Bisnis Kanvas

 Winda Anggelina (@AB46-Winda)

Bisnis Model Canvas adalah alat manajemen strategis yang digunakan untuk menggambarkan dan merancang model bisnis suatu perusahaan. Dikembangkan oleh Alex Osterwalder, Bisnis Model Canvas menggantikan pendekatan tradisional yang panjang dan kompleks dengan kerangka kerja yang lebih sederhana dan terstruktur.

Bisnis Model Canvas terdiri dari sembilan elemen kunci yang saling terkait, yang disajikan dalam satu tampilan atau kanvas. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap elemen BMC dalam Bisnis Model Canvas:

1.Segmen Pelanggan (Customer Segments): Menjelaskan siapa target pasar atau segmen pelanggan yang dituju oleh perusahaan.

2. Proposisi Nilai (Value Proposition): Merupakan nilai atau manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah mereka.

3. Saluran Distribusi (Channels): Menjelaskan cara perusahaan menyampaikan nilai proposisi kepada pelanggan melalui saluran komunikasi, distribusi, dan penjualan.

4. Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationships): Menggambarkan jenis hubungan yang perusahaan bangun dengan pelanggan untuk mempertahankan kepuasan dan kesetiaan mereka.

5. Sumber Pendapatan (Revenue Streams): Menjelaskan sumber-sumber pendapatan perusahaan yang berasal dari penjualan produk atau layanan kepada pelanggan.

6. Sumber Daya Kunci (Key Resources): Merupakan aset fisik, intelektual, manusia, atau finansial yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

7. Aktivitas Kunci (Key Activities): Merupakan tindakan atau kegiatan yang harus dilakukan perusahaan untuk menghasilkan nilai proposisi dan menghadirkan produk atau layanan kepada pelanggan.

8. Mitra Kunci (Key Partnerships): Menggambarkan kemitraan atau kolaborasi dengan pihak eksternal yang membantu perusahaan dalam menjalankan operasi bisnisnya.

9. Struktur Biaya (Cost Structure): Merupakan gambaran tentang biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, termasuk biaya produksi, distribusi, pemasaran, dan lainnya.

Bisnis Model Canvas memungkinkan perusahaan untuk memahami dan merancang model bisnis mereka secara holistik. Dengan melihat keseluruhan elemen dalam satu tampilan, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan model bisnis mereka, serta melihat peluang untuk inovasi dan perbaikan.