Oleh
:
Debi
Kurniawan ( @S07-DEBI )
Abstrak :
pentingnya menambah nilai jual terhadap sebuah produk, tentu menjadi salah satu
tujuan bagi setiap pelaku usaha, apalagi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (
UMKM). Peluang pasar yang sangat luas, sangat terbuka lebar untuk dapat
memberikan berbagai keuntungan-keuntungan bagi para pelaku usaha itu sendiri.
Tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana merealisasikan peluang tersebut
kedalam lingkungan UMKM yang ada sehingga industry kecil dan menengah dapat
juga masuk kedalam persaingan secara global.peningkatan minat ekspor bagi UMKM
juga mebutuhkan dukungan berbagai elemen agar hal tersebut dapat tewujud secara
nyata sehingga para pelaku industry kecil menegah dapat terpacu untuk terus
meningkatkan berbagai jenis usaha mereka, untuk dapat bersaing secara global.
Kata kunci : Ekspor, UMKM, Persaingan global.
1. Pekembangan UMKM Dalam
Persaingan Global
Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Tercatat
lebih dari 65 juta UMKM yang telah beroperasi dan mampu membuka lapangan kerja
baru serta menggerakkan roda ekonomi bangsa. Namun dari sekian banyaknya jumlah
UMKM tersebut, baru 14 persen dari total ekspor Indonesia yang merupakan porsi
ekspor produk UMKM. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara
Rionald Silaban, dalam acara Webinar ‘UMKM Naik Kelas dengan Ekspor Berkelas’
pada Kamis (Jakarta, 12/08/21 Kemenkeu).
Berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, pada bidang Usaha mikro kecil(UMK)dan Usaha Menengah Besar (UMB) yang ada di Indonesia, berjumlah 26.422.256, dimana jumlah UMK sebanyak 26.073.689 usaha. Dan UMB sebanyak 348.567 Usaha. Yang tersebar di berbagai wilayah yang ada di IIndonesia, akan tetapi peda penyebaran usaha tersebut yang memiliki andil terbesar dan mendominasi sebanyak 50% dari seluruh total usaha masih berada di pulau Jawa. Hal ini tentu menjadi sebuah ironi yang sedikit menyedihkan bagi perkembangan usaha di Indonesia saat ini.
2. Pentingnya Peran dan Dukungan Berbagai Elemen
Dalam
Prosesnya, terdapat banyak tantangan yang terjadi untuk mengembangkan berbagai
produk UMKM yang akan dibuat Hal in
tentu membuat para pelaku usaha terkadang mengurungkan niat mereka dalam hal
meningkatkan level usaha yang mereka miliki karena terbentur berbagai kondisi
yang belum mendukung sepenuhnya. UMKM saat ini menghadapi berbagai tantangan
dalam meningkatkan kinerja dan daya saingnya, terutama untuk menembus pasar
ekspor diantaranya :
1. Masih sering terjadi masalah legalitas bagi usaha UMKM, yaitu minimnya pemahaman legalitas seperti memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP,) pentingnya Nomor Induk Berusaha, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), hingga pengusaan dalam memperoleh izin dan prosedur ekspor-impor.
2. Sulitnya akses pembiayaan bagi UMKM. Setiap usaha UMKM memiliki agunan dan modal yang terbatas. Dan masih seringnya para pelaku usaha UMKM dihadapkan pada suku bunga tinggi saat mengakses pendanaan dari lembaga keuangan, dan juga proses serta waktu yang lama untuk mendapatkan pinjaman, serta minimnya pemahaman tentang pembukuan.
3. Masih minimnya prosesn pendampingan bagi UMKM, hal ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM, tata kelola perusahaan dan manajemen perusahaan, sehingga produk yang dihasilkan bisa memiliki daya saing tinggi.
4. Masih kurangnya pemahaman terkait standarisasi secara global dari produk yang mereka buat, sehingga menjadi salah satu penghalang UMKM untuk bisa menembus pasar global. Dari sisi produksi juga terjadi inkonsistensi, serta tidak terjadinya kontinuitas dari produksi dan kualitas produk yang mereka buat.
5.
Masih
terbatasnya informasi yang diterima oleh pelaku UMKM mengenai peluang pasar dan
jangkauan pemasaran. Selain itu, minimnya kemampuan promosi yang memanfaatkan
platform digital serta market research, sehingga peluang pasar global yang ada
tidak dapat dicapai.
4. Meningkatkan ekspor produk UMKM Pada Masa Serba Digital.
Dalam
pertumbuhna ekonomi digital seperti saat ini, telah membuka berbagai peluang
perdagangana secara global. Oleh sebab itu para pelaku UMKM harus dapat
memaksimalkan pemasaran secara digital untuk dapat menembus pasar ekspor dunia.
Didasarkan pada peningkatan ekonomi digital dunia yang saat ini tumbuh semakin
pesat. Oleh sebab itu, pemerintah mendorong para pelaku usaha UMKM untuk dapat memanfaatkan
peluang pasar digital yang bertujuan untuk menembus pasar ekspor dunia,
5. Kesimpulan
Masih lemahnya
pemahaman terhadapa peluang pasar global membuat para pelaku UMKM tidak dapat
berkembang secara maksimal sehingga dibutuhkan berbagai peningkatan-peningkatan
didalam UMKM itu sendiri, dari sisi pemerintah juga harus dapat terus mendukung
dan mendorong para pelaku UMKM untuk dapat terus berkembang dengan melakukan
perbaikan didalam regulasi dan kebijakan yang dibuat, Memaksimalkan berbagai
infrastruktur digital juga tidak kalah penting. Ini penting untuk dilakukan
karena dengan penyesuaian terhadap perkembangan teknologi yang ada memungkinkan
para pelaku UMKM dapat dengan mudah melakukan berbagai keperluan usaha yang
mereka butuhkan baik dalam segi regulasi, pinjaman modal usaha dan pemasaran
produk, yang akhirnya tercipta berbagai peninngkatan terhadap nilai ekspor
produk yang mereka buat dan produk UMKM dapat memberikan kontribusi ekspor yang
besar bagi negara.
Referensi
https://se2016.bps.go.id/umkumb/
https://www.beritasatu.com/ekonomi/762803/lima-tantangan-umkm-menembus-pasar-ekspor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.