Maret 20, 2014

Menumbuhkan Mental Usaha

143-Ria Anggraini

Seorang wirausaha adalah adalah orang yang memiliki jiwa mental kuat karena dengan memiliki mental kuat seorang wirausaha sejati akan tahan terhadap berbagi persoalan dalam dunia bisnis yang ia alami dan tidak akan pernah mengeluh apalagi menyerah. Dari kata tersebut apabila anda seorang wirausaha maka artinya anda wajib menumbuhkan mental kuat pada diri sendiri, Namun kata-kata tidak semudah praktek. Memang sangat sulit dalam menumbuhkan Mental perlu kesabaran dan ikhtiar. Sebelum Menuju sukses dalam bidang wirausaha perlu mental yang cukup karena apabila tidak begitu, Sebelum anda sukses anda akan langsung dihampiri kegagalan yang akhirnya keputusasaan.

Menumbuhkan Mental Usaha, pertama yaitu pastikan bahwa kita mempunyai kemampuan untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita sebelum terjun ke dunia usaha. 

Kedua yaitu kita dituntut untuk dapat teliti, cermat, cepat dan akurat dalam mengambil keputusan. Sebagai seorang pemimpin, kita tentunya mesti mempertanggungjawabkan semua keputusan yang kita diambil.

Ketiga yaitu mempunyai arah tujuan yang jelas dan mampu memanfaatkan semua peluang usaha dengan baik. Kejelian seorang wirausahawan dalam membidik sebuah peluang menjadi modal utama bagi mereka dalam membangun sebuah usaha.

Keempat yaitu menimbulkan keberanian agar menjadi awal perjalanan bagi seorang wirausaha sukses. Mental berani menjadi kunci utama keberhasilan dalam sebuah usaha. Kita mesti tanamkan keberanian dari dalam diri kita, berani melangkah, berani bertanggung jawab, berani mengambil resiko, hingga berani menerima sebuah kegagalan.

Kelima yaitu menuntaskan semua tugas kita. Seorang pengusaha harus bekerja secara tuntas serta menyelesaikan semua hal yang sudah kita mulai dengan baik. Sebagian besar wirausaha mesti mengalami kegagalan yang disebabkan mereka hanya semangat di awal langkah dan mengakiri bisnisnya di tengah jalan sebelum usaha yang mereka mulai tuntas mencapai kesuksesan.

Keenam yaitu melibatkan passion kita supaya dapat tetap konsisten dalam menjalankan roda usaha. Tidak jarang pasang surut dalam menjalankan usaha terjadi membuat para pengusaha mulai jenuh dan menyerah dalam mengembangkan kegiatan usahanya.

Contoh kasus :
Pedagang Gorengan Yang Sukses
Awalnya, Penjual gorengan bernama Dedi didaulat menjadi seorang pengusaha kontraktor. Namun, lambat laun, bisnis kontraktornya tersebut tidak bisa lagi dilanjutkan. Dedi pun banting setir menjadi pedagang gorengan. Dari ketidaksengajaan tersebut, dan hidup yang terus berjalan, bapak tiga orang anak ini akhirnya mencari cara bagaimana meneruskan hidup. Saat itu, modal Dedi hanya sekira Rp250 ribu. Usaha yang awalnya kecil dan hanya mempekerjakan satu orang karyawan ini pun mulai menuai hasil. Tahun kedua, bisnisnya mulai laris manis. Bahkan, dia tidak lagi memesan pisang satu sampai dua sisir kepada penjual pisang kini ia memesan sebanyak satu pick – up. Diakuinya, awal usahanya ini  tidaklah berjalan mulus. Gorengan yang dijual hanya berkisar antara 25-30 buah saja. Namun kini, kedai miliknya mampu menjual hingga ratusan bahkan ribuan buah gorengan setiap harinya. Kenaikan permintaan ini tentunya berpengaruh terhadap pendapatannya, kini Dedi dapat meraut keuntungan Rp 4,5 juta per hari. Kesuksesannya untuk menjajakan pistales ini pun sudah dilirik beberapa investor namun di tolak.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar