Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kata-kata tersebut tentunya sudah tidak asing lagi
ditelinga kita. Karena mungkin sudah banyak oran yang mengatakannya. Tapi, kata
hanyalah sebuah kata jika kita tidak ada perbuatan yang dilakukan. Begitupun
dengan kata-kata tersebut, seharusnya bisa dijadikan motivasi agar kita bisa
tetap maju dan berusaha bangkit dari kegagalan.
Apalagi dalam dunia kewirausahaan, kegagalan tentu menjadi suatu resiko yang tidak dapat kita hindari. Persaingan bisnis semakin hari semakin rumit, dengan jumlah usahawan yang semakin terus bertambah. Bahkan sekarang, banyak para usahawan muda yang merasa takut akan kegagalan dalam bisnis yang ingin mereka lakukan. Sehingga para usahawan muda tersebut mengurungkan kembali niatnya untuk menjadi seoran usahawan.
Apalagi dalam dunia kewirausahaan, kegagalan tentu menjadi suatu resiko yang tidak dapat kita hindari. Persaingan bisnis semakin hari semakin rumit, dengan jumlah usahawan yang semakin terus bertambah. Bahkan sekarang, banyak para usahawan muda yang merasa takut akan kegagalan dalam bisnis yang ingin mereka lakukan. Sehingga para usahawan muda tersebut mengurungkan kembali niatnya untuk menjadi seoran usahawan.
Seorang wirausahawan adalah seseorang yang memiliki
kepercayaan diri dan keyakinan akan apa usaha yang ditekuninya. Seorang
wirausaha juga harus dapat menerima gagasan baru dan dapat mengintropeksi
dirinya saat mendengar masukan dari orang lain.
Ciri dan sikap wirausahawan :
1. Percaya Diri
2. Berorientasi pada
Tugas dan Hasil
3. Berani Mengambil
resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorsinilan
6. Berorientasi pada
Masa Depan
Sikap seorang wirausahawan harus sudah terbentuk
sebelum memulai usahanya. Sikap seorang wirausahawan dapat dilihat melalui
kegiatannya sehari-hari. Kegiatannya diantara lain: Disiplin, komitmen tinggi,
jujur, kreatif dan inovatif, mandiri serta realistis.
Beberapa Konsep Dasar Kewirausahaan
• Istilah ‘entrepreneurship’ berasal dari bahasa Perancis
yaitu ‘entrepende’ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha (Richard
Cantillon, 1755).
• Juga
digunakan untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan
sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang
lebih tinggi (J.B.Say, 1803)
• Ketika teori ekonomi memasuki masa
Neoklasikal, wirausaha hanya dianggap sebagai faktor produksi yang tergolong
tetap (Eatwell et.al.,1988)
• Wirausaha adalah pelaku utama
pembangunan ekonomi dan berfungsi untuk melakukan inovasi (J.B.Say,The
Theory of Economic Development, 1934)
• Wirausaha
melakukan suatu proses yang disebut dengan ‘creative destruction’ terhadap
keseimbangan pasar (Magill, 1991)
Berdasarkan cirri dan sikap seorang wirausahawan, rasa takut akan gegagalan merupakan 1 hal penting yang harus secepatnya dihilangkan. Justru ketika kita ingin menjadi usahawan yang muda, kita memiliki peluang yang cukup banyak untuk meraih keberhasilan karena jangka waktu yang kita miliki untuk mencapaikan cukup banyak tergantung dari kita bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sehingga mulai katakan pada diri sendiri “Usahawan muda tidak takut gagal” lalu bagaimana jika saat sudah mulai usaha dan mendapakan kegagalan? Dalam dunia kewirausahawan, ada begitu banyak rintangan dan resiko yang terkadang membuat kita ingin menyerah tapi katakan pada diri sendiri “Ini Cuma sesaat, Aku masih ingin maju”.
Setiap orang pernah merasakan kegagalan, baik dalam dunia Berbinis, Pendidikan, Pergaulan, dan lainnya. Salah satu contoh orang yang berani gagal yaitu Robert T. Kiyosaki (Pelopor Bisnis Jaringan dan Milyarder Sukses) Sebelum menjadi orang sukses, dia adalah seorang perwira pilot helikopter di U.S. Marine Corps, karyawan di sebuah perusahaan dan selanjutnya mendirikan perusahaan sendiri yang memproduksi dompet "Surfer" dari Velcro dan Nilon.
Berapa kali dia gagal sebelum mencapai kesuksesan dan kejayaannya....
2 kali gagal dan rugi 2 milyar dollar!!!
beliau adalah orang gagal yang belajar dari kegagalannya, bangkit dari keterpurukannya, menggunakan kegagalan menjadi kekuatan senjatanya. Orang yang pernah menyerah dengan apa yang dia yakini untuk mencapai yang dia inginkan. Tidak peduli akan adanya hinaan dengan ide gila, penolakan, tidak digubris, serta mengalami kerugian dan banyak melakukan kesalahan.
Orang yang benar-benar gagal adalah orang yang tidak pernah merasakan kegagalan itu sendiri, orang yang tidak pernah keluar dari zona nyamannya sendiri. Orang yang tidak bisa mengkoreksi dirinya sendiri akan kesalahan dan kegagalan yang pernah dilakukannya.
Jadi berbahagialah kalau pernah gagal dan sering melakukan kesalahan, itu artinya Anda adalah bagian dari orang yang berani gagal dan bersiaplah menuju kesuksesan.
Masih takutkah akan kegagalan? Buktikan Semangat Muda dalam Usahawan Muda.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar