April 21, 2020

5 Tahap Design Thingking

Nama : Arfiansyah Bagus Rinardi
(@Q09 – AFRIANSYAH).
Nim    : 41319010022.

“KUIS 07”

5  Tahapan  Design  Thingking  Berserta  Outputnya

Design  Thinking  adalah  salah  satu  metode  baru  dalam  melakukan  proses  desain. Design  Thinking  merupakan  metode  penyelesaian  masalah  yang   berfokus pada pengguna  atau  user.
Proses  dengan  metode  design  thinking  akan  menghasilkan  produk  yang  tidak  hanya  dapat  dijual  atau  menggunakan  teknologi  yang  paling  canggih.  Metode  ini  menggabungkan  kebutuhan  user  atau  pengguna,  dengan  kemampuan  teknologi  yang  sesuai,  dan  tetap  membuat  sesuatu  yang  dapat  berhasil  sebagai  sebuah  bisnis.
Dalam  membuat  sebuah  produk  atau  aplikasi  dengan  metode  design  thinking,  maka  akan  dilakukan  beberapa  tahapan  berikut  secara  berulang  sebanyak  yg  dibutuhkan  untuk  menghasilkan  produk  yang  sesuai:

1. Emphatize,
Tahap  ini  berfokus  pada  pengalaman  pengguna,  terutama  yang  emosional.  Empati  memungkinkan  pemikir  desain  untuk  mengesampingkan  asumsi  sendiri  tentang  dunia  untuk  mendapatkan  pemahaman  pengguna  dan  kebutuhan  mereka.  Pada  tahap  ini  dilakukan  pendekatan  terhadap  customer  kita.  Apa  sebenarnya  yang  diinginkan  oleh  mereka.  Hal  ini  dapat  dilakukan  terjun  langsung  ke lapangan  bertemu  dengan  mereka  melakukan  wawancara  dan  dapat  juga  bertindak  seolah  menjadi  mereka.  Agar  permasalahan  customer  yang  benar-benar  ingin  diselesaikan  dapat  berjalan  dengan  lancar.


2. Define,
Kumpulkan  informasi  yang  telah  Anda  buat  dan  kumpulkan  selama  tahap  empati.  Menganalisis  pengamatan  dan  mensintesisnya  untuk  mendefinisikan  masalah  inti.  Munculkan  pernyataan  masalah  yang  dinyatakan  dalam  hal  kebutuhan  manusia  dengan  memanfaatkan  bahasa  emosional  (kata-kata  yang  menyangkut  keinginan,  aspirasi,  keterlibatan  dan  pengalaman).  Tahap  define  ini  akan  sangat  membantu  untuk  menyelesaikan  masalah  customer  karena  telah  dilakukan  penetapan  masalah.

3. Ideat,
Ideasi  adalah  generasi  ide  menggunakan  pemahaman  Anda  tentang:
* Pengguna  Anda  dan  kebutuhan  mereka  dari  tahap  empati,
* Analisis  dan  sintesis  pengamatan  Anda  untuk  menghasilkan  pernyataan  masalah  yang  berpusat  pada  manusia  selama  tahap  penentuan.
Selama  tahap  ini  Anda  berpikir  out  of  the  box.  Tidak  ada  ide  yang  terlalu   keterlaluan.  Bahkan,  solusinya  mungkin  berasal  dari  ide  yang  paling  tidak  mungkin.  Adalah  penting  untuk  menghasilkan  teknik  ideasi  yang  akan  membantu  Anda  menghasilkan  ide  sebanyak  mungkin.

4. Prototype
Pada  tahap  ini  akan  dihasilkan  sejumlah  versi  produk  yang  murah  dan  diperkecil,  atau  fitur  khusus  yang  ditemukan  dalam  produk,  sehingga  dapat  menyelidiki  solusi  masalah  yang  dihasilkan  pada  tahap  sebelumnya.  Prototype  ini  dapat  diuji  dalam  tim  sendiri,  atau  ke beberapa  orang  lain.  Ketika  ada  masukan  maka  dilakukan  pebaikan  lagi  pada  prototype  ini,  sehingga  dihasilkan  prototype  yang  benar-benar  bagus.  Ide-ide  terbaik  yang  dihasilkan  selama  ideasi  diubah  menjadi  sesuatu  yang  konkret.  Di sini  desainer  membuat  versi  produk  yang  diperkecil,  atau  fitur-fitur  produk.
Prototipe  tidak  final,  Berantakan,  Tidak sempurna,  Melainkan eksplorasi ide.
"Inti  dari  proses  implementasi  adalah  membuat  prototipe:  mengubah  ide  menjadi  produk  dan  layanan  aktual  yang  kemudian  diuji,  diulang,  dan  disempurnakan.  Sebuah  prototipe  membantu  mengumpulkan  umpan  balik  dan  meningkatkan  ide." 

5. Test
Singkatnya:  keluar,  letakkan  prototipe  di tangan  pengguna  dan  dapatkan  umpan  balik  mereka.  Apa  yang  bekerja?  Apa  yang  tidak?  Apa  tanggapan  emosional  mereka  terhadap  prototipe?  Bagaimana  perasaan  mereka?  Bagaimana  mereka  bereaksi?   Amati  ekspresi  wajah  mereka?  Dengarkan  apa  yang  menurut  mereka  bekerja.  Dengarkan  apa  yang  mereka  katakan  akan  menjadikannya  lebih  baik.  Gunakan  hasil  yang  dihasilkan  dalam  fase  ini  untuk  mendefinisikan  kembali  satu  atau  lebih  masalah,  untuk  membidik  pada  area  masalah  seperti  cacat  fungsional  yang  diidentifikasi  pengguna,  dan  untuk  mendapatkan  pemahaman  yang  lebih  dalam  tentang  pengguna.  Mengubah  dan  memperbaiki  prototipe,  mengesampingkan  masalah  kemudian  keluar  dan  mengujinya  lagi.  Dilakukannya  pengujian  dan  evaluasi  terhadap  produk  kepada  masyarakat  dan  hasilnya  akan  dilakukan  perubahan  dan  penyempurnaan  untuk  menyingkirkan  solusi  masalah  dan  mendapatkan  pemahaman  yang  mendalam  tentang  produk  dan  penggunanya.


Output yang didapat dari design thingking ini adalah :

1.Empathize,
Persaingan  untuk  mendapatkan  kerja  saat  ini  semakin  ketat  ditambah  minimnya  lapangan  kerja  yang  tersedia.  Cara  yang  dapat  diambil  untuk  mengatasi  hal  tersebut  adalah  dengan  membuka  bisnis  baru.  Peluang  bisnis  jual/beli  oli  mesin  sangat  bagus  di era   sekarang ini.  Walaupun  bisnis  ini  dianggap  banyak  saingannya,  tapi  tenang  saja  jika  bisnis  jual/beli  oli  mesin  ini  dijalani  dengan  serius  makan  keuntungan  yang  didapatkan  cukup  besar.
Jual/beli  oli  mesin  shell  memiliki  daya  tarik  tersendiri  untuk  dijadikan  peluang  bisnis.  Hal  ini  dikarenakan  banyaknya  peminat  oli  shell  di  kalangan  masyarakat.  Beberapa  konsumen  memang  peminat  oli  mesin  shell,  rata-rata  yang  memakai  oli  shell  ini ialah  mobil  bikinan  Jepang.  Karena  mereka  sudah  nyaman  memakai  oli  tersebut.  Oli  mesin  shell  ini  ada  berbagai  macam  produknya  yang  cocok  untuk  mesin  mobil.  

2.Define,
Anda  tidak  perlu  susah-susah  mencari  produk  oli  mesin  shell  ini.  Karena  banyak  bengkel  yang  menyediakan  produk  oli  mesin  tersebut.  Tak  harus  mencari  ke  luar  kota  atau  keluar pulau.  Karena  produk  oli  mesin  shell  sangat  mudah  didapat.  Kalangan  masyarakat  pasti  ingin  memperoleh  oli  mesin  yang  sangat  baik  bagi  mesin  mobilnya  maka  dari  itu  rata  rata  konsumen  memakai  produk  oli  shell  tersebut.   Dan  ada  kalangan  masyarakat  yang  tidak/belum  memakai  produk  oli  shell  karena  mereka  tidak  tahu  keuntungan  memakai  oli  shell  dan  kami  sangat  menyediakan  pembelian  lewat  online  jadi  tidak  perlu  khawatir  lagi , dan  kami  pun  berusaha  untuk  mempermudah  pembelian.

3. ideate
Dalam  langkah  menyelesaikan  permasalahan  yang  telah  dibahas  pada  tahap  define,  usaha  saya  ini  memiliki  beberapa  solusi  yaitu :
- Tempat usaha  di  perluas   /  di  kembangkan.
- Menambahkan  produk  yang  berkualitas  tinggi
- Menawarkan  produk  dengan  sesuai  kemauan  konsumen  dan  harga  yang  terjangkau .
- Untuk  pembelian  online  jangkauan  pengirimannya  diperluas.

4. Prototype,
BJP  "Bagus  Jaya  Pelumas"  sudah  menyediakan  pembelian  online  melalui  media  sosial  yaitu  wa,  ig,  fb   dll.  Dan  pada  saat  yang  akan  mendatang ,  akan  ada  iklan  dan  promosi  produk  saya,  Saya  juga  akan  mengeluarkan  produk  baru  /  beda  dari  yang  lain  dengan  harga  terjangkau.

5.Test
Kami  sebagai  pengelola  telah  mempromosikan  ikan  hias  melalui  akun  sosial  media,  Inilah  yang  dihasilkan “Bagus Jaya Pelumas (BJP)”  setelah  melakukan  5  tahap  design  thinking  tersebut :
1. Inovasi  bisnis.
2. Produk  baru  yang  berkualitas. 
3. Sasaran konsumen .
4. Pemasaran produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar