143-Ria Anggraini
Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan dan tingkat pengangguran yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai bidang usaha. Oleh karena itu menjadi wirausahawan sangat diperlukan, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi yang lebih penting adalah untuk mengabdi kepada negara dengan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Dengan berwirausaha juga kita dapat mengatur waktunya sendiri serta memperoleh penghasilan yang tidak terbatas.
Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan dan tingkat pengangguran yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai bidang usaha. Oleh karena itu menjadi wirausahawan sangat diperlukan, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi yang lebih penting adalah untuk mengabdi kepada negara dengan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Dengan berwirausaha juga kita dapat mengatur waktunya sendiri serta memperoleh penghasilan yang tidak terbatas.
Namun, untuk menjadi
wirausahawan yang sukses dibutuhkan kerja keras dalam menjalankan usahanya,
sebab tanpa kerja keras tidak akan ada keberhasilan yang dapat dicapai. Selain
itu juga, harus memiliki landasan yang kuat berupa pengalaman, pola pikir, kemampuan
dan cara mengelola suatu usaha yang baik untuk meraih keberhasilan.
Wirausahawan harus mempunyai sikap seperti : disiplin , komitmen tinggi, jujur,
kreatif dan inovatif, mandiri serta realistis.
Menuju kewirausahaan ada
beberapa tahap untuk memulainya yaitu
pada tahap pertama, proses imitasi dan duplikasi, para usaha mulai meniru ide
dari orang lain, misalnya menciptakan jenis produk yang sudah ada, baik dari
segi teknik produksi, desain, pemrosesan, organisasi usaha, ataupun pola
pemasarannya. Keterampilan pada tahap awal ini dapat diperoleh melalui magang
atau pengalaman pribadi, baik dari lingkungan keluarga maupun orang lain. Akan
tetapi, tidak sedikit pula wirausahawan yang berhasil karena mempraktikkan
hasil pengamatannya ini.
Selanjutnya pada tahap duplikasi
dan pengembangan, para wirausahawan mulai mengembangkan ide – ide barunya.
Dalam tahap duplikasi produk, misalnya wirausahawan mulai mengembangkan
produknya melalui diversifikasi dan diferensiasi dengan desain sendiri, begitu
pula dengan kegiatan organisasi usaha dan pemasaran. Meskipun pada tahap ini
terjadi perkembangan yang lamban dan cenderung kurang dinamis, namun sudah ada
sedikit perubahan. Misalnya, desain dan teknik yang cenderung monoton mungkin
berubah tiga sampai lima tahun sekali, pemasaran cenderung di kuasai bentuk –
bentuk monopsoni oleh para pedagang pengumpul seperti usaha kecil pada umumnya.
Beberapa wirausahawan ada juga yang mengikuti model pemasaran dan cenderung
berperan sebagai pengikut pasar (market
follower) dan beberapa perusahaan lagi mengikuti kehendak pedagang
pengumpul.
Kemudian, pada tahap berikutnya
adalah menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui ide – ide sendiri
sampai terus berkembang. Pada tahap ini, wirausahawan mulai bosan dengan proses
produksi yang ada, keingintahuan dan ketidakpuasan terhadap hasil yang sudah
ada mulai timbul sehingga tercipta semangat dan keinginan untuk mencapai hasil
yang lebih unggul. Pada tahap ini organisasi usaha juga mulai diperluas dengan
skala yang lebih luas, penciptaan produk sendiri berdasarkan pengamatan pasar
dan kebutuhan konsumen, serta adanya keinginan untuk menjadi penantang, bahkan
pemimpin pasar. Produk – produk unik yang di gerakkan oleh pasar mulai
diciptakan dan di sesuaikan dengan perkembangan teknik yang ada. Beberapa
industry kecil, misalnya industri kecil sepatu dan konveksi mulai menantang
pasar.
Ingat kenyataannya, menyesuaikan konsep bukanlah pilihan; itu
adalah suatu keharusan jika Anda ingin bisnis Anda untuk menjadi lebih baik dan
menjadi sukses.
Referensi :
Suharyadi., Nugroho. A.,
Purwanto., & Maman. F. Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak usia
Muda. Salemba Empat: Jakarta
Suryana. 2006. Kewirausahaan
Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat : Jakarta
Suryana. 2006. Kewirausahaan
Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi Revisi. Salemba Empat :
Jakarta
http://asmatrch.wordpress.com/2013/06/14/inilah-langkah-awal-memulai-usaha/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar