Februari 22, 2024

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BARU PADA BISNIS ONLINE SUMMER BRAND OFFICIAL




Abstrak

Bisnis agar dapat berkembang perlu melakukan strategi-strategi serta inovasi baru, salah satunya yaitu pengembangan produk baru. Melihat dari bisnis yang berjalan dapat diketahui apa saja produk yang dibutuhkan customer. Sebagai seorang pengusaha harus berinovasi agar customer tetap setia pada brand kita. Setelah melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk baru maka tantangan selanjutnya yaitu bagaimana cara pemasaran agar produk baru tersebut. Perlu adanya strategi pemasaran yang efektif agar produk baru yang dimiliki dapat terjual dan diterima serta dikenal oleh customer

Kata Kunci: Produk Inovatif, Pemasaran Produk Baru, Strategi Pemasaran

Pendahuluan

Seorang pengusaha dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berfokus pada produk yang sudah ada saja. Tetapi harus dapat menciptakan inovasi baru agar dapat tetap bersaing dengan kompetitor, karena saat ini persaingan bisnis sangat ketat khususnya pada bisnis online. Yang termasuk menciptakan produk baru menurut Chandra Trisna (2015) oleh Dr.  Amue, G.J.  dan Kenneth C.  Adiele yaitu tidak hanya menciptakan produk baru saja, tetapi menyempurnakan produk yang sudah ada, memodifikasi produk yang sudah ada dan menciptakan merek baru juga termasuk dalam menciptakan produk baru. Sedangkan pemasaran merupakan seperangkat maksud dan tujuan, kebijakan, dan aturan yang diarahkan pada kegiatan pemasaran perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan kondisi saingan yang terus berubah (Agusrinal, 2014). Menciptakan produk baru dan melakukan pemasaran merupakan dua kegiatan yang saling berhubungan. Oleh karena itu pengusaha harus mempersiapkan strategi keduanya.

Pembahasan

Menurut Moh. Idril Gufron, Pengembangan produk yaitu suatu aktivitas atau kegiatan yang dijalankan dalam menghadapi yang memiliki kemungkinan akan merubah sebuah produk ke arah yang lebih baik agar bisa memberikan manfaat maupun kepuasan yang lebih tinggi bagi para customer, karena produksi merupakan suatu hal yang primer dalam kehidupan (Moh Idril Gufron, 2015). Pengertian pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1995).

Terdapat tiga strategi yang dapat digunakan untuk mengenalkan produk baru ke pasar menurut Schroeder (2000) antara lain:

1.       Tarikan Pasar: Pasar merupakan dasar untuk menentukan produk yang harus dibuat oleh produsen

2.       Dorongan Teknologi: Teknologi merupakan penentu utama produk yang harus dibuat perusahaan dan sedikit memperhatikan pasar

3.       Pandangan Interfungsional: Penggabungan dua pandangan sebelumnya, yaitu bahwa suatu produk hendaknya tidak hanya menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, tetapi juga manfaat teknis yang diperoleh.

Kumpulan alat bantu marketing yang sering digunakan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasarannya ke dalam sasaran pasar yang sudah ditetapkan dikenal dengan istilah bauran pemasaran. Terdapat empat unsur atau variable dalam bauran pemasaran yang seringn disebut Four P’s antara lain:

Produk (Product): Apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan

Harga (Price): Sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen karena menginginkan produk

Tempat (Place): Rantai distribusi dalam pemasaran dimana konsumen mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan

Promosi (Promotion): Berbagai macam cara untuk menarik konsumen baru, memuaskan pelanggan setia, meningkatkan omzet penjualan

Sebuah bisnis yang menawarkan produk ke pasar tidak dapat mencapai keseluruhan yang ada dalam pasar, setiap pembeli atau konsumen memiliki karakteristiknya masing-masing, baik dari segi kebutuhan, keinginan, selera, jumlah, dan yang lainnya. Oleh karena itu perlu adanya upaya agar target pasar yang dipilih sesuai dengan sasaran perusahaan. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menentukan Segmentasi (Segmentation), Sasaran (Targeting), dan Posisi (Positioning).

1.     Segmentasi Pasar:

Kotler dan Keller (2006, 231) membagi segmentasi pasar atas variabel-variabel yang utama, antara lain Geographic, Psychographic, Behavioral dan Loyalty Status.

2.     Sasaran Pasar:

Pola-pola yang dapat dipergunakan oleh suatu perusahaan ketika memasuki pasar antara lain:

       Memusatkan perhatian pada satu segmen tunggal

       Mengkhususkan pada beberapa segmen pilihan yang tidak berhubungan

       Memusatkan pada sebuah produk

       Memusatkan pada sebuah segmen pasar

       Menjangkau keseluruhan pasar

3.     Posisi Pasar

Ketika pengusaha sudah mengetahui apa yang diinginkan oleh customer maka pengusaha dapat menyelaraskan dengan kemampuannya sendiri dan menetapkan posisi produknya di pasar.

Indikator Strategi Pemasaran

a.      Promosi: Berapa persen biaya promosi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, jangan sampai melebihi dari total laba yang dihasilkan dalam satu bulan atau satu tahun

b.     Kepuasan Pelanggan: Konsumen merasa puas dengan produk kita dan memberikan review atau kesan yang positif

c.      Peningkatan Produk: Produk yang dihasilkan perusahaan mengalami peningkatan sesuai dengan kebutuhan pasar

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru pada Summer Brand Official

Summer Shoes Care dalam merupakan salah satu brand dengan produk perawatan sepatu, yang memiliki berbagai macam produk. Dalam menjalankan bisnisnya tentu saja tidak terlepas dari pengembangan produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para customernya. Summer Shoes Care melihat bauran pemasaran dalam bisnisnya serta menentukan segmentasi, sasaran serta posisinya di pasar. Melakukan pengembangan produk sesuai dengan keinginan para customernya serta bagaimana behavior dari para customer yang sudah ada, sehingga terlihat peluang baru untuk melakukan inovasi. Ketika memiliki produk baru langkah selanjutnya yaitu melakukan pemasaran, yang dilakukan dengan berbagai strategi promosi. Upaya promosi yang dilakukan yaitu dengan memberikan harga diskon, harga bundling serta harga paketan yang lebih murah dibandingkan dengan harga satuan.


Kesimpulan

Pengembangan inovasi produk baru tidak terlepas dari strategi pemasaran yang dilakukan setelahnya. Pengusaha harus mempersiapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk menjual produknya. Bauran pemasaran yang harus diperhatikan antara lain dari segi Produk, Harga, Tempat, serta Promosi. Dengan berbagai karakteristik konsumen di pasar maka juga harus memperhatikan bagaimana Segmentasi Pasar, Sasaran Pasar dan Posisi Pasar.

 

Daftar Pustaka

Agusrinal, Dewi Diniaty. 2014. “Perancangan Strategi Pemasaran Pada Produk Anyaman Pandan.” Jurnal Sains, Teknoligi dan Industri Vol. 11, N(2): 2.

Chandra Trisna, Stevanus. 2015. “Analisa Proses Dan Evaluasi Pengembangan Produk Baru.” Jurnal AGORA 3(1): 287–88.

Kotler, Philip. (1995). Dasar-dasar Pemasaran. Cetakan Pertama. Jakarta: CV Intermedia.

Moh Idril Gufron. (2015). Peningkatan Produksi Dalam Sistem Ekonomi Islam Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat. Dinar Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 2(1).

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar