Maret 13, 2023

PERENCANAAN USAHA DALAM MEMULAI SEBUAH BISNIS

 

ASTIA PUTRI SUTISNA

46122010081



PERENCANAAN USAHA DALAM MEMULAI SEBUAH BISNIS

Sebelum memulai berbisnis, kita memerlukan sebuah perencanaan yang matang untuk kehidupan bisnis yang kita inginkan.

·         Tujuan Perusahaan

1. Realistis

2. Fleksibel

3. Dirumuskan dengan jelas.

4. Dapat di ukur kemajuannya

5. Dapat dirancang untuk jangka pendek, jangka menengah dan Panjang

 

·         Sasaran Usaha

1. Kelangsungan hidup usaha

2. Mendapatkan keuntungan

3 Menjamin Pertumbuhan usaha

4 Sasaran Pemasaran produk

5. Sasaran Operasi / Produksi Sesuai Perkembangan teknologi

6. Sosoran Sumber daya manusia

 

·         Pemilihan Bentuk Badan Usaha

1. Perusahaan Perorangan

2. Perusahaan Persekutuan (firma)

3. Perusahaan Persekutuan Komanditer (cv)

4.  Perusahaan Terbatas (PT)

 

·         Penyusunan struktur organisasi

Bentuk Struktur organisasi Organisasi Garis

1. Organisasi Garis

2. Garis dan Staf

3. Organisasi Fungsional

 

·         Administrasi Usaha

Perizinan Usaha

Usaha Yang memerlukan izin, antara lain

1. Usaha Perdagangan memerlukan surat izin usaha Perdagangan

2. Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)

3. untuk mendirikan usaha dibidang industri di perizin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian

 

·         Surat Izin Tempat Usaha

Mengurus Surat Izin Usaha

A.      SITU (Surat Izin Tempat usaha)

langkah-langkahnya:

1. Meminta izin Para tetangga Sekitarnya, kiri, kanan, dan belakang depan

2 Jika Sudah memperoleh izin dari Para tetangga dan di ketahui RT/RW setempat, Selanjutnya diteruskan ke kelurahan dan kecamatan untuk memperkuat lain. Salinan akta Pendirian usaha dari notaris, terutama bagi Perusahaan Yang berbadan hukum, seperti CV, PT, Firma, BUMN dan BUMD

o   Situasi letak kedudukan tempat usaha

o   Izin mendirikan bangunan.

o   Sertifikat tanah

o   Pas Poto Pemilik berukuran 3x4 cm.

 

B.      SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

SIUP dibagi menjadi 2

1. SIUP Usaha kecil atau menengah

2. SIUP Usaha besar

 

·         Ketentuan Pengurusan SIUP

1. SIUP dikeluarkan berdasarkan domisili

2. SIUP Perusahaan kecil dan menengah diterbitkan dan di tanda tangani kepala kantor Perdagangan Daerah Tingkat II atas nama menteri

3. SIUP Perusahaan besar diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Daerah Tingkat I atas nama menteri

 

·         Dalam Pelaksanaannya, ada beberapa kewajiban Yang dibebankan pada pemilik SIUP

A Pemilik SIUP wajib melaporkan kepada:

 

1. Kepala Kantor Wilayah Departemen Perdagangan atau Kepala Kantor Departemen Perdagangan Yang menerbitkan SIUP. Jika Perusahaan tidak beroperasi lagi wajib mengembalikan SIUP.

2. Kepala Kantor wilayah Departemen Perdagangan Setempat mengenai:

- Pembukaan cabang / Perwakilan Perusahaan

- Penghentian kegiatan atau Penutupan cabang Perusahaan

 

Kewajiban Pemilik SIUP

 

Perusahaan wajib membayar uang Jaminan data informasi mengenai kegiatan usahanya apabila diperlukan oleh menteri atau pejabat berwenang.

 

Perusahaan wajib membayar uang Jaminan dan biaya administrasi Perusahaan sesuai dengan ketentuan Yang berlaku

1. Warna Putih untuk Perusahaan kecil

2. Warna biru untuk perusahaan menengah

3. Warna kuning untuk Perusahaan besar

 

·         Berikut adalah beberapa langkah dalam perencanaan usaha dalam memulai sebuah bisnis:

1)      Identifikasi peluang bisnis: Langkah pertama dalam perencanaan usaha adalah mengidentifikasi peluang bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar untuk menemukan produk atau layanan yang dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu, melihat tren dan permintaan pasar juga dapat membantu dalam menemukan peluang bisnis yang menjanjikan.

2)      Buat rencana bisnis: Setelah menemukan peluang bisnis yang menjanjikan, selanjutnya adalah membuat rencana bisnis yang terperinci. Rencana bisnis harus mencakup visi dan misi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, model bisnis, rencana keuangan, dan lain-lain.

3)      Tentukan jenis bisnis: Ada banyak jenis bisnis yang dapat dipilih, seperti bisnis ritel, jasa, produksi, dan lain-lain. Pilih jenis bisnis yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.

4)      Tentukan target pasar: Setelah menentukan jenis bisnis, selanjutnya adalah menentukan target pasar. Siapa target pasar Anda? Apa karakteristik mereka? Apa kebutuhan mereka? Hal ini penting untuk mengetahui agar dapat merancang produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

5)      Rencanakan strategi pemasaran: Strategi pemasaran adalah suatu rencana untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada target pasar. Rencanakan strategi pemasaran yang efektif, termasuk media sosial, iklan, promosi, dan lain-lain.

6)      Tentukan rencana keuangan: Rencana keuangan adalah bagian penting dari perencanaan usaha. Rencanakan biaya awal, rencana kas, proyeksi pendapatan, dan lain-lain.

7)      Evaluasi dan penyesuaian: Terakhir, evaluasi dan penyesuaian terus-menerus diperlukan untuk memastikan bahwa bisnis Anda berjalan dengan baik. Evaluasi dapat dilakukan melalui analisis data dan umpan balik dari pelanggan. Jika ada masalah atau kekurangan, lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Journal of Business and Entrepreneurship

Journal of Developmental Entrepreneurship

Tidak ada komentar:

Posting Komentar