Empati dalam berbisnis sangat dibutuhkan mengingat bahwa pebisnis ini akan berhubungan dengan manusia yang harus dimengerti keinginan dan kemauan nya. Dari sebab itu empati menjadi modal utama untuk menjadi seorang pebisnis sukses. Kita dapat mengambil contoh saja dari agen-agen asuransi yang berada di luar sana, apa yang mereka jual ? Asuransi itu produk apa ? Apakah asuransi dapat dipegang ? Berbentuk barang ? Tidak bukan. Asuransi itu merupakan jasa dan kepercayaan yang dibeli oleh konsumen agar dia dapat terproteksi.
Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa agen asuransi adalah orang yang “annoying” atau lain katanya adalah menggangu sekali. Tetapi agen-agen asuransi ini pintar sekali mengemas empati mereka yang dapat mereka tawarkan kepada masyarakat. Kuncinya adalah di pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan akan merubah mindset calon pembeli. Hebat bukan?
Mengapa kita sebagai pebisnis konvensional tidak bisa melakukan cara seperti itu juga. Kita tidak perlu mengikuti secara seksama akan tetapi dapat kita adopsi cara yang baik itu. Kepemimpinan tidak hanya soal kekuasaan, tapi kemampuan dalam menaklukan calon pembeli dengan menggunakan empati.
Mari kita mulai mengidentifikasi terlebih dahulu permasalahan yang ada dan temukan pengalaman yang lain untuk memicu ide-ide baru.
Buat ruang analogi dan kita dapat melakukan dengan foto untuk menginspirasi tim.
Dengan adanya empati, kita dapat memahami, menenangkan, dan membangun komunikasi yang lebih baik.
Amelia L / 44216110072
Tidak ada komentar:
Posting Komentar