November 19, 2022

Pentingnya Strategi Bisnis Bagi Perusahaan



Abstrak

Dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan pangsa pasar merek dengan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia di pasar dikarenakan persaingan antar perusahaan sangat tajam, dimana pesaing baru dapat masuk dengan mudah serta pemasok dan pelanggan dapat meningkatkan tawar – menawar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pentingnya Strategi Bisnis Bagi Perusahaan.

Pendahuluan

Dalam beberapa tahun belakangan ini hingga sekarang dunia bisnis telah memasuki era revolusi informasi yang ditandai dengan perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda dari era-era sebelumnya. Dalam era revolusi industri, keunggulan daya saing suatu entitas usaha ditentukan oleh efisiensi dalam alokasi sumber daya atau asset berwujud (tangible resources/assets) yang mudah dijabarkan dalam dimensi keuangan. Sebaliknya, dalam era revolusi informasi, keunggulan daya saing suatu entitas usaha sangat tergantung pada kemampuannya untuk memobilisasi dan mengeksploitasi sumber daya atau asset tak berwujud (intangible resources/assets) yang tidak mudah dijabarkan dalam dimensi keuangan (Prakarsa dalam Yuwono, 2007).

Untuk mencapai keputusan strategi, maka diperlukan manajemen strategis. Manajemen strategis terdiri dari lingkungan internal yang meliputi kekuatan dan kelemhan yang dimiliki oleh perusahaan serta lingkungan eksternal yang meliputi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Jauch dan Glueck, (1998) mengemukakan bahwa untuk membantu perencanaan strategi untuk pengembangan sistem peringatan dini untuk menghindari ancaman atau mengembangkan strategi yang dapat mengubah ancaman menjadi keuntungan bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan di pasar atau untuk mengembangkan usahanya, maka suatu perusahaan atau industri tergantung pada lima kekuatan porter. Porter (2003) menyebutkan bahwa suatu perusahaan akan mempunyai keunggulan bersaing apabila perusahaan itu dalam kondisi yang menguntungkan dari lima faktor persaingan pokok, yaitu masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan penawaran tawarmenawar pembeli, kekuatan tawar-menawar pemasok (suppliers), serta persaingan di antara para pesaing yang ada

Pembahasan

David (2011) mengemukakan bahwa strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetahuan, divestasi, likuidasi dan joint venture. Strategi adalah rencana pelaksanaan dari suatu perusahaan. Rencana tersebut memberikan kerangka untuk keputusankeputusan manajerial. Dan aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri, Sebuah perusahaan harus berjuang mencapai keuntungan kompetitif secara berkelanjutan, berupa (1) terus beradaptasi untuk berubah dalam tren eksternal dan kapasitas internal, kemampuan dan sumber daya; dan (2) perencanaan efektif, implemetasi, dan evaluasi strategi yang berperan besar. (Robinsoon, 2009; M.Porter, 2008; David, 2011).

Suatu strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal berikut ini:

1. Business Driver: beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasaranya.

2. Objectives: sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan.

3. Strategies: kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya.

4. Critical Success Factors (CSF): beberapa area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan baik sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai.

5. Business Area Plans: perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.

Prinsipnya Strategi dibagi menjadi beberapa tipe, antara lain:

1. Strategi manajemen dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuagan dan sebagainya.

2. Strategi investasi: merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi misalnya apakah perusahaan ini melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau, strategi divestasi, dan sebagainya.

3. Strategi bisnis: secara fungsional berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan

Macam-macam strategi diantaranya:

·         Corporate strategy: mendefinisikan ruang lingkup dari perusahaan dalam hal industri dan pasar di mana ia menyelesaikan. Keputusan strategi perusahaan termasuk investasi dalam diversifikasi, integrasi vertikal, aquisitions dan usaha-usaha baru, alokasi sumber daya antara business yang berbeda dari perusahaan, dan divestasi.

·         Business strategy: berkaitan dengan bagaimana perusahaan bersaing dalam industri tertentu atau pasar

Gambar 2.1 Corporate Versus Business Strategy

Sumber : Grant dan Jordan, 2012

Kesimpulan

Porter (1993) menyatakan, bahwa “persaingan adalah inti dari keberhasilan”. Persaingan antar perusahaan sejenis yang sangat tajam, pesaing baru dapat masuk ke industry dengan relatif mudah, serta pemasok dan pelanggan dapat meningkatkan kekuatan tawar-menawar mereka (David, 2006). Agar dapat memenangkan setiap persaingan, setiap perusahaan harus memiliki strategi bersaing. Tujuan akhir strategi bersaing adalah untuk menanggulangi kekuatan lingkungan demi kepentingan perusahaan. Menurut Hunger & Wheelen (2001), strategi bersaing sering juga disebut dengan strategi bisnis, berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam suatu industri, arena fundamental di mana persaingan belangsung. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri. Oleh karena itu, strategi bersaing bukan hanya merupakan tanggapan terhadap lingkungan melainkan juga upaya membentuk lingkungan tersebut sesuai dengan keinginan perusahaan (Porter, 2003).

 

Daftar Pustaka

Herfita, D., Widyastuti, T., & Gustari, I. (2017). Analisis strategi bisnis pada PT Gancia Citra rasa. Jurnal Eksekutif, 14(2), 369-383.

Foris, P. J. (2015). Analisis Strategi Pada Perusahaan Plastik Dengan Porter Five Forces. Agora, 3(1), 736-741.

Rita I. M. (2014) Orientasi Kewirausahaan, Inovasi, Dan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Ukm Sentra Kabupaten Malang) MODERNISASI, Volume 10, Nomor 1

http://digilib.uinsby.ac.id/925/2/Bab%202.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar