Di Indonesia, tak jarang kita temukan
pengangguran. Banyak hal yang melatarbelakanginya, seperti rendahnya pendidikan,
kurangnya keterampilan, khususnya kurangnya kemampuan dalam berwirausaha. Kewirausahaan
itu sendiri yaitu suatu proses terciptanya sesuatu yang unik dengan menggunakan
kesempatan yang ada dan usaha, tak gentar dengan risiko dan terus melangkah
melewati kegagalan, dan mengubah masa-masa sulit menjadi kesempatan-kesempatan
kreatif dan inovatif. Sebagai jiwa muda penerus bangsa Indonesia kita harus mempunyai
kemampuan dalam berwirausaha, mampu bersaing secara global agar bangsa
Indonesia tidak terbelenggu oleh pengangguran, dan demi terciptanya peluang
kerja untuk mensejahterakan hidup rakyat. Selain itu, kemampuan dalam
berwirausaha dapat menekan sekecil mungkin tingkat kemiskinan di Indonesia.
Menurut saya, modal utama untuk
memulai suatu usaha yaitu memiliki ‘kemauan’ untuk mewujudkannya. Pepatah
mengatakan bahwa ‘When there is a will, there is a way’, yaitu dimana ada
kemauan, disitu ada jalan. Berani mewujudkan gagasan yang kreatif, inovatif,
unik dan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya ke dalam dunia nyata. Serta mampu
memenuhi kebutuhan pasar dan mampu mengatasi problematika atau resiko yang
dihadapi. Setiap rencana pasti di dalamnya ada resiko yang bisa membuat kita
sukses ataupun belum sukses (gagal). Oleh karena itu, kita harus memiliki
keterampilan dan kecerdasan untuk mencegah resiko dari awal. Jangan gentar
dengan resiko yang akan dihadapi. Karena semakin banyak kegagalan yang kita alami,
semakin dekat pula pintu kesuksesan akan kita temukan.
Untuk memulai berwirausaha, hal
yang pertama kali dilakukan yaitu menetapkan tujuan usaha yang berkualitas,
menyusun langkah-langkah, mempunyai strategi, serta mempunyai tekad kuat untuk
mencapai tujuan usaha. Keterampilan dalam berkreasi dan berinovasi sangat dibutuhkan
untuk membantu kita mewujudkan usaha yang sukses. Seorang wirausahawan harus
selalu siap pada perkembangan yang mungkin terjadi, karena tidak hanya bersaing
dengan para pesaing, tetapi juga dengan situasi, kondisi, ekonomi, politik,
serta kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, wirausahawan perlu mengasah jiwa
kewirausahaannya, agar bisa beradaptasi dalam kondisi apapun.
Dengan berwirausaha seseorang
dapat hidup mandiri dan membuka peluang kerja, misalkan saja satu orang
berwirausaha dan memiliki peluang kerja untuk 20 pekerja, bagaimana jika 2, 3
atau lebih penduduk Indonesia berwirausaha? Bukankah bangsa kita tidak lagi
merasakan krisis perekonomian pada masa yang akan datang? Sayangnya, baru
sebagian kecil rakyat Indonesia yang meniti karir sebagai wirausahawan. Oleh sebab
itu, mulailah dari diri kita sendiri untuk mengasah keterampilan dalam
berwirausaha agar pada masa yang akan datang anak cucu kita tidak lagi
merasakan krisis perekonomian.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar