148-Putri Ratna Sari
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,kiat,dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Pada saat dewasa ini kewirausahaan sangatlah penting karna kebutuhan hidup yang sangat meningkat jadi banyak orang yang membuka usaha sendiri
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,kiat,dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Pada saat dewasa ini kewirausahaan sangatlah penting karna kebutuhan hidup yang sangat meningkat jadi banyak orang yang membuka usaha sendiri
Dan saya akan membahas tentang Pemanfaatan Tahu Susu Sapi Perah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Yang Bergizi.Tahu dikenal masyarakat sebagai makanan sehari-hari yang umumnya sangat digemari serta mempunyai daya cerna yang tinggi.
Air
susu merupakan bahan makanan utama bagi makhluk yang baru lahir,baik
bagi hewan maupun manusia. Sebagai bahan makanan/minuman air susu sapi
mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena mengandung unsur-unsur kimia
yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Calsium, Phosphor, Vitamin A, Vitamin
B dan Riboflavin yang tinggi. Komposisinya yang mudah dicerna dengan
kandungan protein, mineral dan vitamin yang tinggi, menjadikan susu
sebagai sumber bahan makanan yang fleksibel yang dapat diatur kadar
lemaknya, sehingga dapat memenuhi keinginan dan selera konsumen. Air
susu termasuk jenis bahan pangan hewani, berupa cairan putih yang
dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan
(Hadiwiyoto, S., 1983).
Air
susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia karena
kelezatan dan komposisinya yang ideal selain air susu mengandung semua
zat yang dibutuhkan oleh tubuh, semua zat makanan yang terkandung
didalam air susu dapat diserap oleh darah dan dimanfaatkan oleh tubuh.
Akan tetapi didalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang meminum air
susu yang belum diolah. Hal ini disebabkan karena tidak terbiasa
mencium aroma susu segar (mentah), atau sama sekali tidak suka.
Dengan
adanya metode pengolahan susu menjadi bahan makanan, maka hal tersebut
diatas dapat diatasi, sehingga air susu mempunyai rasa yang enak
dan disukai orang. Air susu yang banyak menyebar dan dikenal dipasaran
adalah air susu sapi.Pada saat ini di Sumatera Utara susu dihasilkan di
Kabupaten Deli Serdang, Simalungun, Binjai dan Medan. Untuk pulau Jawa,
susu dihasilkan dan diproses antara lain di daerah Jawa Barat yaitu
Lembang dan ujung berung, Jawa Tengah yaitu di Semarang, Ungaran dan
Boyolali serta di Jawa Timur yaitu di Pujon, Nongko jajar, Batu, Grati
dan di Probolinggo yang merupakan daerah tempat kami membuka proses
pembuatan tahu dari susu sapi perah karena pemanfaatan susu sapi di
Indonesia baru terbatas sebagai penghasil susu segar sehingga perlu diterapkan metode pengolahan alternatif yang dapat merubah susu sapi menjadi hasil olahan yang lebih disukai masyarakat.
Pengolahan
air susu sapi dimaksudkan untuk mendiversifikasikan air susu sapi
menjadi bahan makanan dalam berbagai bentuk. Selain itu untuk
menghindari agar air susu sapi tidak menjadi mubazir atau terbuang
percuma. Sebagaimana kita ketahui bahwa air susu sapi murni hanya mampu
bertahan dalam waktu kurang dari 24 jam. Lewat dari batas waktu tersebut
kalau tidak bisa memanfaatkannya, maka air susu akan terbuang percuma
dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit nilainya.
Diversifikasi air susu sapi ini bisa dikelola secara home industri maupun
secara besar-besaran, dan sudah barang tentu untuk kedua ini diperlukan
peralatan yang serba praktis dan modern, agar diperoleh hasil yang
maksimal. Tetapi kalau untuk keperluan keluarga kecil cukup dengan alat
sederhana yang alat-alatnya bisa diperoleh dari sekeliling kita dengan
harga murah, seperti diperlukan es batu dan beberapa kotak dari
aluminium yang berfungsi sebagai tempatnya. Selain air susu sebagai
bahan makanan sangat penting artinya bagi manusia dan ternak, air susu
juga merupakan media dari penyebaran penyakit zoonosis, yaitu
penyakit primer manusia dan penyakit primer hewan yang penyebarannya
dapat secara timbal balik. Oleh karena itu, pemeriksaan kualitas air
susu sebelum dimanfaatkan atau sebelum pengolahan sangat perlu untuk
kesehatan konsumen.
Strategi bersaing dalam kewirausahaan
Dalam konsep strategi pemasaran pada umumnya kita mengenal 4P yaitu:
Dari PKM bidang Kewirausahaan yang nantinya diharapkan bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Tidak
bisa kita pungkiri, bahwa tahu sangat digemari masyarakat mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa karena merupakan salah satu lauk pauk
wajib dalam masyarakat kita. Tahu
merupakan hasil koagulasi atau penggumpalan dan pengendapan protein
susu . Selain mengandung protein susu, dalam endapan tersebut terdapat
juga lemak, karbohidrat, dan zat -zat gizi lain. Keuntungan lain pada pembuatan tahu
adalah berkurangnya senyawa anti tripsin (tripsin inhibitor) yang terbuang bersama susu dan rusak selama pemanasan. Disamping itu, adanya proses pemanasan juga dapat menghilangkan bau langu susu sapi perah.
Contoh gambar Tahu Susu : ![](https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRk7319sbCwnE_LR0bWyyQySITgCYIXAg8vTQ5Yuac0QUI1ynGN)
![](https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQiezU4BtGbPweRSGrAlGOeFvHdqi0gfuOpBrAvHEimDcyo3tt6OQ)
Memasarkan barang atau jasa
Memasarkan barang atau jasa
Pertama-tama
anda harus mengenal kebutuhan pelanggan anda dan kemudian mengembangkan
produk atau jasa anda guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu
itu.karna bisnis kecil tidak mungkin mengeluarkan uang dalam jumlah
besar untuk mengembangkan pasar bagi produk mereka.
Strategi bersaing dalam kewirausahaan
1. Strategi adalah Perencanaan (Plan)
2. Strategi adalah Pola (Patern)
3. Strategi adalah Posisi (Position)
4. Strategi adalah Perspektif (Perspektif)
5. Strategi adalah Permainan (Play)
Dalam konsep strategi pemasaran pada umumnya kita mengenal 4P yaitu:
1. Product (product barang dan jasa).
2 Price (harga).
3. Place (tempat)
4. Promotion(Promosi)
Dalam kewirausahaan marketing mix tersebut ditambahkan satu P yaitu probe (search and development)sehingga menjadi 5P:
1. Probe (penelitian dan pengembangan)
2. Product (produk barang dan jasa)
3. Price (harga)
4. Place (tempat)
5. Promotion (promosi)
Daftar Pustaka:
- Dr.Suryana,M.Si. 2006,2003,2001 Kewirausahaan Pedoman Praktis Kiat dan Proses. Penerbit Salemba Empat
-
Geoffrey G.Meredith, Roberth E.Nelson,Philip A.Neck Seri Manajemen
No.97 Kewirausahaan Teori dan Praktek. Cetakan keempat 1995, oleh
C.V.Taruna Grafica
- Dr.Suryana,M.Si. 2003,2001 Kewirausahaan Pedoman Praktis Kiat dan Proses. Penerbit Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar