Mei 08, 2014

Kisah Sukses Edo Fahmi (A.D.E CREATZS)

220-Vanni Novalia
Awal merintis usahanya, edo fahmi berbisnis tanpa modal uang. Ia mencoba mengenalkan konsep awal yang ia ciptakan sendiri berupa Personal Check, berisi pertanyaan mengenai apa yang kita miliki saat ini, kemampuan apa yang kita punya, dan siapa yang ada di sekeliling kita. Pada saat itu, ia hanya memiliki motor, kemampuan marketing, dan pacar yang memiliki laptop.
Dari simulasi tersebut, Edo memulai bisnis sepatunya yang dinamakan Ade Creatzs. Ia mengaku awalnya hanya mencari uang tambahan sembari kuliah. Awalnya edo berjualan lewat online dan ternyata responnya bagus dan sekarang ia sudah mempunyai tempat sendiri di Jakarta Timur.
Fokus utama edo dalam bisnis ini yaitu edo fokus menekuni bisnis handmade shoes khusus wanita. Menurutnya, bisnis handmade shoes memerlukan kreativitas dan kemampuan dibidang desain sepatu.Untuk produsen handmade shoes harus terus mengikuti tran desain sepatu, baik di dalam maupun diluar negeri.

Untuk menghadapi persaingan bisnis edo mempunyai cara tersendiri dengan memanfaatkan keunggulan produknya, dengan harga yang relatif murah dan edo juga menawarkan konsumen untuk memesan model,ukuran hak bahkan warna sendiri ataupun mendesain sendiri produk yang ingin digunakkan oleh pelanggan. Produk hademade shoes inipun tidak diproduksi secara masal sehingga model dari produk edo  tidak terliahat pasaran. Dengan dibantu lima karyawan, dalam sehari, edo bisa memproduksi 45 pasang sepatu. dari usaha ini edo dapat mengantongi omzet hingga Rp 30 juta per bulan sehingga setahun omzetnya sekitar Rp 360 juta, dengan laba bersih sekitar 25%-30%.
Dengan munculnya ide bisnis sepatu tersebut, Edo menjelaskan prosesnya dalam pencarian supplier, yang mencakup pabrik pembuat, sistem pembayaran, kualitas hasil produksi, proses kerja, dan material apa yang digunakan. Dalam pelaksanaan bisnisnya, ia menegaskan bahwa barangnya akan dikirim setelah pembeli melakukan pembayaran. Edo juga memanfaatkan internet agar orang dapat mengetahui usahanya dengan cepat dan mudah. Dari internet, Edo mengamati keadaan pasar dan tren yang diminati saat itu. Ia pun membagi prinsipnya, yaitu jangan terlalu lama berpikir mengenai apa yang akan kita jual.

Ia sendiri menyediakan beberapa model sepatu mulai dari model heels shoes yang serba-hak tinggi, wedges shoes dengan sol tebalnya, dan flat shoes yang bentuknya relatif datar dan santai. Sepatu buatannya kebanyakan menggunakan bahan, seperti beludru dan kanvas. Karena bukan kulit, sepatu buatannya relatif murah, yakni Rp 145.000 - Rp 300.000 per pasang. Selain Jabodetabek, pelanggannya saat ini tersebar ke daerah lain, seperti Aceh dan Papua.

Contoh produk A.D.E CREATZS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar