Bisnis Model Kanvas adalah alat yang membantu perusahaan merencanakan strategi mereka. Ini terdiri dari tiga segmen utama.
Segmen pertama adalah pelanggan atau segmen pasar yang harus ditargetkan secara spesifik. Ini berarti memahami siapa pelanggan Anda, seperti usia, pekerjaan, dan perilaku pembelian mereka. Misalnya, jika Anda memiliki toko bahan bangunan, pelanggan Anda mungkin adalah tukang atau kontraktor.
Segmen kedua adalah value proposition atau nilai unggulan bisnis Anda. Ini berarti menentukan keunggulan dan keunikan produk atau layanan Anda dibandingkan pesaing. Misalnya, Anda mungkin menawarkan garansi produk, program keanggotaan, atau layanan pengiriman gratis.
Segmen ketiga membahas penerapan bisnis model kanvas dalam konteks B2B (Business-to-Business). Jika Anda menjual produk kepada bisnis lain, Anda perlu memahami kebutuhan dan segmentasi pelanggan bisnis tersebut. Anda juga perlu menawarkan manfaat yang relevan, seperti margin keuntungan yang kompetitif atau sistem dropship.
Video tersebut menggambarkan pentingnya model bisnis kanvas sebagai alat strategi yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengarahkan strategi mereka dan mengalokasikan biaya yang tepat untuk aktivitas pemasaran. Model ini membantu CEO dan pengusaha dalam mengencangkan strategi mereka untuk hasil yang optimal. Hal ini merupakan poin yang baik karena model bisnis kanvas memang dirancang untuk membantu pemilik bisnis dalam merumuskan dan mengkomunikasikan rencana bisnis mereka dengan lebih efektif.
juga menjelaskan bahwa model bisnis kanvas bukanlah strategi baru, tetapi merupakan alat yang sudah digunakan selama beberapa tahun. Ini adalah informasi yang akurat, karena model bisnis kanvas telah ada sejak beberapa waktu dan banyak pengusaha yang menggunakannya untuk mengembangkan bisnis mereka.
Video tersebut menyebutkan bahwa customer segment adalah salah satu segmen penting dalam model bisnis kanvas. Pemahaman yang jelas tentang siapa target pelanggan Anda, kebutuhan mereka, dan karakteristik mereka merupakan langkah penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Hal ini memperlihatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya segmentasi pelanggan dalam bisnis.
Selain itu, teks juga membahas pentingnya customer relations dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan. Memiliki pelanggan yang setia dan berulang adalah faktor penting untuk kesuksesan bisnis. Membangun hubungan yang baik melalui tindakan seperti follow-up, layanan pelanggan yang baik, dan program loyalitas dapat membantu mempertahankan pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan transaksi berulang. Poin ini juga sangat penting dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Dari video di atas saya jadi mengetahui bisnis model canvas yang memudahkan pebisnis membuat strategi dan cost apa saja serta perencanaan target marketplacenya. 1. Customer Segment harus jelas, siapa customer segment secara spesifik mulai dari gender dan umurnya, alasan mengapa mereka perlu ke toko kita (lengkap, kemudahan dan cepat), paham teknis seperti kegunaan produk (product knowledge) 2. Value Propotition yaitu nilai atau keunggulan, seperti tidak ribet untuk memilih sendiri, adanya garansi, ada member, cashback dan cross promo, free deliver, reseller 3. Customer Relationship, bisnis bisa berkembang jika bisa mendapat repeat customer dengan cara memfollow up via telemarketing, mengupload konten dan story di manapun customer bisa melihat, bisa juga turun langsung untuk komunikasi dengan customer, perhatian berupa kartu ucapan atau buah tangan atau kue ulang tahun 4. Channel berupa WA, webinar, YouTube, TikTok, kunjungan 5. Key Activities-how? Atau bagimana usaha yang kita lakukan di waktu dan te,pat yang tepat untuk mengoptimalkan hasilnya • Berapa kali kunjungan ke prioritas dalam jangka waktu tertentu, berapa kali up story dan apa isi kontennya
Dalam video ini, penjelasan tentang BMC Tools disajikan secara komprehensif. CEO diajak untuk memahami setiap elemen BMC, seperti segmen pasar, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, dan sumber daya kunci. Selain itu, video ini juga memberikan contoh penggunaan BMC Tools dalam berbagai industri dan skenario bisnis.
Dengan menggunakan BMC Tools, CEO dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang model bisnis perusahaan mereka. Ini membantu dalam mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan mengoptimalkan strategi yang ada. CEO juga dapat memanfaatkan BMC Tools untuk mengkomunikasikan visi bisnis kepada tim, mengidentifikasi kelemahan dalam model bisnis, dan mencari cara untuk memperbaikinya.
Video ini memberikan panduan praktis tentang cara menggunakan BMC Tools, termasuk bagaimana mengisi setiap elemen, bagaimana menggambarkan hubungan antara elemen-elemen tersebut, dan bagaimana melakukan iterasi dan perbaikan berkelanjutan pada model bisnis. Dengan memanfaatkan BMC Tools secara efektif, CEO dapat meningkatkan strategi bisnis mereka dan mengoptimalkan pelaksanaan tindakan dalam organisasi mereka.
Jadi, bagi CEO yang ingin mengoptimalkan strategi bisnis dan meningkatkan eksekusi tindakan, video ini memberikan wawasan yang berharga tentang penggunaan BMC Tools sebagai alat yang efektif dalam merencanakan dan menganalisis model bisnis.
Debby Bestari Sechartini (@AA24-Debby)
BalasHapusBisnis Model Kanvas adalah alat yang membantu perusahaan merencanakan strategi mereka. Ini terdiri dari tiga segmen utama.
Segmen pertama adalah pelanggan atau segmen pasar yang harus ditargetkan secara spesifik. Ini berarti memahami siapa pelanggan Anda, seperti usia, pekerjaan, dan perilaku pembelian mereka. Misalnya, jika Anda memiliki toko bahan bangunan, pelanggan Anda mungkin adalah tukang atau kontraktor.
Segmen kedua adalah value proposition atau nilai unggulan bisnis Anda. Ini berarti menentukan keunggulan dan keunikan produk atau layanan Anda dibandingkan pesaing. Misalnya, Anda mungkin menawarkan garansi produk, program keanggotaan, atau layanan pengiriman gratis.
Segmen ketiga membahas penerapan bisnis model kanvas dalam konteks B2B (Business-to-Business). Jika Anda menjual produk kepada bisnis lain, Anda perlu memahami kebutuhan dan segmentasi pelanggan bisnis tersebut. Anda juga perlu menawarkan manfaat yang relevan, seperti margin keuntungan yang kompetitif atau sistem dropship.
Rachma Nurfikha Dewi (AB26-Rachma)
BalasHapusVideo tersebut menggambarkan pentingnya model bisnis kanvas sebagai alat strategi yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengarahkan strategi mereka dan mengalokasikan biaya yang tepat untuk aktivitas pemasaran. Model ini membantu CEO dan pengusaha dalam mengencangkan strategi mereka untuk hasil yang optimal. Hal ini merupakan poin yang baik karena model bisnis kanvas memang dirancang untuk membantu pemilik bisnis dalam merumuskan dan mengkomunikasikan rencana bisnis mereka dengan lebih efektif.
juga menjelaskan bahwa model bisnis kanvas bukanlah strategi baru, tetapi merupakan alat yang sudah digunakan selama beberapa tahun. Ini adalah informasi yang akurat, karena model bisnis kanvas telah ada sejak beberapa waktu dan banyak pengusaha yang menggunakannya untuk mengembangkan bisnis mereka.
Video tersebut menyebutkan bahwa customer segment adalah salah satu segmen penting dalam model bisnis kanvas. Pemahaman yang jelas tentang siapa target pelanggan Anda, kebutuhan mereka, dan karakteristik mereka merupakan langkah penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Hal ini memperlihatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya segmentasi pelanggan dalam bisnis.
Selain itu, teks juga membahas pentingnya customer relations dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan. Memiliki pelanggan yang setia dan berulang adalah faktor penting untuk kesuksesan bisnis. Membangun hubungan yang baik melalui tindakan seperti follow-up, layanan pelanggan yang baik, dan program loyalitas dapat membantu mempertahankan pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan transaksi berulang. Poin ini juga sangat penting dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Krisnina Maharani Abidin // 44222010011
BalasHapusDari video di atas saya jadi mengetahui bisnis model canvas yang memudahkan pebisnis membuat strategi dan cost apa saja serta perencanaan target marketplacenya.
1. Customer Segment harus jelas, siapa customer segment secara spesifik mulai dari gender dan umurnya, alasan mengapa mereka perlu ke toko kita (lengkap, kemudahan dan cepat), paham teknis seperti kegunaan produk (product knowledge)
2. Value Propotition yaitu nilai atau keunggulan, seperti tidak ribet untuk memilih sendiri, adanya garansi, ada member, cashback dan cross promo, free deliver, reseller
3. Customer Relationship, bisnis bisa berkembang jika bisa mendapat repeat customer dengan cara memfollow up via telemarketing, mengupload konten dan story di manapun customer bisa melihat, bisa juga turun langsung untuk komunikasi dengan customer, perhatian berupa kartu ucapan atau buah tangan atau kue ulang tahun
4. Channel berupa WA, webinar, YouTube, TikTok, kunjungan
5. Key Activities-how? Atau bagimana usaha yang kita lakukan di waktu dan te,pat yang tepat untuk mengoptimalkan hasilnya
• Berapa kali kunjungan ke prioritas dalam jangka waktu tertentu, berapa kali up story dan apa isi kontennya
ASTIRAISA NABILA ( @AA38-Astiraisa )
BalasHapusDalam video ini, penjelasan tentang BMC Tools disajikan secara komprehensif. CEO diajak untuk memahami setiap elemen BMC, seperti segmen pasar, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, dan sumber daya kunci. Selain itu, video ini juga memberikan contoh penggunaan BMC Tools dalam berbagai industri dan skenario bisnis.
Dengan menggunakan BMC Tools, CEO dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang model bisnis perusahaan mereka. Ini membantu dalam mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan mengoptimalkan strategi yang ada. CEO juga dapat memanfaatkan BMC Tools untuk mengkomunikasikan visi bisnis kepada tim, mengidentifikasi kelemahan dalam model bisnis, dan mencari cara untuk memperbaikinya.
Video ini memberikan panduan praktis tentang cara menggunakan BMC Tools, termasuk bagaimana mengisi setiap elemen, bagaimana menggambarkan hubungan antara elemen-elemen tersebut, dan bagaimana melakukan iterasi dan perbaikan berkelanjutan pada model bisnis. Dengan memanfaatkan BMC Tools secara efektif, CEO dapat meningkatkan strategi bisnis mereka dan mengoptimalkan pelaksanaan tindakan dalam organisasi mereka.
Jadi, bagi CEO yang ingin mengoptimalkan strategi bisnis dan meningkatkan eksekusi tindakan, video ini memberikan wawasan yang berharga tentang penggunaan BMC Tools sebagai alat yang efektif dalam merencanakan dan menganalisis model bisnis.