Oktober 03, 2021

Menumbuhkan Jiwa Inovasi & Kreatif Dalam Diri

Oleh : Alwan Nurfadli @S13-ALWAN



Salah satu keberhasilan dari menjalankan usaha adalah mampu meningkatkan kreativitas. Usaha yang diimbangi dengan kreativitas tidak akan menimbulkan kesan monoton.

Kreativitas tidak hanya dibutuhkan oleh pekerja seni, setiap pekerjaan membutuhkan kreativitas. Terutama di saat pandemi, sebagai pelaku usaha kita harus beradaptasi dengan perilaku konsumen yang berubah dari sebelumnya. Kalangan industri dituntut untuk kreatif dan inovatif terkait pengembangan produk ataupun proses pemasaran agar produk tetap bertahan di tengah pandemi.

            Kreativitas dan inovasi tak harus berasal dari ide yang besar, bahkan ia bisa muncul dari ide-ide yang kecil. Namun, bagi sebagian orang, ide-ide kecil ini berakhir begitu saja tanpa rencana untuk dimanifestasikan. Dengan mengerti cara sederhana untuk merealisasikan ide-ide “kecil” yang Anda miliki, akan bisa mengubahnya menjadi cetusan inovasi dan kreativitas.

            Sebagian orang akan cenderung lebih kreatif ketika dalam keadaan terdesak. Mengutip dari klasika.kompas.id, William Shakespeare dan Isaac Newton menjadi super kreatif semasa wabah pada awal abad ke-17. Pada saat wabah melanda, Newton sekeluarga terpaksa mengurung diri di Lincolnshire dan saat itulah Newton menemukan dasar-dasar teori gravitasi bahkan prinsip-prinsip kalkulus.

Lima cara di bawah ini tak hanya menjadi pancingan semangat kreativitas, tapi juga bisa membantu Anda menjaga ide untuk terus mengalir. Dengan menjadikan langkah-langkah ini sebagai bagian dari hidup Anda, akan memberi dukungan fondasi kreativitas yang kuat, memfasilitasi inovasi, dan memudahkan proses mengatasi masalah.

1. Punya semangat untuk menambah ilmu baru

Orang kreatif adalah orang yang mempunyai banyak ide yang bisa diperoleh jika seseorang memiliki pengetahuan. Pengetahuan dan wawasan Anda tentang usaha harus ditambah dari waktu ke waktu. Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah membaca, sharing dengan orang lain, atau mengikuti pelatihan dan sejenisnya.

2. Jangan takut bereksperimen

Kreativitas dan inovasi akan memunculkan peluang usaha baru yang menguntungkan. Namun, inovasi dan ide-ide cemerlang tidak akan membuahkan hasil jika Anda takut untuk mencoba. Jangan takut bermain dengan eksperimen-eksperimen kecil yang sebenarnya dapat membuka kesempatan kita untuk belajar dari kesalahan dan bereksplorasi kembali. Sebagai contoh, jika Anda yang ingin mengembangkan produk baru, maka lakukan eksperimen terhadap produk yang demand-nya saat ini tinggi, seperti produk kebutuhan rumah tangga, produk sanitasi, produk makanan atau minuman herbal.

3. Jalin relasi dengan orang-orang kreatif

Masih berkaitan dengan poin pertama, bergaul dan menjalin relasi dengan orang-orang kreatif mampu menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan kreativitas. Anda bisa menjalin relasi dengan orang-orang kreatif melalui komunitas-komunitas ataupun orang yang ada di sekitar Anda. Karena adanya pemberlakuan social distancing, Anda bisa memanfaatkan jejaring media sosial untuk bergabung dengan komunitas.

4. Peka terhadap lingkungan sekitar

Meningkatkan kreativitas juga bisa dilakukan dengan lebih memperhatikan lingkungan sekitar Anda. Mulailah untuk terbiasa peka dan memperhatikan secara detail apa yang terjadi di lingkungan sekitar Anda. Jadikanlah apapun yang Anda dengar, lihat, dan rasakan sebagai proses mengembangkan kreativitas.

5. Siapkan buku catatan kecil

Inspirasi bisa datang dari mana saja dan kapan saja tanpa kenal waktu. Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan buku catatan kecil di dekat Anda untuk menampung ide-ide yang tiba-tiba menghampiri Anda. Ide-ide tersebut bisa saja muncul saat Anda sedang melamun, bekerja, bahkan ketika sedang di jalan.

 

Referance

https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan-diri/5-cara-meningkatkan-kreativitas-wirausaha-di-masa-pandemi

https://nasional.kompas.com/read/2008/08/29/13334847/~Perempuan~Karir.

https://klasika.kompas.id/baca/jaga-kreativitas-selagi-pandemi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar