Maret 13, 2023

MEDIA PROMOSI DAN STRATEGI PEMASARAN

MEDIA PROMOSI DAN STRATEGI PEMASARAN 

MUHAMAD NAUFA RAMDANI
46122010005
@AA25-Naufa

A. Mengenal Media Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Promosi termasuk kegiatan yang sangat menentukan dalam aktivitas pemasaran. Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut. Untuk itu, setiap perusahaan harus menentukan dengan tepat media promosi yang akan digunakan agar bisa mencapai kesuksesan.

1. Pengertian Media Promosi
Media promosi adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin medium (jamak). Secara harfiah kata medium mempunyai arti perantara atau pengantar, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Adapun promosi merupakan bagian dari salah satu rangkaian kegiatan pemasaran suatu produk/jasa.

2. Saluran Media promosi
 a. Media cetak
 Promosi melalui media ini biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, iklan di koran, majalah, stiker, pamflet, kaos, dan sebagainya.
 
 b. Media Elektronik
 Biasanya perusahaan menggunakan saluran televisi dan radio untuk mempromosikan produk atau jasanya melalui sebuah iklan. Hanya saja, promosi menggunakan media elektronik membutuhkan budget atau biaya yang tidak sedikit.
 
 c. Media Online (internet)
 Promosi melalui media jejaring internet ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan internet di zaman ini perkembangan teknologi telah mengubah segalanya termasuk dalam bidang bisnis dan pemasaran. Promosi dengan media internet ini biasanya dilakukan melalui media bantu website atau dengan memanfaatkan program iklan berbayar lainnya seperti Google, AdWordsd dan Facebook Ads.
 
 d. Media Produk
Produk adalah berikan yang dilakukan melalui sebuah produk atau barang seperti kaos tas topi dan lain-lain. Biasanya perusahaan akan memanfaatkan event-event tertentu untuk melancarkan informasi melalui pemberian souvenir berupa tas, kaos seragam ataupun topi. Misalnya, pada acara seminar kesehatan, para peserta didikan souvenir atau gambar produk atau jasa dari perusahaan.

B. Menentukan Media Promosi
Untuk menunjang kegiatan pemasaran biasanya perusahaan menggunakan media promosi. Untuk itu seorang pemasar harus pandai-pandai dalam memanfaatkan atau pun menerapkan media promosi yang tepat bagi produk atau jasa perusahaannya.

1. Optimalisasi pemanfaatan media promosi
Ada dua alasan tidak memanfaatkan media promosi yang bervariasi yaitu karena ketidaktahuan dan hambatan anggaran. Padahal biaya promosi ibarat umpan pada saat memancing. Besar kecil umpan berhubungan langsung dengan besar kecilnya hasil yang akan kita dapatkan. 

2. Penentuan Media Promosi
Pertimbangan penentuan media promosi yang akan digunakan dapat dilakukan berdasarkan dua aspek. Aspek pertama berdasarkan jenis dan karakter produk yang dipasarkan, serta perilaku audiens. Aspek kedua berdasarkan program promosi pesaing. 

3. Evaluasi Media Promosi
Evaluasi media promosi cukup penting dilakukan untuk melihat seberapa besar efektifitas dan pengaruh promosi terhadap hasil penjualan (pemasaran produk). Evaluasi terhadap media promosi dapat dilakukan melalui beberapa tindakan berikut: 

a. Evaluasi berbasis standar promosi
Inti dari tindak evaluasi ini, yaitu pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi. 

b. Evaluasi berbasis pola efek pengaruh
Kampanye sebuah program promosi tidaklah begitu saja akan langsung memberikan pengaruh atau mendapat respon dari pelanggan. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program.

c. Evaluasi berbasis metodologi
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan informasi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test), atau sesudah (post-test) program dilaksanakan.

Strategi Pemasaran 
Strategi pemasaran merupakan salah satu senjata bagi perusahaan untuk Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencarikan kecocokan antara kemampuan internal perusahan dengan peluang eksternal yang ada di pasar. Mengenali karekteristik pasar dan struktur pasar sangatlah menguntungkan bagi perusahaan untuk dapat tetap bersaing survive (kelangsungan hidup perusahaan).

1. Tujuan Strategi Pemasaran
a. Daur hidup produk
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup produk, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.

b. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.

c. Situasi Ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan ke depan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

2. Tahapan dalam strategi pemasaran
Tahapan strategi pemasaran tersebut terbagi menjadi tiga tahapan. Tahapan strategi pemasaran tersebut, yaitu sebagai berikut.

a. Segmentasi (segmenting)
Segmentasi pasar yang efektif harus memenuhi persyaratan berikut.

1) Dapat diukur (measureability), yaitu menunjukkan bahwa besar daya beli setiap segmen harus dapat diukur dengan tingkat tertentu, meskipun pada kenyataannya beberapa variabel tertentu tidak mudah diukur.

2) Dapat dicapai (accessibility), yaitu menunjukkan seberapa jauh segmen dapat dijangkau dan dilayani dengan efektif.

3) Berarti (substantially), suatu kelompok akan pantas disebut segmen apabila cukup besar dan atau cukup menguntungkan.

4) Layak (feasibility), yaitu menunjukkan seberapa jauh program-program efektif dapat disusun untuk menarik minat segmen.

b. Target (targeting)
Target (targeting) adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki. Dalam penentuan target pasar perusahaan harus menggunakan konsep prioritas, variabilitas dan fleksibilitas. Konsep prioritas dipakai karena perusahaan tidak bisa melayani semua orang dalam satu pasar.

c. Posisi Produk (positioning)
Pengertian strategi product positioning sebagai suatu strategi yang digunakan untuk menanamkan suatu citra produk di benak konsumen, sehingga produk tersebut terlihat lebih menonjol dibanding dengan produk pesaing. Fokus utamanya, yaitu membuat cara terbaik sehingga konsumen mempunyai persepsi yang sama dengan harapan perusahaan tentang produk yang ditawarkan.

3. Klasifikasi posisi persaingan berdasarkan perilaku industri

a. Strategi Pemimpin Pasar
Perusahaan yang disebut pemimpin pasar (market leader) adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Keunggulan perusahaan ini umumnya mencakup perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi pasar pesaing, ia merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru dan dijauhi.

b. Strategi Penantang Pasar
Perusahaan-perusahaan yang menduduki urutan kedua, ketiga atau lebih rendah lagi dalam suatu industri, biasa disebut "runner up" atau "penyusul (trailing team)". Perusahaan jenis ini bisa memilih salah satu dari dua penampilan. Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar. Perusahaan inilah yang dinamakan penantang pasar atau "market challenger". Atau mereka yang memilih bersikap “menerima” tidak mengguncang pasar, dan disebut pengikut pasar (market follower).

c. Strategi Pengikut Pasar
Tidak semua perusahaan nomor dua berniat menantang perusahaan pemimpin pasar. Usaha merebut konsumen milik para pemimpin pasar tidak pernah dianggap enteng oleh mereka. Bagi perusahaan dengan klasifikasi ini lebih memilih mengikuti perkembangan pasar dari produknya.

d. Strategi Penggarap Relung Pasar
Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan kecil yang mengkhususkan diri pada sebagian dari pasar dan menghindari bentrok dengan perusahaan-perusahaan besar. Perusahaanperusahaan kecil ini menempati "relung-relung" pasar yang mereka layani dengan efektif melalui spesialisasi dan yang cenderung diabaikan perusahaan-perusahaan besar. Strategi yang ditempuh oleh perusahaan ini disebut penggarap relung pasar (market nicher). 

Mindmap
Daftar Pustaka 
Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas Xll 
Penyusun : Dody Kusmana
Penerbit : Yudhistira
Kode buku : B.43.33.1 1 3
ISBN : 978-602-445-417-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar