Kalian pasti sudah
menonton tayangan-tayangan investigasi yang ada di televisi. Saya yakin pasti
kalian sudah menontonnya, nah dari tayangan itulah kita bisa membedakan mana
pedagang yang jujur dan mana pedagang yang hanya ingin meraup keuntungan tanpa
memikirkan keselamatan dan kesehatan si pembeli, duh ngeri banget ya jika sudah
sampai ada niatan dan bahkan melakukannya, semoga kita bukan termasuk golongan
pebisnis semacam itu.
Nah sekarang
tanamkanlah dalam hati, tujuan kita berdagang untuk apa? Apakah hanya ingin
meraup keuntungan semata atau membantu ekonomi keluarga? Bertindaklah sebagai
pedagang yang jujur serta niatkan dengan hati yang ikhlas.
Liat deh prinsip
berdagang orang Cina. Kenapa rata-rata orang Cina pandai berdagang? Mereka berdagang
tidak terlalu mengharapkan sebuah keuntungan melainkan produk yang mereka jual
apakah laku atau tidak? Jika barang jualan mereka habis maka mereka menanamkan
sebuah rasa kepercayaan, inilah tingkatan yang sulit dijaga karena ketika
pembeli sudah memiliki kepercayaan terhadap bisnis kita, mereka akan kembali ke
kita untuk membeli barang terbaru bahkan inovasi dari kita sebagai pedagang.
Etika
dan Rahasia Keberhasilan Orang Cina
Berikut
adalah rahasia keberhasilan orang cina :
beberapa
faktor yang mendorong keberhasilan orang cina adalah banyaknya kemiskinan,
perasaan kurang aman di tempat lain, dan ajaran falsafah hidup konfusiusme.
dalam
sistem sosial orang cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. cara
menunjukan penghormatan kepada orangtua adalah mengkat derajat keluarga adalah
kaya, dengan cara berdagang.
uang
jangan dijadikan penghalang. asal ada kemauan disitu pasti ada jalan, yang
terpenting adalah harus tabah dan sanggup untuk hidup susah.
Cara
Bisnis Orang Cina
untuk
menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan.
tidak
boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan.
bekerja
minimal 18 jam sehari
harus
fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
tempat
usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
tidak
boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat dan
kehendak orang banyak.
bekerja
sendiri supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat yang tinggi,
dan pantang menyerah.
citra
dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan
berpakaian.
lebih
suka mempekerjakan sanak keluarga sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
akan
merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapatkan gaji
sepanjang hidupnya.
sebagian
keuntungan harus di simpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan
menghadapi kemungkinan apapun yang terjadi di luar dugaan, sebagaian digunakan
untuk modal kerja.
Sumber :
Ratih Pratiwi, Amanda. 2016. Ting! Yes! aku bisa berbisnis. Jakarta: Elex Media Komputindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar