KEBERHASILAN PELATIHAN TIM DALAM KEWIRAUSAHAN BARU

 (@V13-Zahra)

PENDAHULUAN

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan strategis dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kewirausahan bisa dikatakan menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi perekonomian nasional. Menjadi karyawan daripada menjadi wirausaha sejalan dengan hal tersebut, maka diperlukan adanya pelatihan kewirausahaan sejak dini kepada kelompok masyarakat. Pelatihan tim kewirausahaan bagi remaja ini ditujukan agar mereka bisa hidup mandiri di masyarakat. Perlunya menumbuhkan jiwa kewirausahaa dari sejak dini dikarenakan pada usia yang masing muda semangat yang dimiliki masih besar, daya kreasi dan inovasi sangat tinggi begitu juga dengan energi yang dimiliki. Guna mendukung hal tersebut, para wirausahawan muda ini harus dibekali dengan keterampilan-keterampilan guna mengembangkan dan mebentuk karakteristik wirausahawan muda yang tangguh dan siap berkompetisi sekaligus bersaing dalam bisnis yang sama. Ada permasalahan yang dihadapi dan harus dipecahkan oleh tim pelaksanaan jika dilihat dari berbagai sudut pandang yang relevan, yaitu pertama adalah keterampilan kewirausahaan yang dimiliki masih terbatas. Kedua, belum memiliki target dan sasaran usaha apa yang akan dibuat. Ketiga, belum memiliki keahlian dalam promosi dan pemasaran. Pelatihan yang diajarkan tidak hanya sekedar untk mengembangkan keterampilan maupun mengasah soft skill saja, akan tetapi dapat digunakan untuk menambah uang saku, dan mereka akan menjadi lebih mandiri secara finansial.

PEMBAHASAN

1.      Pengertian Pelatihan Kewirausahaan

Menurut Wibowo dalam bukunya, bahwa pelatihan (training) dan pengembangan (development) adalah merupakan investasi organisasi yang penting dalam sumber daya manusia. Pelatihan melibatkan segenap sumber daya manusia untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran sehingga mereka segara akan dapat menggunakannya dalam pekerjaanya. Sedangkan menurut Gary Dessler dalam bukunya, bahwa pelatihan berarti memperlihatkan kepada seorang pendesain Web yang baru berbagai kesulitan dalam membuat situs, seorang tenaga penjual yang baru dengan menjual produk perusahaan, atau seorang penyelia baru dengan cara mewawancara dan mengevaluasi karyawan.

Penerapan yang efektif dari pelatihan strategis membutuhkan pengunaan dari sebuah proses pelatihan yang sistematis. Ada beberapa tahapan dari proses pelatihan adalah sebagai berikut:

a.       Penilaian

Penilaian kebutuhan pelatihan mempertimbangkan mangapa aktivitas secara khsus diperlukan dan menempatkan pelatihan dalam konteks organisasi yang sesuai.

b.      Perancangan

Pelatihan harus dirancang untuk memenugi kebutuhan-kebutuhan yang telah dinilai. Rancangan pelatihan yang efektif mempertimbangkan konsep-konsep pembelajaran.

c.       Penyampaian

Setelah pelatihan dirancang, penyampaian latihan dapat dimulai.

d.      Evaluasi

Setelah penilaian kebutuhan pelatihan dilakukan, sasaran untuk aktivitas pelatihan harus dikembangkan. Sasaran ini harus mengikuti langsung dari penilaian kebutuhan dan dideskripsikan dengan terminologi spesifik dan terukur.

2.      Manfaat Pelatihan

-          Pegawai yang baru direktrut dapat memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan.

-          Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas

-          Adanya perubahan-perusahaan dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja

-          Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada.

3.      Prinsip-prinsip

·         Prinsip pembelajaran

·         Hubungan dengan analisa jabatan

·         Motivasi

·         Partisipasi aktif

·         Seleksi peserta

·         Seleksi pelatih

·         Sertifikasi pelatih

·         Metode pelatihan

·         Perbedaan individu

KESIMPULAN

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan, orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan dalam pikirannya selalu berusaha mencari, memanfaatkan peluang usaha yang dapat memberi keuntungan. Menjalani suatu usaha bukanlah hal semudah kita membalikan telapak tangan karena setiap usaha yang dijalankan akan menemui suatu tantangan dan resiko yang sudah pasti ditemukan, tetapu dengan semangat untuk menjadi usaha yang sukses dan memahami setiap resiko yang dihadapi dengan bersyukur dan berdoa maka hal ini akan dengan mudah terlewati.