Mei 08, 2023

USAHA INDUSTRI TAHU

 


Oleh : Tiara Ayu Nur Hafida (AA33-Tiara)


Tahu merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Tahu berasal dari negara Cina. Diartikan sebagai kata serapan yang berasal dari bahasa Hokain (tauhu) yang memiliki arti kedelai yang difermentasi.  Pertama kali tahu muncul di negara Tiongkok ketika pada zaman Dinasti Han tepatnya pada 2200 tahun yang lalu.

Di Negara Indonesia tahu sangat populer dan sangat digemari oleh setiap lapisan masyarakat. Tahu merupakan makanan yang merakyat karena bisa dibuat aneka jenis makanan dan camilan. Tahu banyak dikonsumsi masyarakat karena tahu memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Mengkonsumsi tahu dipercaya akan mengurangi resiko penyakit kanker, selain itu tahu juga dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit dan menyehatkan darah.

Banyak kreasi masakan ataupun camilan yang dapat dibuat dari tahu.  Tak heran jika di Indonesia begitu banyak pelaku usaha yang mendirikan pabrik tahu. Meski pemasok tahu sudah banyak, masih saja ada celah untuk meraup keuntungan di usaha pembuatan tahu


1. Pertahankan kualitas

Jumlah penduduk Indonesia yang banyak, membuat pasar produksi tahu sangat luas. Namun tentu saja banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin sukses berbisnis tahu. Kualitas produk harus jadi prioritas, agar industri tahu yang kita kembangkan dapat disukai oleh konsumen

Dunia pemasaran mengenal konsep 4P: Product, Price, Place, dan Promotion. Rata-rata pabrik tahu bisa terus beroperasi dalam kurun lama karena pemiliknya benar-benar menjaga konsistensi akan kualitas.  Agar pelanggan tak kecewa dan lantas memesan tahu di lain tempat maka pasokan harus terus tersedia.

Dalam pembuatan tahu, dibutuhkan mesin penggiling kedelai, kompor atau tungku bakar, cetakan tahu, dan ketel uap, serta pompa air.



2. Cermati harga kedelai

Belanja terbesar dalam pembuatan tahu ialah pembelian kedelai sebagai bahan baku. Menurut sumber, sekitar 60% dari total pengeluaran ada pada pembelian bahan baku. Besarnya pengeluaran untuk membeli bahan baku bisa jadi hambatan bagi para produsen. Pasalnya, harga kedelai cukup fluktuatif. Bahkan harga kedelai sempat melambung setahun hingga dua tahun belakangan ini. Sementara, produsen tahu tak bisa sembarangan menaikkan harga. 


3. Cara Membuat Tahu

A. Bahan :

  • Kacang kedelai yang direndam semalam 1 kg
  • Cuka makan 100 mili liter
  • Air


B.  Alat :

  • Blender
  • Panci besar
  • Sebet atau kain
  • Saringan


C.  Cara Pembuatan :

  1. Kacang kedelai yang sudah direndam dimasukkan ke dalam panci untuk diremas-remasSetelah kedelai sudah bersih masukkan ke dalam blender dan dihaluskan hingga kedelai halus
  2. Kedelai yang sudah dihaluskan akan nampak seperti susu kedelai, kemudian rebuslah air kedelai ke dalam panci hingga mendidih
  3. Siapkan baskom untuk tempat air dingin. Air kedelai jika sudah mendidih akan muncul busa
  4. Setelah muncul busa, tambahkanlah air dingin sedikit demi sedikit dengan mengecilkan api
  5. Setiap ada busa yang muncul beri air kembali. Rebuslah kedelai hingga busanya habis. Kemudian diamkan rebusan air kedelai tetap berada di atas kompor dengan menggunakan api kecil kurang lebih selama 20 menit. Lalu matikan kompor
  6. Biarkan rebusan air kedelai dingin dan setelah dingin segera lakukan penyaringan yang diatasnya dilapisi dengan menggunakan kain . Rebusan air kedelai diperas hingga air perasannya keluar. Jangan buang ampasnya, karena ampas bisa digunakan untuk membuat perkedel.
  7. Airhasil penyaringan di rebus kembali dengan menggunakan api sedang namun tidak direbus hingga mendidih
  8. Angkatlah susu kedelai kemudian masukkan 100 mili liter cuka dan aduklah sebentar. Kemudian diamkan kurang lebih selama 30 menit maka dengan sendiri susu kedelai akan terpisah menjadi calon tahu.
  9. Kemudian saringlah massa tahu dengan menggunakan serbet makan atau kain, peras hingga airnya keluar. Kemudian susun pada cetakan dan tindih dengan pemberat untuk mengeluarkan semua air. Biarkan kurang lebih selama 15 hingga 20 menit.
  10. Tahu selesai dibuat dan bisa dipotong sesuai dengan selera.


4. Hal yang harus diperhatikan ketika akan membuka Industri tahu

  1. Menyiapkan lokasi yang mendukung
  2. Mengurus perizinan usaha
  3. Merencanakan usaha (planning)
  4. Memperhatikan kebersihan pabrik

Pada umumnya yang menjadi permasalahan dari industry tahu adalah masalah limbah merupakan kotoran yang dihasilkan dari pembuangan sampah atau zat kimia dari Industry – industry . Limbah sangat memberi pengaruh besar terhadap kebersihan lingkungan dan sangat berdampak negative terhadap kesehatan manusia, karena mengingat akan berbahayanya limbah industry sangat diperlukan penanganan terhadap masalah limbah. 

Pada umumnya air limbah industry dibuang melalui saluran atau got yang dibuang menuju sungai. Limbah tahu terdiri dari dua jenis yaitu limbah cair dan limbah padat. Limbah cair sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan untuk pengganti bahan bakar. Sedangkan untuk limbah padatnya bisa dimanfaatkan menjadi nata decoco, tepung, kerupuk atau pakan ternak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar