Sejak terlahir, kita senantiasa dalam comfort
zone (daerah nyaman dan aman). Sehingga dapat dikatakan bahwa kewirausahaan
bukan dilahirkan, melainkan dibangun. Para wirausaha jangan terjebak hanya
dengan menjalankan bisnis yang tradisional dan tidak pernah berkembang.
Langkah
awal yaitu mengubah cara pandang dan mindset kita.Pribadi wirausaha yang
berhasil memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
- Berorientasi
kepada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko untuk
mengejar tujuan.
- Dapat
mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengurangi
kelemahan-kelemahan yang ada
- Mempunyai
perilaku yang agresif dalam hal mengejar tujuan atau berorientasi kepada tujuan
atau hasil
- Mau
belajar dari pengalaman dalam menjalankan perusahaan dari waktu ke waktu
- Memupuk
dan mengembangkan pribadi unggul secara terus menerus
Motivasi yang kuat juga ditunjukkan oleh salah
satu pengusaha sukses asal Indonesia ini. Bob Sadino, siapa yang tidak kenal
pengusaha nyentrik ini. Pemilik
jaringan usaha kemfood dan kemchick yang juga berbisnis di bidang pangan dan
peternakan. Beliau lahir di Lampung,
tanggal 9 Maret 1933, wafat pada tanggal 19 Januari 2015. Bob lahir dari
keluarga yang hidup berkecukupan. Ketika orangtuanya meninggal dia mewarisi
seluruh kekayaan orangtuanya, karena saudara lainnya dianggap sudah mapan. Bob
Sadino menetap di Belanda kurang lebih 9 tahun. Pada tahun 1967, Bob dan
keluarga kembali ke Indonesia. Ketika kembali ke Indonesia Bob membawa serta 2
Mercedesnya yang kemudian 1 dijual untuk beli tanah di Kemang dan yang 1 lagi
untuk dia membuka usaha jasa menyewakan mobil dengan dia sendiri sebagai
supinya. Namun dia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan mobilnya rusak parah.
Karena tidak
punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu.
Gajinya untuk menjadi tukang batu saat itu Rp 100, ia pun mengalami depresi
karena tekanan ekonomi. Suatu hari temannya menyarankan Bob memelihara ayam.
Kemudian dari memelihara ayam muncul inspirasi untuk beternak ayam. Mulailah
Bob dan istrinya menjual beberapa kilogram telor ayam.Pelanggannya sendiri
banyak dari kalangan orang asing. Motivasi yang tinggi dan semangat untuk
bertahan hidup serta tekad mengejar kesuksesan adalah tujuan Bob berbisnis.
Tidak jarang Bob beserta istrinya dimaki pelanggan, babu orang asing. Namun
mereka tidak marah tapi semakin memicu untuk memperbaiki pelayanan. Lama
kelamaan bisnis Bob berkembang dan akhirnya dia menjadi pemilik tunggal super
market Kem chicks. Kemudian bisnisnya juga merambah ke agrobisnis khususnya
hotikultura.
Banyak yang bisa kita tiru dari kisah Bob
Sadino, bagaimana beliau mencoba untuk bertahan hidup hingga bagaimana dia
membangun perusahaan Kemfood dan Kemchick. Ternyata memang keberhasilan
bukanlah hasil yang dibangun hanya dalam semalam saja ataupun sesuatu yang
Instant. Sepeninggal beliau selain mewariskan perusahaannya yang sudah berjalan
juga meninggalkan beberapa kata-kata motivasi yang sampai saat ini banyak orang
yang memakai juga sebagai motivasi untuk dirinya sendiri demi memacu kehidupan
yang lebih baik dan berhasil. Memang kutipan motivasinya seperti "Orang goblok sulit dapat kerja
akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok
mempekerjakan orang pintar" terdengar agak kasar namun bila kita
cermati lebih mendalam kita akan setuju dengan motivasi beliau. Awal PT. Ayam
Mas berdiri juga tidak langsung berhasil, itu membutuhkan waktu yang tidak
sebentar dan perjuangan yang berat. Dalam sebuah usaha tidak mungkin kita tidak
menemukan halangan ataupun belum berhasil pada awalnya. Jangan menyerah itu
juga menjadi kunci dalam menjalankan usaha. Motivasi dari beliau yang
mengandaikan kita adalah seorang yang goblok bukan berarti kita benar-benar
bodoh. Namun mengartikan kalau kita ini dalam memulai suatu usaha yang dari
awal sudah wajar apabila tidak mengerti ataupun sering salah, namun kita harus
tetap berusaha agar sukses. Salah satu motivasi yang lain dari Bob Sadino "Orang pintar maunya cepat
berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu
harapan, yaitu hari ini bisa makan". Motivasi itu juga yang
menjadikan orang tua saya semakin bersemangat untuk menjalankan bisnis ini,
karena setiap manusia pada umumnya membutuhkan apa yang disebut makanan. Dengan
tanggungan anak-anak membuat orang tua saya tidak menyerah dalam menjalankan
bisnisnya.
Daftar Pustaka :
“ Membangun Usaha Sukses di
Usia Muda “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar