, saya mempunyai olshop, untuk mencari
uang tambahan. Saya juga sering membeli panel website yang bias dijadikan
sebagai modal bisnis.
Di
kelas 1 SMK, saya menjadi asisten pengajar dengan shift partimer. Hingga kelas
2 SMK, saya meninggalkan pekerjaan sebagai asisten pengajar, dan saya mulai bekerja
secara freelance di sebuah Wedding Organizer. Wedding Organizer adalah ide yang
bagus. Di sana saya dapat merasakan, betapa bahagianya saya bisa menjadi
seorang Wedding Organizer. Penghasilannya juga lumayan memuaskan. Saya juga
mendapat sangat banyak pengalaman. Di tengah-tengah itu, karena seringnya merencanakan
dan mengurus acara, saya pun tertarik untuk menjadikan Wedding Organizer sebagai
bisnis masa depan saya. Ya walaupun lebih tepatnya akan saya jadikan usaha
sampingan. Namun usaha yang saya inginkan bukanlah Wedding Organizer, namun Event
Organizer. Di mana cakupannya lebih luas dan lebih umum. Karena Wedding Organizer
hanya berfokus pada acara pernikahan, tetapi di dalam Event Organizer, dapat
mencakup pesta ulang tahun, pesta opening perusahaan, event perusahaan, dan
lain-lain.
Kemudian
di kelas 3 SMK, seiring berjalannya saya menjadi freelancer Wedding Organizer,
saya juga tertarik dengan Florist Stylish atau yang biasa disebut dengan
Florist. Dikarenakan barang dan bahan florist lebih mudah ditemukan, jadi saya
awali bisnis saya dengan florist. Saya mulai membuka florist kecil-kecilan di
penghujung tahun 2018.
Saya
sangat bahagia bisa menjalankan usaha florist, meskipun belum terlalu besar.
Setiap merangkai bunga yang dipesan oleh customer, saya merasakan kebahagiaan
tersendiri. Karena saya tahu, orang memesan bunga di toko saya pasti untuk
membahagiakan orang lain. Dengan begitu, berarti saya telah berkontribusi untuk
membahagiakan orang lain. Senang rasanya melihat orang puas dengan apa yang
kita jual.
Saya
jalani pekerjaan saya sebagai freelancer Wedding Organizer, di samping itu saya
jalani bisnis kecil saya, sebagai florist. Keuntungan terbesar pertama saya
adalah ketika pesta perpisahan sekolah. Acara tersebut membuat banyak siswa/i memesan
flower bouquet di toko saya. Di saat itu, saya sangat Bahagia sekali. Kemudian
seiring berjalannya waktu, bisnis daya semakin berkembang, terutama kepada
tetangga sekitar. Mereka tidak hanya memesan flower bouquet, namun ada juga
yang memesan snack bouquet, dan money bouquet.
Sekarang
pertengahan tahun 2019 akan berlalu. Saya pun akan pindah ke Jakarta, karena
ingin berkuliah di sana. Jakarta, kota besar, tempat mengadu nasib. Walaupun
saya berkuliah jalur beasiswa, namun untuk biaya hidup, berat hati rasanya jika
masih membebankan orangtua. Ya, rasa berat hati itu muncul dikarenakan terbiasa
mandiri. Jadi, sebelum berkuliah saya bekerja full-time selama 1bulan, untuk
membiayai hidup saya selama 2bulan. Well, biaya hidup itu murah, gengsi yang
membuatnya mahal.
Selagi
berkuliah, saya sementara memberhentikan bisnis florist saya terlebih dahulu, dikarenakan
saya tidak memiliki banyak kenalan, ditambah saya harus mempersiapkan kuliah
dengan baik agar tidak terjadi suatu kecerobohan. Namun rezeki dapat datang darimana
saja, beberapa kali ada teman saya memesan flower bouquet untuk diberikan
kepada temannya yang ulang tahun.
Kemudian,
bisnis saya berjalan lagi di awal tahun 2020. Saya juga memunculkan varian baru
untuk bisnis saya, yaitu “frame edition”. Hingga saat ini, saya telah memiliki
beberapa customer, namun belum sebanyak ketika saya di kampung.
Untuk
kedepannya, saya ingin florist saya dapat berkembang dan memiliki pasar yang luas.
Saya ingin terus berinovasi di dunia florist, terus menciptakan produk-produk
baru, agar semakin bermacam juga cara orang menyatakan rasa kasih sayangnya.
Kemudian untuk Event Organizer, saya sedang memperbanyak kenalan dan membangun
relasi. Well, channel itu diperlukan, agar terciptanya suatu kepercayaan. Agar di
masa nanti, dapat bekerjasama hingga terbentuknya usaha yang besar.
Mau
tau apa yang sedang berada di pikiran saya saat ini? Berikut saya berikan mind
mapping saya, agar Anda dapat mengenal, dan menaruh rasa percaya kepada saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.