April 21, 2023

Strategi Pemasaran Digital dan Sosial Media untuk Bisnis Kuliner

Oleh : Nicholas Augustan



Globalisasi membuat terjadinya perdagangan dapat menjangkau wilayah lebih luas tanpa batas lintas negara, salah satunya dengan berdagang kuliner. Karena makanan termasuk dalam kebutuhan primer yang harus dipenuhi (wajib). Sehingga bisnis kuliner ini palingcocok buat pelaku bisnis untuk mengembangkan dan menjalaninya.

Ada macam macam bisnis kuliner contohnya nasi padang, warung sate, nasi goreng, restoran, kue ulang tahun dan olahan seafood. Untuk memasarkan bisnis yang sangat luas jangkauannya tentu butuh strategi pemasaran yang tepat.

Strategi pemasaran merupakan suatu strategi yang sengaja dirancang oleh pembisnis dalam mempromosikan jasa atau produknya agar diminati oleh pelanggan sehingga memberikan keuntungan pada bisnis. Strategi pemasaran memiliki beberapa tindakan dari pemasaran yang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap suatu produk dan jasa diantaranya mengubah harga produk,
memodifikasi kampanye iklan, dan menentukan saluran distribusi yang akan digunakan.

Strategi pemasaran terdiri dari segmentation, targeting, dan positioning (STP). STP tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Konsep STP yang digunakan dalam perumusan strategi pemasaran sebagai berikut. 

Strategi Segmentasi Pasar suatu proses untuk membagi pasar menjadi kedalam beberapa kelompok pembeli yang dibedakan pada karakteristik, kebutuhan, atau perilaku yang membutuhkan marketing mix.

Strategi Penentuan Pasar Sasaran memilih keseluruhan atau secara luas besarmya segmen yang disesuaikan dengan bakat dalam bisnis atau kemampuan bisnis dalam memasuki segmen tersebut secara luas para pembisnis masuk kepasar baru dengan focus pada pelayanan jika berhasil maka akan menambah segmen maka dari itu memerlukan focus pada pelayanaan
agar memperluasnya secara horizontal maupun vertical. Untuk menelaah strategi ini harus evaluasi factor sasaran dan sumber daya, ukuran dan pertumbuhan dari segmen segmen serta kemenarikan strukturan segmen.

Selanjutnya ada Strategi Penentuan Pasar Strategi yang bertujuan untuk merebut posisi dipikiran para konsumen atau pelanggan. Maka strategi ini berkaitan dengan keyakinan, kepercayaan dan kompetensi atau kemampuan yang dimiliki oleh para konsumen atau pelanggan. Strategi ini merupakan sejenis aktivitas yang menggambarkan posisi diri di
pikiran para konsumen atau pelanggan. Strategi pemasaran dapat dikombinasikan atau digabungkan antara strategi promosi, harga , produk, tempat dan distribusi yang bertujuan untuk mencapai tujuan dari pemasaran bisnis yang dilakukan. Atau juga bisa disebut dengan 4P Product, Price, Promotion, and Placement. Produk atau barang merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada pelanggan atau konsumen supaya konsumen membeli produk atau barang yang sudah ditawarkan produk atau barang yang ditawarkan kepada konsumen agar mendapatkan perhatian sehingga barang dibeli dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Harga adalah suatu nilai tukar yang disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu atau harga adalah sejumlah nilai yang dipertukarkan oleh pelanggan atau konsumen dengan manfaat produk atau jasa yang nilainya sudah ditetapkan antara penjual dan pembeli. Tempat atau distribusi adalah media yang digunakan dalam mencapai target pelanggan. Promosi adalah salah satu dari cara pemasaran dalam mengkomunikasin pelanggan atau konsumen melalui media atau menjual jasa dan produknya kepada pelanggan yang berpotensi membelinya.

Pada zaman dahulu untuk memasarkan produk atau jasa memerlukan pengeluaran yang cukup banyak atau dana yang digunakan tidak sedikit untuk dapat dimuat media cetak dan dibaca oleh banyak orang, sehingga mereka pun tertarik dan membelinya namun dengan kemajuan teknologin kini pemasaran pun dapat digunakan melalu digital antara menggunakan media sosial, email atau website.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran membuat cost menjadi lebih terkendali dan lebih efisien untuk bisnis, karena tidak terbatas oleh waktu dan jarak. Strategi pemasaran digital ada yang dapat dilakukan tanpa biaya, ada pula yang berbayar seperti membayar iklan atau berkolaborasi dengan individu atau suatu komunitas.

Beberapa aktivitas pemasaran yang dapat dilakukan contohnya promosi diskon dan promosi menu baru. Aktivitas tersebut dapat diterapkan dengan cara memasang banner dan spanduk, menyebarkan brosur, presentasi langsung maupun melalui media tertentu. Presentasi langsung kepada calon pembeli atau konsumen dapat dilakukan menggunkan kegiatan sosialisasi atau rapat dengan mendatangkan komunitas atau lembaga yang berkaitan jika aktivitas tersebut dilakukan secara online maka bisa dilakukan melalui facebook, YouTube, dan instagram dsb.

Tantangan teknologi saat ini justru dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama menggunakan sosial media sehingga omset pun mengalami peningkatan dan memberikan profit optimal. Mereka dapat terus memperbaharui informasi secara rutin mengenai produk atau menu, testimoni dan kegiatan bisnis kulinernya melalui postingan di sosial media.

Pelanggan atau konsumen pun suka melihat-lihat postingan dan mencerna informasi informasi dan pada akhirnya memutuskan untuk membeli. Pembaharuan infotmasi, pemilihan sosial media, respon pelanggan atau feedback terhadap kualitas dan harga nyata mempengaruhi pada ketepatan pemasara dari bisnis kuliner.

Digital marketing tentu sudah tidak asing lagi banyak pula digunakan dalan dunia bisnis contohnya bisnis kuliner. Yang dibisniskan melalui media sosial instagram marketing yang mana menjadi salah satu media sosial yang sangat popular yang digunakan para pembisnis dalam memasarkan produknya. Melalui instagram marketing tidak hanya memposting informasi yang berkaitan dengan bisnis saja tetapi juga dapat melakukan kolaborsi dengan influencer.

Influencer merupakan orang yang dapat memberikan pengaruh di sosial media kepada para follower-nya, sehingga dapat juga mempengaruhi mereka untuk memutuskan membeli produk. Tentunya hal ini dapat mendatangkan omset yang banyak jika dapat memilih influencer yang tepat dan dana yang cukup untuk berkolaborasi. Apalagi melalui influencer
maka loyalitas konsumen kepada produk bisnis dan brand attachment dapat pula terjaga.

Lima peran media sosial untuk pemasaran bisnis kuliner yaitu:

- Media sosial dapat memberikan gambaran atau identitas produk yang ditawarkan oleh
pembisnis
- Media sosial juga dapat digunakan untuk penghubung antara pembisnis dengan konsumen bertujuan agar mempertahankan loyalitas para konsumen
- Media sosial dapat menjadi penelitian pemasaran pencarian informasi terkait dengan kebutuhan para pelanggan
- Media sosial mampu mendekatkan bisnis dengan para konsumennya bertujuan agar
konsumen mengurangi melihat lihat produk secara online dibandingkan saat offline
- Media sosial pun berfungsi untuk consumer engagement atau segala proses untuk memelihara dan membimbing prospek dan pelanggan Anda sepanjang siklus hidup pelanggan

DAFTAR PUSTAKA
Handika, M. R., & Darma, G. S. (2018). Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner Menggunakan influencer Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. 15, No. 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar