Februari 19, 2024

Pengaruh Pemasaran Influencer Dalam Penjualan Produk Scarlett Whitening


Pengaruh Pemasaran Influencer 
Dalam Penjualan Produk Scarlett Whitening
(Studi Produk Scarlett)


Mira Monalisa
@AF07




Abstrak

Pemasaran Scarlett Whitening, sebuah Brand skincare lokal, menggunakan strategi digital marketing yang mengintegrasikan influencer marketing untuk memperluas pasar dan memperbaiki layanan konsumen. Ini merupakan respon terhadap perkembangan teknologi informasi dan perubahan ekonomi yang mendorong kemajuan bisnis di era digital. Scarlett Whitening menggunakan influencer yang memiliki pengaruh di media sosial untuk menarik konsumen dan memperluas jangkauan produk mereka.
Influencer marketing merupakan cara yang efektif dalam mengikuti penggunaan media sosial dan mengumpulkan audiens yang besar. Influencer memiliki keahlian khusus dalam menciptakan konten yang authentik dan menarik, yang memungkinkan iklan terasa alami dan tidak terlalu dipaksakan. Konten yang authentik memiliki potensi untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan di antara audiens

Kata Kunci: influencer marketing, pemasaran digital, Scarlett Whitening


Pendahuluan:

Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar penyaluran barang dan jasa, pertukaran barang dan jasa dari produsen ke konsumen yang mampu memuaskan kebutuhan individu dan organisasi. Menurut Kotler & Armstrong (2016) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Pada abad ke-21 ini industry teknologi informasi akan mendorong kemajuan ekonomi. Inovasi dikembangkan melalui teknologi computer, telekomunikasi dan industry media elektronik, akan memengaruhi setiap bisnis baik yang berskala besar maupun kecil. Munculnya internet telah membuat pasar-pasar bisnis menjadi lebih kompetitif dari sebelumnya. Dengan internet, setiap bisnis di dunia kemungkinan besar merupakan pesaing lokal. Banyak pemasar bisnis sekarang menyadari bahwa internet merupakan alat yang penting untuk memperbesar pasar dan lebih baik dalam melayani konsumen.

Seiring dengan perkembangan zaman para pemasar pun harus mengubah pola dan strategi pemasaran supaya tetap mampu mengikuti pesaingnya, salah satunya adalah memanfaatkan teknologi pemasaran digital untuk melengkapi taktik pemasaran konvesnsional yang telah ada. Menurut Hermawan (2012:21) terdapat dua point utama dalam manfaat digital marketing, yaitu:

1. Promosi atau pemasran suatu produk apabila menggunakan digital marketing tidak akan memakan banyak biaya yang mahal.

2. Keunggulan menggunakan digital marketing juga terkait informasi yang disajikan kepada para konsumen atau pembeli akan lebih lengkap dibandingakn dengan iklan konvensional.

Digital marketing adalah salah satu media pemasaran yang saat ini sedang banyak sekali diminati oleh para pebisnis untuk menarik para konsumen agar tertarik dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Menurut Cheffey & Chadwick (2019), digital marketing merupakan kegiatan pemasaran dengan menggunakan media digital dan internet yang berbentuk website, e-mail, tv, dan social media. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran melalui media sosial adalah dengan menggunakan influencer marketing secara definisi influencer marketing adalah sebuah cara dengan menunjuk orang atau figur yang dianggap memiliki pengaruh diantara masyarakat atau segmen target konsumen yang akan dituju dan dirasa bisa menjadi sasaran promosi dari merek tersebut.

Permasalahan:

Dalam artikel ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh influencer dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada produk Scarlett Whitening.

Pembahasan:

Scarlett Whitening adalah salah satu Brand skincare lokal yang didirikan pada tahun 2017. Scarlett Whitening merupakan Brand milik seorang aktris Indonesia bernama Felicya Angelista. Scarlett Whitening diproduksi oleh PT. Motto Beringin Abadi, Bogor, Indonesia. Produk Scarlett Whitening sudah terverifikasi BPOM dan tidak diuji melalui hewan, yang artinya semua produk Scarlett Whitening sudah teruji secara klinis, sehingga tidak akan membahayakan kulit penggunanya.

Menurut Felicya Angelista selaku pemilik Scarlett Whitening, awal terbentuknya Scarlett Whitening dikarenakan banyaknya pertanyaan warganet melalui akun media sosial Instagram mengenai produk yang digunakan untuk merawat kulitnya. Melalui Scarlett Whitening, Felicya Angelista ingin memberikan solusi bagi mereka yang ingin merawat kulit serta memberikan hasil kulit yang sehat dan cerah. Selain memiliki formula yang sangat baik untuk kulit, aroma harum pada body lotion, body scrub, dan shower scrub yang tahan lama, menambah nilai plus dari produk lokal ini.

Dalam melakukan promosi atau mengiklankan produknya Scarlett Whitening melakukan banyak cara, salah satunya adalah menggunakan influencer. Influencer sendiri adalah tokoh atau orang yang ada di media sosial yang mempunyai pengikut atau followers dengan jumlah banyak dan mereka mampu menarik para masyarakat dengan apa yang mereka sampaikan dan masyarakat juga mencontoh apa yang mereka lakukan. Pernyataan ini terdapat dalam teori selebriti dan efek, teori ini berfokus pada peran selebriti dalam mempengaruhi perilaku dan preferensi konsumen. Pemasaran influencer menjadi kekuatan yang signifikan dalam stategi e-commerce dengan memanfaatkan pengaruh dan kehadiran sosial individu yang memiliki audiens yang besar dan terlibat (Santhanam et al. 2023). Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk memasarkan produk atau layanan mereka melalui orang-orang yang memiliki kredibilitas dan kepercayaan diantara pengikut mereka.

Brand Scarlett Whitening, menggunakan beberapa influencer yang berpengaruh dalam bidang kecantikan, salah satunya Tasya Farasya. Tasya Farasya, memberikan review terhadap produk-produk kecantikan baik yang ia endorse maupun tidak, secara jujur. Produk yang di review Tasya selalu mendapat respon positif dari para pengikutnya. Opini yang diberikan Tasya Farasya mengenai produk Scarlett Whitening berguna bagi masyarakat, Tasya Farasya memahami informasi dari produk Scarlett Whitening, dan apa yang disampaikan Tasya Faraysa mengenai produk Scarllet whitening mudah dipahami oleh masyarakat itulah yang membuat masyarakat minat membeli produk Scarlett Whitening. Menurut Solis (2012) konten atau informasi yang diberikan oleh influencer mempunyai nilai, budaya, dan yang sama dengan konsume. Berdasarkan indikator dari variable endorsement yaitu visibility, credibility, attraction, dan power dapat dilihat bahwa masyarakat tidak melihat seberapa popular dan daya tarik fisik yang dimiliki Tasya Farasya untuk membuat masyarakat minat membeli produk Scarlett whitening. Menurut A Shimp (2003) para perusahaan menggunakan seorang bintang dalam melakukan promosi karena atribut popular, daya tarik fisik, keberanian, bakat, kekuasaan merupakan jaminan yang diinginkan oleh merk yang akan di promosikan.

Kesimpulan:

Pemasaran influencer memerlukan kolaborasi yang mendalam antara merek dan influencer. Penyusunan kesepakatan yang jelas, termasuk tujuan iklan, batas waktu, dan kompensasi, adalah langkah awal yang penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kesepakatan harus mencakup strategi konten yang dapat menciptakan nilai tambah bagi pengikut influencer.

Kreativitas dalam menyusun konten adalah elemen utama dalam pemasaran influencer (Xu, Bu, and Fan 2020). Influencer memiliki keahlian khusus dalam menciptakan konten yang menyatu dengan gaya hidup mereka, yang memungkinkan iklan terasa alami dan tidak terlalu dipaksakan. Konten yang authentik memiliki potensi untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan di antara audiens.


Daftar Pustaka

  • Atep Afia Hidayat, Ir. M.P., 2024, Digital Marketing, Mercu Buana, Jakarta.
  • Binus.ac.id (2019, Januari 3) “Influencer sebagai Content Creator”.
  • Dr. Ovi Hamidah Sari, S.E., M.M. dkk, 2023, Digital Marketing, Sonpedia Publishing Indonesia, PT., Jambi, Sumatra.
  • Feky Reken, S.E., M.M., 2024, Pengantar Ilmu Manajemen Pemasaran, Gita Lentera, CV., Padang, Sumatera Barat.
  • Jualiana, S.E., M.M. dkk, 2022, Dasar-dasar Pemasaran, Nasya Expanding Management, PT., Pekalongan, Jawa Tengah.
  • Solis, Brian. (2012). The Rise of Digital Influence. Altimeter Group
  • Zigi.id (2021, Juli 7) “Kisah Sukses Felicya Angelista Membangun Bisnis Scarlett Whitening”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar