Mei 08, 2014

Merintis Usaha Broker Properti

250-Ahmad Rifai

Properti dewasa ini, khususnya setelah krisis 2008 berakhir, Indonesia tengah menapaki Abad Properti yang gemilang. Menurut Data Emporis (2014), Jakarta sedang merencanakan Pembangunan The Signature Tower Jakarta, yang merupakan gedung tertinggi di Indonesia Tahun 2020. Sedangkan beberapa proyek prestisius di Indonesia yang digadang-gadang menjadi Gedung Tertinggi Di Jakarta sebelum berdirinya The Signature Tower adalah Cemindo Tower, gedung perkantoran dengan tinggi 325 meter (CTBUH, 2014).
Selain sedang membangun Cemindo Tower, Indonesia juga tengah membangun The Thamrine Nine Tower, sebuah gedung strata title dengan fungsi perkantoran dan hotel dengan tinggi 330 meter (Skyscrapercity, 2014). Di lain sisi, Pertamina sebagai BUMN tengah membangun Pertamina Energy Tower dengan Tinggi 530 meter yang direncanakan memiliki  99 lantai (Antara News, 2013).
Berbagai Mega Proyek Prestisius di Indonesia adalah The St. Moritz, CBD Puri Indah Jakarta Barat yang sedang membangun The St. Moritz JW Marriot Hotel. Gedung perkantoran dan Hotel mewah ini akan memiliki tinggi 280 meter.
Masih banyak sekali proyek properti Indonesia yang sangat menjanjikan, seperti pembangunan MNC Media Tower di Kebon Sirih Jakarta, yang diperkirakan memiliki tinggi 265 meter, Distric 8 SCBD garapan Agung Sedayu Grup dengan perkiraan tinggi mencapai 280 meter, serta puluhan proyek properti yang akan menjadi land mark baru di Indonesia seperti Ciputra World 1 BDS Bank setinggi 265 meter ataupun Sinar Mas MSIG Tower setinggi 240 meter.
APA PELUANG USAHA BROKER PROPERTI?
Broker properti, pada saat booming usaha properti seperti ini tentunya akan memiliki order yang melimpah. Broker akan mecari stok dari properti yang mulai dibangun dengan tingkat kemewahan yang bervariasi. Gedung dengan tinggi yang semakin jangkung melebihi 200 meter akan menjadi gedung strata Grade A. yang akan di huni perusahaan Internasional ataupun perusahaan bonafide.
Tidak hanya perkantoran, broker juga mendapatkan peluang sama kuat dibidang Apartemen, maupun perumahan tinggal. Semua orderan datang bukan hanya melihat tren pasar, melainkan sudah menjadi tuntutan umum bahwa Ekonomi yang sedang Tumbuh membutuhkan Kantor yang Mewah, disamping itu, pekerja kantor Eksekutif memilih memiliki apartemen mewah. Tanpa banyak halangan, Proyek properti berkelas seperti The Regetta, St. Moritz, The Peak, SOHO Podomoro City, Asscot Ciputra World akan semakin diburu Eksekutif Muda, tidak heran jika properti mewah akan cepat ludes diborong. Pertumbuhan Ekonomi diatas 5,6 (Lihat data BPS) di Indonesia adalah geliat yang sangat menguntungkan broker properti.

Bibliograpy:
CTBUH. 2014. Results for buildings lower than 150 meter / 500 feet may be incomplete, List Indonesia.
Skyscrapercity. 2014. Thamrin Nine Tower 1
Antara News. 2014. Pertamina bangun gedung 99 lantai.
Emporis. 2014. Jakarta All Building List
BPS. 2013. Ekonomi Indonesia Tumbuh, 5,73.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar