April 17, 2023

Review Video Mengenai Kewirausahaan

 Rachma Nurfikha Dewi

@AB26-Rachma


Review Video 1 : Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Berwirausaha





     Menjadi wirausaha itu harus mengembangkan semangat kreatifitas, menciptakan inovasi dan  berani menanggung resiko . Dapat menciptakan suatu karya dan adanya pembaharuan sehingga adanya peluang yang harus diwujudkan atau di manfaatkan.

 

Tujuan dari kewirausahaan untuk mewujudkan wirausaha yang berkualitas

Faktor yang memotivasi Berwirausaha yaitu : lingkungan, faktor sosiologis, faktor personal, faktor ketersediaan sumber daya, dan adversity quotient.

Keuntungan dari Wirausaha adalah membuka lapangan kerja, bertambahnya wawasan dan memiliki relasi yang lebih luas.

Kekurangan dari Wirausaha adalah pendapatan tidak setabil, jam kerja yang tidak teratur dan resiko beban tanggung jawab luas.

    Disamping itu ada faktor penghambat pertumbuhan wirausaha di Indonesia yaitu pola pikir masyarakat yang lebih tertarik untuk mencari pekerjaan dibanding berwirausaha, rendahnya kapasitas SDM pelaku wirausaha dan regulasi yang belum mampu mengatasi persoalan sehingga menghambat perkembangan dunia wirausaha


Review Video 2 : Pentingnya Kreativitas dan Inovasi Dalam Kewirausahaan







    Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang inovatif, kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif. Inovatif dan kreatif adalah 2 hal penting yang menjadi penyeimbang dalam rangka mengelola wirausaha secara berkesinambungan dan akan selalu diterima dimasyarakat karena pembaharuan kreasi dan inovasi selalu dilakukan demi kepuasan konsumen.

 

    Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan

Modal Kreativitas

1. Modal insani = kecakapan, pengetahuan, keterampilan

2. Modal sosial = kepercayaan, kejujuran, dan etika

3. Modal budaya = nilai-nilai, adat istiadat, dan kebiasaan

4. Modal struktur kelembagaan = modal yang berasal dari pemerintah

Proses Pemikiran Kreatif

1. Tahap Persiapan

Ini adalah mempersiapkan diri sendiri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data atau informasi, mempelajari pola berpikir dari orang lainnya, dan tanya orang lain.

2. Tahap Inkubasi

Pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan, individu melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut. Masalah tersebut diendapkan dulu.

3. Tahap Iluminasi

Tahap ini merupakan tahap munculnya inspirasi atau gagasan baru.

4. Tahap Verifikasi

Ini adalah tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhadap realitas. Di sini diperlukan pemikiran yang meliputi proses divergensi (pemikiran kreatif) dan proses konvergensi (pemikiran kritis).

 

    Inovasi adalah sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang ataupun kelompok tertentu untuk diaplikasikan

Proses Inovasi

1. Tahap discovery (gagasan baru)

2. Tahap invention (prinsip solusi teknis)

3. Tahap application ( perubahan dari solusi teknis pada produk, jasa atau proses)

4. Tahap diffussion (penggunaan hasil oleh konsumen)

Macam-macam inovasi

1.     Inovasi produk

pemanfaatan produk baru atau produk yang lebih baik.

2.     Inovasi proses bisnis

metode layanan yang lebih baik

3.     Inovasi organisasi

pemanfaatan SDM yang lebih efektif


Review Video 3 : Eksploitasi Imajinasi dan Intuisi Untuk Pengembangan Kewirausahaan




    Sebagai seorang entrepreneur, kita harus berani menggunakan eksploitasi imajinasi dan intuisi secara efektif, baik dalam pengambilan keputusan bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun
kemungkinan kita tidak menyadari prosesnya, setiap keputusan yang kita buat dengan mengunakan intuisi ini hanya salah satu contoh dari sekian banyak pengalaman yang dimiliki seorang entrepreneur. Ada banyak kondisi yang mendorong bekerjanya proses bawah sadar menjadi sangat produktif yang mendukung kita menjadi seorang entrepreneur.

 

Pengertian

1)   Imajinasi merupakan sebuah gambar atau objek angan yang dapat membayangkan atau khayalan. Imajinasi ini lah secara umum akan memberi kekuatan untuk memproses hasil citra mental dan ide yang kita pikirkan.

2)    Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Intuisi juga merupakan bentuk perkiraan yang samar-samar, sering setengah disadari, tanpa diiringi proses berpikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian dapat menuntun pada satu keyakinan, yaitu secara tiba-tiba dan pasti memunculkan satu keyakinan yang tepat

 

          Kemajuan usaha dipengaruhi oleh mental bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi. Proses mental bawah sadar sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, banyak ide yang di hasilkan atau yang berasal dari proses mental bawah sadar. Seorang ahli

      Bagi seorang wirausahawan, penggunaan imajinasi dan intuisi akan sangat membantu kemajuan usahanya. Dengan adanya pengalaman, ada data, mau berfikir, senang ada tantangan, akan memaksa seseorang meningkatkan daya intuisinya.

 

Kondisi yang mendorong proses bawah sadar

1. Sikap berani

2. Keraguan

3. Bermacam macam pengalaman

4. Persiapan yang sempurna dan sungguh-sungguh

5. Menyerah sementara

6. Bertukar pikiran

7. Bebas dari kebingungan 

8. Deadlines

Strategi mempertajam intuisi

1. Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin

2. Membaca getaran emosi orang lain

3. Hentikan penilaian penilaian pribadi

4. Temukan keheningan

5. Latih kekuatan pertanyaan

 

Hubungan Imajinasi dan Intuisi dengan Kewirausahaan

a)    Mengembangkan daya visi Untuk membayangkan apa yang akan terjadi dan akan dihadapi di masa yang akan datang.

b)    Mengembangkan kemampuan untuk mewujudkan kebutuhan konsumen, ke dalam bentuk barang atau jasa yang diinginkan.

c)    Mengembangkan daya intuisi mengabaikan untuk mengambil keputusan saat diperlukan, tetapi dengan tidak pertimbangan-pertimbangan lain.

d)    Mengembangkan daya pikir lateral untuk mengolah informasi yang terbatas, sehingga menghasilkan sejumlah gagasan baru

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar