Januari 31, 2024

human source mangement form 5


 Fungsi Dasar Human Resources Management

1. Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen dan seleksi merupakan fungsi paling umum dari Human Resources Management. Merekrut dan memilih kandidat terbaik untuk bergabung di perusahaan adalah tanggung jawab utama manajemen SDM. Karena karyawan merupakan sumber daya utama dalam sebuah perusahaan.

Permintaan untuk karyawan baru dimulai ketika ada kebutuhan terhadap suatu pekerjaan. Manajer akan memberikan deskripsi pekerjaan ke HR sebagai acuan dalam perekrutan. Dalam proses ini, HR dapat menggunakan instrumen seleksi yang berbeda untuk menemukan kandidat terbaik untuk posisi tertentu. Beberapa cara diantaranya yaitu wawancara, penilaian dengan tes, pemeriksaan referensi, dan metode rekrutmen lainnya.

2. Manajemen Kinerja

Setelah karyawan bergabung, penting untuk melakukan manajemen kinerja. Manajemen kinerja bertujuan membantu karyawan untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka di tempat kerja. Sehingga secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Manajemen kinerja adalah struktur yang memungkinkan karyawan untuk mendapatkan umpan balik atas kinerja mereka, berdasarkan serangkaian tanggung jawab yang harus mereka tangani. Biasanya, perusahaan menerapkan siklus manajemen kinerja tahunan, yang melibatkan perencanaan, pemantauan, peninjauan, dan penghargaan kinerja karyawan. Hasil dari proses ini memungkinkan HR untuk mengevaluasi mana karyawan yang memiliki potensi tinggi dan karyawan yang tidak cocok untuk peran mereka di perusahaan.

3. Pelatihan dan Pengembangan

Dalam Human Resources Management, pelatihan dan pengembangan memastikan bahwa karyawan mampu beradaptasi dengan perubahan dalam proses, teknologi, dan perubahan sosial atau hukum.

Pelatihan dan pengembangan membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan, yang nantinya sangat membantu dalam memajukan perusahaan menuju tujuan jangka panjangnya. Umumnya perusahaan memiliki anggaran khusus untuk pelatihan dan pengembangan, yang kemudian didistribusikan kepada karyawan sesuai dengan bidang pengembangan yang dibutuhkan.

4. Perencanaan Suksesi

Perencanaan suksesi adalah proses perencanaan dalam kasus penggantian karyawan. Misalnya, seorang manajer senior berhenti dari pekerjaannya, mempersiapkan penggantinya sedini mungkin akan menjamin kelangsungan kinerja perusahaan dan dapat menghemat biaya rekrutmen secara signifikan.

Perencanaan suksesi seringkali didasarkan pada peringkat kinerja dan melalui pelatihan dan pengembangan. Upaya ini dapat memudahkan HR untuk mengumpulkan kandidat yang memenuhi syarat dan siap untuk mengisi posisi senior jika ada yang keluar. 

5. Kompensasi dan Tunjangan

Kompensasi yang adil adalah kunci dalam memotivasi dan mempertahankan karyawan. Salah satu dasar Human Resources Management adalah memastikan kesetaraan dan keadilan dalam penggajian.

Membuat tawaran gaji yang tepat adalah bagian penting untuk menarik bakat terbaik. Hal ini harus diimbangi dengan anggaran dan margin keuntungan perusahaan. HR harus memantau kenaikan gaji, dan menetapkan standar prestasi. HR juga dapat melakukan audit gaji dalam periode tertentu.

Kompensasi terdiri dari kompensasi primer dan kompensasi sekunder. Kompensasi primer berupa imbalan material yang dibayarkan untuk pekerjaan. Sedangkan kompensasi sekunder adalah imbalan non-material, seperti hari libur, waktu kerja fleksibel, penitipan anak, mobil dan laptop perusahaan, dan lainnya. Tujuan kedua kompensasi tersebut untuk memberi penghargaan kepada karyawan dengan cara yang memotivasi mereka.

6. Human Resource Information System (HRIS)

HRIS berperan sebagai alat yang membantu kelangsungan Human Resource Management yang baik. Misalnya, untuk rekrutmen dan seleksi, HR dapat menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk melacak pelamar dan perekrutan. 

Dalam manajemen kinerja, HRIS dapat digunakan untuk melacak tujuan individu dan dimasukkan ke dalam peringkat kinerja. Sedangkan dalam pelatihan dan pengembangan, HRIS dapat digunakan untuk perencanaan dan persetujuan pelatihan.

Fungsi terpenting dalam Human Resource Management yaitu sistem penggajian juga dapat dipermudah dengan software HR. Dengan bantuan software HR, semua fungsi dasar Human Resource Management dapat dilakukan dalam satu sistem terpusat.

7. Data dan Analitik SDM

Dalam lima tahun terakhir, kinerja HR mulai memanfaatkan analisis data. Data dalam sistem HR dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat. Dengan menggunakan data analitik, HR dapat membuat prediksi kebutuhan tenaga kerja, turn over karyawan, survey kepuasan karyawan, dan lainnya.

Dengan secara aktif mengukur dan melihat data ini, HR dapat membuat lebih banyak keputusan berdasarkan data. Keputusan berdasarkan data dinilai lebih objektif, yang membuatnya lebih mudah untuk dijadikan acuan untuk keputusan strategis perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar