September 20, 2021

E-COMMERCE DORONG PEREKONOMIAN SELAMA PANDEMI COVID 19 SEBAGAI ENTREPRENEUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP BISNIS OFFLINE

Oleh : Siti Masitoh (@S19-SITI) 

                  I.            Abstrak

Banyaknya  sektor  di  bisnisonline,  membuat  pelaku  usaha  yang  ingin  berinvestasi  perlu  menerka-menerka bisnis-bisnisonline apa saja yang popular dan menguntungkan di era pandemicovid 19saatini,  sepertie-commerce,  edutechdan  kesehatan. Bisnis e-commerce juga menjadi kebutuhan utama publik dalam bertransaksi di masa pandemi ini, mengingat masyarakat takut berbelanja secara langsung sehingga untuk pembelian beberapa kebutuhan dilakukan secara online melalui platform-platform e-commerce.

Selain platform-platform bisnis e-commerce nasional yang sudah mapan, saat ini juga bermunculan platform-platform e- commerce lokal terutama untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok. Anak-anak muda di beberapa kota membuat platform-platform e-commerce lokal untuk membantu proses pembelian barang dari konsumen ke pasar.

Dilansir dari neilpatel.com, conversion untuk sektor makanan, kesehatan, dan farmasi meningkat signifikan. Sektor makanan mengalami peningkatan 55%, kesehatan 19%, dan farmasi 11%. Di Amerika Serikat sendiri, penjualan online diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 12% dari total spending-nya di tahun 2020. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dibalik bisnis online e-commerce banyak manfaatnya ternyata masih banyak dampak bagi para pembisnis offline lainnya yang tidak menggunakan media sosial sebagai sarana bisnisnya.

      II.    Pembahasan

 E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Jenis – Jenis E-Commerce

Ada beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen atau konsumen ke bisnis. Karena itu, istilah e-commerce dan e-business selalu dikaitka. Yaitu sebagai berikut :

·     Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model ecommerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.

·     Business to consumer (B2C) — Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.

·  Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.

·    Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.

·   Business to public administration (B2A) — Model ecommerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.

·   Consumer to public administration (C2A) — Jenis ecommerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. Ecommerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.

Manfaat E-Commerce


Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha :

·         Menghemat Waktu

·         Pembeli lintas Wilayah

·         Mampu meningkatkan market exposure

·         Mampu meningkatkan customer loyality

·         Mampu meningkatkan supplier management

·         Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)

·         Dapat mempersingkat waktu produksi

·         Selalu Buka

·         Manajemen Persediaan Otomatis

·         Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online

Metode Pembayaran E-Commerce

Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu :

·         Pembayaran Elektronik

Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.

·         Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )

Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.

·         Pembayaran lewat Transfer

Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.

Adapun beberapa peranan e-commerce bagi entreprenuer, bagi konsumen dan perbedaanya dengan pembisnis offline:


1.      Peranan e-commerce bagi entreprenuer

a.      Entreprenuer dapat meningkatkan pendapatan Perusahaanya atau Individu dengan meningkatkan kreatifitas produknya agar Perusahaan tetap bisa berjalan dengan lancar.

b.      Dengan menggunakan e-commerce sebagai sarana jual beli, entreprenuer dapat menghemat biaya dan waktu.

c.       Dengan menggunakan jejaring sosial network e-commerce, entreprenuer dapat menjangkau siapapun diberbagai belahan dunia karena internet bisa dijangkau oleh siapapun, kapanpun dan diamanapun.

d.      Jual beli secara online dapat meningkatkan komunikasi dengan konsumen sehingga akan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, bentuk serta jenisnya ataupun keberadaan produknya.

e.      Alasan Perusahaan atau Individu melakukan bisnis secara online yaitu agar lebih mudah dan tidak perlu menyediakan atau menyewa tempat karena bisnis tersebut bisa dilakukan dimana saja.

2.      Peranan E-commerce bagi dunia bisnis

a.      Memudahkan Individu atau Perusahaan untuk berbisnis.

b.      Sebagai sarana berbisnis dijaman modern ini.

c.       Memudahkan konsumen untuk berbelanja.

3.      Peranan E-Commerce bagi Konsumen

a.    Adanya e-commerce sebagai penyedia online shop maka konsumen tidak perlu pergi outlet langsung karena dengan adanya bisnis online ini konsumen bisa melaksanakan belanja secara online maka tidak perlu mengeluarkan ongkos biaya.

b.   Selain konsumen dapat melakukan transaksi jula beli secara online konsumen juga bisa menghemat waktu dan biayanya dengan melakukan online shopping.

c.   Jika konsumen sudah melakukan transaksi secara online dan melakukanya berkali-kali maka konsumen cukup melakukan transaksi jula online disatu tempat saja.

d.  Yang terakhir dengan adanya e-commerce konsumen sebelum melakukan transaksi jual beli online konsumen bisa berkomunikasi dengan pelaku bisnisnya dengan menggunakan sosial media seperti line, whatsap,, instagram dan lainnya.

 Dibalik keuntungan e-commerce bagi konsumen ternyata ada juga kerugian e-commerce bagi konsumen yaitu:

a.      Merk tidak jelas.

b.      Terkadang barang tidak sesuai dengan apa yang dilihat dari gambar.

c.       Banyaknya penipuan, contohnya barang tidak sampa-sampai

E-Commerce mencakup seluruh proses online pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk produk dan jasa. Sistem e-Commerce mengandalkan sumber dari internet, intranet, ekstranet dan teknologi-teknologi lainnya yang mendukung setiap langkah dari proses transaksi e-Commerce.


Jejaring sosial internet sebagai sarana memasarkan atau mempromosikan produk

Internet sebagai sarana untuk memasarkan produk atau mempromosikan produk pada masa sekarang merupakan strategi yang sangat baik karena pada perkembangan teknologi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, sayang jika tidak digunakan maka para entreprenuer menerapkan sistem pemasaran dengan menggunakan internet sebagai pendukung untuk meningkatkan omset pemasaran, supaya dikenal oleh siapapun secara global, bisa dikses oleh siapapun kapanpun dan dimana pun.

Media sosial yang digunakan untuk sarana promosi produk

·         Media sosila Facebook

·         Media sosiel Instagram

·         Media sosial Line

·         Media sosial Whatshap

·         Website

·         Twitter

·         Ataupun aplikasi yang sudaj ada seperti Lazada, Blibli.com dan lainnya

Peluang bisnis bagi wirausaha modern

Dengan menggunakan e-commerce sebagai wadah bisnis berbasis online dengan memanfaatkannya secara menyeluruh apalagi teknologi yang semakin canggih akan menumbuhkan peluang bisnis yang baru yang dapat dijangkau oleh masyarakat secara global, yang nantinya akan menciptakan pasar pangsa baru.

Dengan memanfaatkan peluang pasar yang ada akan membawa Perusahaan atau Individu menuju kesuksesan dengan menciptakan produk yang berkualitas harga murah yang dapat dijangkau oleh kalangan Masyarakat, menciptakan produk yang kreatif dan belum ada dengan Perusahaan lainnya maka akan meningkatkan peluang pasar yang sangat besar.

Alasan konsumen lebih memilih melakukan transaksi jual beli secara online dibandingkan mendatangi outlet secara langsung dapat dilihat dari gambar dibawah ini:

Dari gambar diatas dapat disimpulkan sebagai berikut, perbedaan melaksanakan transaksi jula beli online dari pada offline.

a.      Melakukan transaksi dengan cara offline, maka konsumen harus mendatangi sebuah outletnya secara langsung untuk mendapatkan suatu produk atau jasa yang diinginka oleh konsumen secara face to face.

b.      Melakukan transaksi secara online shop, konsumen dapat melakukan belanja online produk atau jasa hanya dengan menggunakan sebuah website jejaring sosial seperti instagram, line atau aplikasi yang sudah ada maka akan mengefisienkan waktu dan biaya.

Adapun keunggulan menggunakan e-commerce sebagai sarana transaksi jula beli online dibandingkan dengan melakukan transaksi secara offline.

·         Dengan menggunakan online shop dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan transaksi secara offline.

·         Jika ada kerusakan suatu produk dapat ditukar kembali sedangkan transaksi secara offline akan susah untuk melakukan pengembalian atau penukaran suatu produk.

Pengaruh Bsinis Online terhadap Pembisnis Offline

Selain bisnis online membawa manfaat cukup besar bagi entreprenuer modern yang menciptakan entrepreneur yang mandiri kreatif dan inovatif, ternyata hal tersebut membawa dampak buruk yang cukup signifikan bagi pembisnis offline. Yang mana sebagian Masyarakat menjadi malas keluar rumah untuk melakukan transaksi jula beli secara langsung dan malah memilih melakukan transaksi secara online hal ini tentu saja sangat berpengaruh bagi pembisnis offline yang berdampak pada pendapatan yang semakin menurun atau omset semakin menurun dari waktu kewaktu.

Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan dengan adanya bisnis online terhadap bisnis

offline:

1)    Semakin banyak pengguna teknologi informasi sebagai sarana bisnis maka akan semakin sempit peluang pasar pembisnis offline atau manual yang hanya mengandalkan sebuah bangunan yang ada sebagai sarana transaksi jula beli

2)    Dengan banyaknya pelanggan yang beralih ke bisnis online shop atau melakukan jula beli secara online akan menurukan omset yang cukup besar yang berdampak terhadap kelangsungan perusahaan pembisnis offline

3)  Semakin canggih teknologi informasi maka akan semakin berubah gaya hidup konsumen yang tadinya aktif diluar sosmed atau melakukan jual beli dengan mendatangi outlet, sekarang dengan adanya penyedia bisnis online e-commerce maka konsumen akan lebih

beralih pada bisnis online yang menganggak bisnis online lebih efisien, efektif, menghewat waktu biaya dan tenaga.

4)  Karena jejaring sosial yang semakin canggih yang mengakibatkan konsumen beralih ke bisnis online, maka mau tidak mau pembisnis offline pun harus menggunakan jejaring sosial internet agar tidak kalah saing dengan pembisnsi online pada saat ini.

 

Keberlangsungan Perusahaan pembisnis Offline

Walaupun bisnis offline kalah bersaing dengan pelaku bisnsi online, pembisnis online masih bisa melakukan persaingan apabila pembisnis offline mempromosikan produknya secara online dengan menciptakan produk yang kreatif dan melakukan riset dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen saat ini, selanjutnya membuat suatu produk tersebut untuk menarik perhatian konsumen.

Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis Offline Bagi Konsumen

Kelebihan Berbisnis Offline:

·         Merk terpercaya

·         Barang jelas

·         Konsumen bisa langsung melihat barang

·         Tidak mudah ditipu

·         Bisa mencoba barang tersebut sebelum membelinya, sehingga konsumen akan mengetahui size atau barang yang cocok dengan dirinya.

Kekurangan Berbisnis Offline

·         Tempatnya jauh sehingga malas untuk membeli barang tersebut

·         Biaya transportasi mahal

Cara meningkatkan omset pemasaran agar tidak kalah dengan bisnis online

Seperti diketahui jika strategi berbisnis secara online lebih baik daripada berbisnis secara offline maka pembisnis offline harus membuat strategi pemasaran yang baik agar perusahaan bisa bertahan lama dipasaran

1.   Meningkatkan strategi-strategi yang dapat meningkatkan pangsa pasar naik

2.   Meningkatkan kreatifitas agar menarik perhatian konsumen

3.   Meningkatkan proses pemasaran menggunakan sosial media

4.   Meningkatkan promosi harga seperti beli 1 dapat 1 pada barang tertentu

5.   Memperluas proses pemasaran, seperti yang kita ketahui jika bisnis online lebih luas proses pemasarannya

 

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas makan peneliti dapat menyimpulkan bawa perkembangan teknologi dari tahun ketahun semakin canggih sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana bisnis bagi yang didukung oleh e-commerce sebagai penyedia suatu proses jula beli secara online sebagai entreprenuer modern saat ini. Bahkan para Perusahaan pun dari dulu sudah menggunakan online shop atau e-commerce sebagai pendukung untuk peningkatan omset Perusahannya. Bahkan bukan hanya Perusahaan saja sekarang yang menggunkan internet sebagai sarana berbisnis para Mahasiswa, Ibu rumahtangga pun bisa mengakses semuanya, E-commerce sebagai sarana jula beli online dapat meningkatkan pendapatan suatu Perusahaan atau Individu dan membawa kesuksesan pada Perusahaan dan keberlangsungan Perusahaan. 

E-commerce sebagai sarana transaksi jual beli online yang sudah marak digunakan oleh Perusahaan atau Individu ternyata memunculkan dampak bagi para pembisnis offline yang mengakibatkan Perusahaan mereka mengalami penurunan omset yang cukup besar. Hal tersebut dapat mengakibatkan kebangkrutan Perusahaan bila Perusahaan tersebut tidak mengeluarkan strategi pemasaran mereka dan mengubah sarana promosi mereka menggunakan media sosial sebagai pendukung untuk menaikan omset.



DAFTAR PUSTAKA

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ecommerce/

https://idcloudhost.com/pengertian-e-commerce-dan-contohnya-komponen-jenis-dan-manfaat-e-commerce/

https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jmb/article/view/1011/588

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar