Elhakim Global Network

221-Mariana Stephani

Usaha bisnis yang didasari pada minat dan hobi justru seringkali lebih mudah untuk berkembang seperti halnya bisnis Elhakim Global Network yang didirikan oleh Ibnu Hakim yang pada awal tujuannya mendirikan usaha bisnis yaitu untuk memenuhi kebutuhannya dibangku kuliah. Elhakim Global Network adalah perusahaan yang bergerak dibidang MLM (multi level marketing) yang memasarkan busana muslim dengan merknya sendiri yaitu Elhakim.


jauh sebelum Elhakim berdiri, Ibnu Hakim telah terbiasa melakukan berbagai usaha kecil - kecilan untuk memenuhi kebutuhannya, diantaranya seperti berjualan kaos, stiker, buku bekas, minyak goreng bahkan sampai menjadi agen gas LPG. seiring berjalannya waktu, Ia mulai melirik bisnis busana muslim ditahun 2008. usahanya ini dilakukan dengan cara mengambil baju dari tanah abang dan kemudian menjualnya kembali. tak puas hanya berjualan baju, Ia kemudian melangkah lagi dengan mencoba memproduksi busana muslim, namun perusahaan konveksi yang menjadi partnernya bermasalah dan tidak dapat memenuhi pesanannya yang menjadikan tagihannya tertahan senilai sekitar 50 juta. perusahaan konveksi tersebut tidak mampu melunasi tagihan tersebut dalam bentuk uang, dan akhirnya memberikan barang - barang kantor yang kemudian menjadi bekal Ibnu Hakim untuk mendirikan perusahaannya.
awal mulanya didirikan Elhakim Global Network pada tahun 2010 memang busana muslim belum menjadi trend seperti saat ini, namun seiring berjalannya waktu, keyakinan beliau dalam menekuni bidang ini selaras dengan perubahan yang terjadi, kini busana muslim menjadi trend paling menonjol dalam dunia fashion.
dalam menjalani bisnisnya, Ia lebih memilih strategi MLM, karena masih terbilang belum banyak perusahaan yang melakukan sistem MLM dalam memasarkan busana muslim. strategi MLM juga membuat jaringan pemasaran produknya lebih mudah dan lebih luas karena dibantu oleh member dan agennya. pada masa kejayaannya, kini Elhakim telah memiliki sekitar 185 agen dan 3.800 orang member.
usahanya ini kini dapat memberikannya omset hingga 600 juta, Ibnu mengakui bahwa omset ini dapat berlipat ganda dikala bulan ramadhan tiba. dari omset tersebut, kini Ia telah memiliki kantor sendiri dan telah mendirikan konveksinya di Tasikmalaya untuk memenuhi kebutuhannya.