Oleh : Indah Setyawati (@V10-SETYAWATI)
Abstrak
Dalam artikel ini
membahas tentang investasi yang sangat
penting dalam
finansial. Banyak cara investasi yang bisa dipilih, mulai dari
reksadana, logam mulai, obligasi, deposito, hingga saham. kita hanya tinggal memilih investasi yang
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial saat ini. Apapun cara investasinya itu merupakan sebuah aset
investasi yang berharga dalam finansial. Memang tidak berasa dalam waktu dekat,
tapi aset investasi memiliki nilai berupa keuntungan yang akan bermanfaat buat
kamu sebagai investor di masa mendatang. Investasi
merupakan atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan di masa
yang akan datang (Tandelilin:2000). Atau dapat juga didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk
digunakan di dalam produksi yang efisien selama
periode waktu tertentu dengan harapan dapat memberikan pendapatan atau keuntungan (Hartono:2000).
Kata kunci : Investasi, Aset, Finansial
PEMBAHASAN
Menurut Sutrisno
(2009) jenis jenis investasi dapat digolongkan berdasarkan aset, pengaruh, ekonomi. Aset investasi adalah barang
berwujud atau tidak berwujud yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan
tambahan atau dimiliki dengan harapan dapat memberikan manfaat dan memiliki
kenaikan nilai di masa depan. Aset
investasi bisa dimiliki atau dikendalikan oleh individu, perusahaan, atau
negara.
Dengan adanya aset ini, pemilik berharap bisa dijadikan sebagai penghasilan
utama atau tambahan yang memberikan keuntungan karena kenaikan nilai dari aset
tersebut di masa depan. Selain itu juga, aset investasi bisa mengamankan dana
finansial kamu saat ini hingga mendatang. Menurut Investopedia,
beberapa contoh aset investasi di antaranya termasuk reksa dana, saham,
obligasi, real estat, dan rekening tabungan pensiun.
Pembagian jenis investasi melalui aset terdiri dari
dua jenis yakni aset riil (real assets) dan aset keuangan (financial assets). Penjelasannya bisa kamu
simak di bawah ini:
- Aset
riil merupakan aset yang bisa dilihat wujud atau fisiknya. Aset riil bisa
berupa properti, tanah, logam mulia (emas), berlian, perak, gedung, dan rumah
- Aset
keuangan merupakan aset yang membuat pemiliknya bisa melakukan klaim terhadap
pihak tertentu. Jenis investasi aset keuangan seperti obligasi, kredit bank,
dan saham
KARAKTERISTIK
ASET
Aset memiliki karakteristik yang berbeda
dengan komponen laporan keuangan lainnya. Sehingga dapat mengenali aktiva
dengan melihat karakteristiknya.
Adapun karakteristik aset yaitu adalah:
- Memiliki manfaat ekonomi yang diperoleh untuk masa yang akan datang
- Dikuasai dan dikendalikan oleh perusahaan
- Hasil dari transaksi atau peristiwa di masa lalu
JENIS-JENIS
ASET INVESTASI
Berdasarkan likuiditasnya, aset investasi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu aset lancar dan tidak lancar. Berikut perbedaan yang bisa kamu pahami dari kedua jenis aset tersebut.
1. Aset lancar
Aset lancar adalah kekayaan yang
dimiliki seseorang atau perusahaan yang bisa diubah dengan mudah menjadi uang tunai.
Aset lancar inilah yang menjadi dasar seseorang dan perusahaan menjalankan
aktivitasnya.
Terdapat ciri-ciri aset lancar, antara lain:
- Mudah diperjualbelikan
- Bisa digunakan dalam waktu kurang dari 12 bulan
- Bisa disimpan terlebih dahulu, kemudian dijual
- Pencairan aset singkat
Berikut beberapa contoh yang termasuk aset investasi lancar,
yaitu:
a) Surat Berharga : Surat yang
dikeluarkan oleh instansi sebagai bukti kepemilikan suatu kekayaan dari
instansi tersebut dan bisa diperdagangkan.
b) Kas : Sebutan umumnya ialah uang tunai yang
digunakan untuk memenuhi segala aktivitas
c) Piutang Dagang : Tagihan kepada pelanggan yang membeli
barang jualanmu secara kredit dalam tempo tertentu yang disepakati kedua pihak
sejak awal
d) Perlengkapan : Barang atau bahan baru yang digunakan
sebuah usaha untuk kelangsungan perkembangan usaha tersebut
e) Persediaan Barang Dagang : Barang
dagang yang belum habis diperdagangkan
f) Sewa Dibayar di Muka : Dana untuk membayar sewa
rumah, ruko, atau tempat usaha
g) Biaya Dibayar di Muka : Dana
yang dilakukan diawal
h) Piutang Pendapatan : Surat yang
dikeluarkan oleh instansi sebagai bukti kepemilikan suatu kekayaan dari
instansi tersebut dan bisa diperdagangkan.
i) Logam Mulia : Emas murni 99% yang dibentuk batangan
Aset tidak lancar
adalah aset yang tidak dapat dicairkan
menjadi uang tunai dalam waktu dekat. Umumnya, aset investasi yang termasuk
tidak lancar ini membutuhkan waktu yang lama untuk dijualbelikan.
Berikut contoh dari aset investasi tidak lancar, yaitu:
- Aktiva tetap : Memiliki wujud dan bisa langsung digunakan oleh pemiliknya. Misalnya:
- Tanah
- Gedung/Ruko dan lainnya
- Aset Tidak Berwujud : Bentuknya tidak bisa dilihat secara fisik tapi pemiliknya bisa mengetahui manfaat yang besar.
- Hak Cipta
- Hak Paten
- Hak Merek Dagang
- Hak Kontrak
- Franchise
KESIMPULAN
Investasi
menjadi salah satu istilah paling populer yang lekat dengan dunia ekonomi
maupun keuangan. Pengertian investasi adalah aktivitas penanaman modal dengan
harapan pemilik modal bisa mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman
modal itu. Investor yang punya saham otomatis juga punya hak
kepemilikan perusahaan, khusus aset keuangan. Sementara investor yang punyai
obligasi, otomatis punya hak klaim utang ke penerbit obligasi.
REFERENSI
Hidayat, A.
A. (2022. Kewirausahaan
III : Business Investment & Copyright . Universitas Mercu
Buana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar