Juni 07, 2016

Melihat Peluang dalam Memilih Usaha untuk Mewudujkan Usaha yang Makmur



 


            Dalam berusaha kita harus dapat memelihat dan merancang strategi untuk membangun usaha yang sukses dan makmur. Melihat peluang dan kesempatan dalam berusaha sangat dibutuhkan bagi pemula usaha. Pemula harus pintar dalam melihat peluang dan kesempatan dalam berusaha sehingga dapat tepat untuk memilih jenis usaha apa yang ingin di kembangkan dalam usaha. Sebab itu lah kita akan membahas bagaimana si melihat peluang kesempatan dalam memilih usaha sehingga dapat mengembangkan usaha yang sukses.

1. Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat
Dalam hal ini banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalam situasi yang serba sulit, menghadapi kondisi yang tidak pasti dan banyak mengawali usaha yang berlangsung hingga bangkrut . hal ini membuat usahawan memiliki strategi dalam penilaian awal dan pemberian informasi penting,yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan,peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalammenerapkan analisis SWOT:

a. melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat,mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.

b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidakmemaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.

c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.

d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi , memiliki siklus hidupyang pendek,dan tidak terukur.

Dengan hal ini banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih ada peluang yang dapat kita manfaatkan degan cara:

 
1. Mengenali kebutuhan pasar.
 2. Mengembangkan produk yang telah ada di pasaran.
 3. Memadukan bisnis-bisnis yang ada.
 4. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi.
 5. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata
     setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
 6. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru(tidak baku).

2. Cara Memulai Bisnis

Istilah banyak jalan menuju roma dapat di terapkan dalam usaha degan begitu pula cara seseorang menjadi wirausahawan yang dapat dimulai dari mana saja, kapan saja, baik dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain maupun bekerja sama dengan oranglain. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha),yang dapat dilakukannya sendiri maupun bersama teman-teman,adalah sebagai berikut :

• Memulai bisnis baru.
• Membeli bisnis yang sudah ada.
• Mengembangkan bisnis yang sudah ada.
• Memilih usaha franchise.

3. Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha

Sangat memang diperlukan perjuangan dan ketekunan dalam menerjemahkan mimpi besar ke
dalam tindakan nyata. Karna jika tidak adanya hal itu dapat membuat usaha kita sia-sia. Karna adanya ketekunan dan mimpi besar sudah banyak yang meraih sukses dengan memulai dari yang kecil. Beberapa bidang contoh usaha yang menjadipilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah:

• Uasah dibidang makanan atau kuliner.
• Usaha pakaian atau perhiasan.
• Usaha yang terkait dengan tempat tinggal.
• Usaha pendidikan.
• Usaha yang terkait dengan rekreasi.
• Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalakan usaha.

Nah dari usaha diatas dapat memilih jenis usaha apa yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan seperti :

a. pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan,periklanan, dan agrobisnis.
b. Pertambangan, melliputi usaha seperti galian pasir,tanah, batu, dan batu bata.
c. Pabrikasi, meliputi usaha industri perakitan dan sintetis.
d. Konstruksi,meliputi usaha konstruksi bangunan,jembatan, perairan, dan jalan raya.
e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil.
f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi.
g. Jas perorangan, meliputi uasaha pangkas rambut.
h. Jasa pendidikan, meliputi membuka lembaga pelatihan atau kursus-kursus.
i. Jasa transportasi, meliputi pengangkutan.
j. Jasa pariwisata, meliputi jasa biroperjalanan, pramuwisata.


Sumber
Suharyadi, dkk. 2006. Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Salemba Empat: Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar