Januari 30, 2024

Sifat dan tipe Kepemimpinan dalam dunia bisnis

Abstrak

Kepemimpinan dalam bisnis merupakan aspek yang krusial dalam mengelola dan memimpin organisasi bisnis. Kepemimpinan yang efektif memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi, memberikan memotivasi karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Tulisan ini memberikan gambaran tentang sifat-sifat kepemimpinan yang diperlukan dalam konteks bisnis dan menggambarkan beberapa tipe kepemimpinan yang umum dikenal.

Kata kunci: Kepemimpinan, sifat-sifat kepemimpinan, tipe kepemimpinan.

Pendahuluan

Kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan di dunia bisnis. Dunia bisnis menuntut pemimpin untuk mampu beradaptasi dan mempimpin di lingkungan bisnis yang terus berubah. Pemimpin organisasi bisnis perlu memiliki sifat-sifat dan tipe kepeimpinan yang mampu memberikan dampak positif di bisnis yang dipimpin. Oleh karena itu peneliti mencoba menjelaskan sifat-sifat dan tipe kepemimpinan.

Pembahasan

A. Sifat kepemimpinan

Ordway Tead dalam Alma, 2005 mengemukakan 10 sifat kepemimpinan sebagai berikut:

1. Energi Jasmaniah dan Mental

Seorang pemimpin memiliki daya tahan keuletan, kekuatan yang luar biasa seperti tidak pernah habis. Demikian pula semangat, juga motivasi kerja, disiplin, kesabaran, daya tahan batin, kemauan yang luar biasa untuk mengatasi semua permasalahan yang dihadapi.

2. Kesadaran akan Tujuan dan Arah

Pemimpin memiliki keyakinan teguh akan kebenaran dan kegunaan dalam mencapai tujuan yang terarah.

3. Antusiasme

Pemimpin yakin bahwa tujuan yang hendak dicapai akan memberikan harapan sukses dan membangkitkan semangat optimisme dalam bekerja.

4. Keramahan dan Kecintaan

Sifat ramah mempunyai kebaikan dalam mempengaruhi orang lain sehingga menimbulkan kasih sayang, simpati yang tulus, diikuti dengan kesediaan berkorban untuk mencapai kesuksesan perusahaan.

5. Integritas

Seorang pemimpin mempunyai perasaan sejiwa dan senasib sepenanggungan dengan para karyawannya dalam menjalankan perusahaan. Integritas pribadi dan rumah tangga pemimpin merupakan teladan yang dpat dicontoh oleh karyawannya.

6. Penguasaan Teknis

Agar pemimpin mempunyai wibawa terhadap bawahan maka dia harus menguasai sesuatu pengetahuan atau keterampilan teknis.

7. Ketegasan dalam Mengambil Keputusan (decisiveness)

Pemimpin harus memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan sehingga dia mampu meyakinkan bawahan, dan mendukung kebijakan yang telah diambil dalam pelaksanaannya.

8. Kecerdasan

Seorang pemimpin harus mampu melihat dan memahami sebab dan akibat dari suatu gejala, cepat menemukan jalan keluar dan mengatasi kesulitan dengan cara yang efektif.

9. Keterampilan Mengajar (Teaching Skill)

Seorang pemimpin harus mampu melihat dan memahami sebab dan akibat dari suatu gejala, cepat menemukan jalan keluar dan mengatasi kesulitan dengan cara yang efektif.

10. Kepercayaan (Faith)

Jika seorang pemimpin disenangi oleh bawahan maka akan muncul kepercayaan dari bawahan terhadap pemimpin. Kepercayaan bawahan ini akan memunculkan sikap rela berjuang, melaksanakan semua perintah, disiplin dalam bekerja untuk menjalankan roda perusahaan.

B. Tipe Kepemimpinan

Beberapa tipe kepemimpinan yang dikenal adalah sebagai berikut :

1. Tipe Kharismatis

Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan energi, daya tarik yang luar biasa yang akan diikuti oleh para pengikutnya. Pemimpin ini mempunyai keistimewaan tertentu misalnya mempunyai kekuatan gaib, manusia super, berani dan sebaginya.

2. Tipe Paternalistis dan Maternalistis

Pemimpin paternalistis bersikap melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang. Pemimpin tipe ini kurang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berinisiatif dan mengambil keputusan.

3. Tipe Militeristis

Pemimpin militeristis banyak menggunakan sistem perintah, sistem komando, dari atasan ke bawahan sifatnya keras sangat otoriter, menghendaki bawahan agar selalu patuh, penuh acara formalitas.

4. Tipe Otokratis

Pemimpin otokratis adalah pemimpin berdasarkan kepada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi. Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal, dia menjadi raja. Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi, kekuasaan sangat absolut.

5. Tipe Laissez Faire

Pemimpin tipe laissez faire membiarkan bawahan berbuat semaunya sendiri semua pekerjaan dan tanggungjawab dilakukan oleh bawahan. Pemimpinnya hanya merupakan simbol yang tidak memiliki keterampilan. Jabatan pemimpin diperoleh dengan jalan yang tidak benar mungkin melalui sistem nepotisme. Pemimpin ini tidak berwibawa, tidak mampu mengawasi karyawan, tidak mampu mengkoordinasi, suasana kerja tidak kooperatif.

6. Tipe Populistis

Pemimpin tipe populistis mampu menjadi pemimpin rakyat. Dia berpegang pada nilai-nilai masyarakat tradisional.

7. Tipe Administratif

Pemimpin tipe administratif merupakan pemimpin yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. Dengan kepemimpinan administratif diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen modern, dan perkembangan sosial.

8. Tipe Demokratis

Tipe kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan kepada pengikutnya. Tipe ini menekankan pada rasa tanggung jawab dan kerjasama yang baik antar karyawan. Kekuatan organisasi tipe demokratis terletak pada partisipasi aktif dari setiap karyawan.

Kesimpulan

kepemimpinan membutuhkan sifat-sifat khusus seperti energi, kesadaran akan tujuan, integritas, kecerdasan, dan kepercayaan. Selain itu, pemimpin dapat mengadopsi berbagai tipe kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan organisasi, seperti tipe kharismatis, paternalistis, militeristis, otokratis, laissez-faire, populistis, administratif, dan demokratis. Pemilihan tipe kepemimpinan yang tepat dapat mempengaruhi kinerja dan keberhasilan organisasi.

Daftar Pustaka

Suprapto dan Soeryowati. 2023.Modul Mata Kuliah Kewirausahaan 3 Business Strategy: Leadership. Universitas Mercu Buana





Tidak ada komentar:

Posting Komentar