Februari 23, 2024

Strategi Pengembangan Bisnis Batik Danar Hadi dengan Metode Key Activities

Strategi Pengembangan Bisnis Batik Danar Hadi dengan Metode Key Activities
(Studi Kasus PT Batik Danar Hadi)

Mira Monalisa
@AF07



Abstrak

    Pengembangan bisnis dalam industri batik memiliki peran penting dalam mempertahankan keberlangsungan usaha. PT Batik Danar Hadi, sebagai salah satu perusahaan batik terkemuka di Indonesia, telah mengimplementasikan strategi pengembangan bisnis yang efektif untuk meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis Batik Danar Hadi dengan menggunakan metode Key Activities. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan kunci yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.

    Hasil kesimpulan menunjukkan bahwa PT Batik Danar Hadi dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan daya saingnya di pasar. Penting bagi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan melakukan inovasi agar tetap relevan dan berkembang.
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengembangan bisnis. PT Batik Danar Hadi terus melakukan inovasi dalam desain dan motif batiknya untuk tetap menarik minat konsumen. Selain itu, perusahaan juga mengadopsi teknologi terbaru dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

    Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, strategi pengembangan bisnis yang efektif menjadi kunci keberhasilan perusahaan. Dengan menerapkan metode Key Activities, perusahaan dapat mengidentifikasi kegiatan kunci yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang strategi pengembangan bisnis dalam industri batik.
Kata kunci: Pengembangan bisnis, Batik Danar Hadi, Metode Key Activities, Strategi bisnis, Industri batik.


Pendahuluan: 

    Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahan. Seni batik telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Salah satu perusahaan yang menjadi ikon dalam industry batik Indonesia adalah PT Batik Danar Hadi, sebagai perusahaan batik yang telah berdiri sejak tahun 1967, memiliki komitmen kuat dalam melestarikan seni batik tradisional dengan tetap berinovasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang berubah. Perusahaan ini telah berhasil mengangkat citra batik Indonesia ke tingkat international melalui karya-karya batik yang berkualitas tinggi. Dalam Artikel ini, akan dibahas strategi pengembangan bisnis Batik Danar Hadi dengan menggunakan metode Key Activities.

Permasalahan: 

    Meskipun telah memiliki reputasi yang baik, PT. Batik Danar Hadi masih dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti bagaimana meningkatan kompetisi dalam penjualan, karena semakin banyak munculnya brand-brand baru yang menawarkan inovasi-inovasi baru dalam desain maupun prodiksi batiknya. Serta dalam penggunaan teknologi, dengan perkembangan teknologi digital telah mengubah cara konsumen dalam belanja. Pola konsumsi masyarakat yang berubah juga mempengaruhi bisnis batik. Dalam hal ini bagaimana PT Batik Danar Hadi, menyesuaikan strateginya agar tetap relevan dan bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.

Pembahasan:

    Perumusan staretegi dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan pembuatan model bisnis dari perusahaan tersebut. Menurut Osterwalder dan pigneur (2012) salah satu alat yang efisien dalam rangka pembuatan model bisnis adalah Business Model Canvas (BMC). BMC meliputi Sembilan elemen berbeda yang saling terkait dan teridentifikasi sebagai kunci penting untuk menciptakan model bisnis yang sukses. Sembilan elemen tersebut meliputi Customer Segments, Value Proposition, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure.

    Dalam menghadapi permasalahaan diatas, PT. Batik Danar Hadi menerapkan metode Key Activities. Key Activities merupakan blok bangunan aktivitas kunci menunjukkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat terealisasi dengan benar. Setiap bisnis yang ada memiliki kebutuhan aktiftas utama yang berbeda-beda bergantung dengan industri dan jenis usaha. Beberapa aspek terkait dengan aktifitas utama ini adalah: kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan nilai unggul, menyalurkan nilai unggul kepada pelanggan, kegiatan untuk menjalin hubungan dengan pelanggan, kegiatan untuk menangani aliran pendapatan. Aktifitas utama menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan operasional yang harus dilakukan oleh pemilik usaha dalam mewujudkan suatu produk/jasa yang unggul sesuai dengan segment pasar yang disasar. 

    Aktivitas utama yang dilakukan oleh PT. Batik Danar Hadi adalah kegiatan produksi. Seperti inovasi desain, peningkatan kualitas produksi, pemanfaatan teknologi, dan peningkatan pelayanan pelanggan. Kegiatan produksi adalah kegiatan utama PT. Batik Danar Hadi yang dilakukan mulai dari melakukan inovasi dalam desain batik untuk mempertahankan daya tarik konsumen. Kegiatan ini meliputi riset pasar, kolaborasi dengan desainer terkemuka, dan pengembangan desain berbasis digital. Kualitas produk batik harus tetap dijaga agar dapat bersaing di pasar global. PT Batik Danar Hadi perlu terus meningkatkan proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga finishing produk. Aktivitas lain selain produksi yang dilakukan oleh PT. Batik Danar Hadi adalah kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran perusahaan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar melalui platform e-commerce dan sosial media. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti penggunaan mesin-mesin otomatis dalam proses produksi. 

   Dalam Peningkatan Layanan Pelanggan, PT. Batik Danar Hadi memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan melalui pelatihan karyawan, pengembangan sistem pelayanan, dan pembentukan tim khusus untuk menangani keluhan pelanggan.

Kesimpulan: 

    Dengan menerapkan strategi pengembangan bisnis dengan metode Key Activities, PT Batik Danar Hadi dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan daya saingnya di pasar. Penting bagi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan melakukan inovasi agar tetap relevan dan berkembang.

    PT Batik Danar Hadi telah berhasil menunjukkan bahwa inovasi dan tradisi dapat saling melengkapi dalam mengembangkan seni batik. Dengan mengambil langkah-langkah inovatif yang tepat, perusahaan ini mampu memperluas pasar dan meningkatkan apresiasi terhadap seni batik tradisional Indonesia.


Daftar Pustaka:

Atep Afia Hidayat, Ir.MP, (2024), Canvas Business Model, Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Dewantoro, W.S., (2013), Bisnis Model Kanvas Sebagai Dasar Pengembangan Alternatif Strategi Baru,         Jurnal Teknik Industri, ISSN: 1411 – 6340, 215 – 230.
Dewobroto, Wisnu S., (2013), Penggunaan Business Model Canvas Sebagai Dasar Untuk Menciptakan Alternatif Strategi Bisnis Dan Kelayakan Usaha, Universitas Trisakti, Jakarta.
Jones, R., (2018), Batik Industry in Indonesia: Challenges and Opportunities. International Journal             of Cultural Studies, 10 (3), 221-235.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2001), Principles of Marketing. 11th Edition. New Jersey:
Prentice Hall. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
Osterwalder, A., Pigneur, Y., (2012), Business model generation: a handbook for visionaries, game             changers, and challengers. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
PT. Batik Danar Hadi. (2023). Annual Report 2023. Retrieved from https://www.batikdanarhadi.co.id/annualreport2023


Tidak ada komentar:

Posting Komentar