KONSEP DASAR BISNIS KEWIRAUSAHAAN KULINER
Usaha Kuliner adalah
salah satu usaha yang tidak akan habis dimakan zaman, karena setiap waktu
manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Maka peluang ini harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk menciptakan bisnis kuliner yang membawa keuntungan bagi
pelaku wirausaha. Jika membangun bisnis kuliner, konsep yang dibangun jangan
hanya berdasarkan lokasi saja. Masih bnayak hal lain yang harus diperhatikan
agar usaha dapat berjalan dengan baik.
Berikut adalah 7 konsep
dasar yang harus diperhatikan demi kelangsungan hidup usaha anda :
1.
Selera
Sesuaikan
cita rasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan survey pasar untuk
mengetahui keinginan konsumen didaerah anda membuka bisnis. Hindari untuk
menjadi obyektif terhadap cita rasa produk jualan anda. Jangan hanya
memerhatikan selera dan keinginan diri sendiri
2.
Gaya Hidup
Makanan
sekarang bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar, tetapi juga sebagai bagian dari
gaya hidup
3.
Daya beli
Perhatikan
sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, keunggulan produk,
sampai kemasan produk. Jangan hanya asal menjual produk, kalau bahan baku sulit
didapat maka akan menganggu proses produksi
4.
Rencana Pemasaran
Sebelum
memutuskan bisnis yang dijalankan ada baiknya untuk menganalisis pasar dan gaya
pemasaran. Berikan discount saat usaha pertama kali dibuka sebagai promosi.
5.
Lokasi
Lokasi
menentukan tingkat persaingan, tempat usaha kuliner yang terletak ditempat
strategis, seperti area pendidikan dan perkantoran akan semmakin membuat banyak
orang yang melihat dan mengakses. Tidak hanya didalam ruangan saja, lahan parker
juga harus diperhatikan. Jangan sampai mengganggu akses jalan umum dan
semrawut.
6.
Higienis
Tempat
usaha makanan harus bersih. Setiap ada tamu pergi meja kursi secepatnya
dibersihkan. Alat makan seperti piring, sendok juga diperhatikan kebersihannya.
Bagaimanapun juga suasana tempat yang nyaman akan menambah selera makan para
pelanggan.
7.
Kotak saran
Sediakan
kotak saran atau sms center untuk mengetahui feedback dari pelanggan. Berikan
potongan harga atau promo kepada pelanggan yang bersedia memberikan masukan
positif untuk tempat usaha. Interaksi dengan pelanggan juga bisa dilakukan
melalui social media. Buatlah akun secara khusus untuk berinteraksi sekaligus
berpromosi tempat usaha kuliner anda.
Pada
prinsipnya semua hal diatas harus didukung dengan cita rasa masakan yang
dijual. Tentunya harus enak dan mempunyai ciri khas. Agar tidak sama dengan usaha
lain, dengan begitu orang akan selalu ingat dan sering kembali untuk menikmati
makanan ditempat anda.
Kisah sukses wirausahawan Kuliner
Putra
seorang presiden, Gibran Rakabuming raka tetap melakoni satu persatu tahap
dalam merintis bisnis kulinernya. Selepas kuliah di University of technology
insearch, Sydney, Australia, pada tahun 2010 pria 28 tahun ini kembali
kekampung halamannya. Gibran mengendus peluang berbisnis catering
Pelanggan
pertama dari sebuah bank yang menggelar rapat dengan pesanan lebih dari 100
paket. Sejak itu nama nama chili pari catering Gibrant mulai dikenal. Kapasitas
jasa kateringnyapun terus meningkat hingga 5.000 paket dalam sebulan. Bahkan
kini mencapai 40.000 paket dalam sebulan. Dan saat ini Gibrant juga menekuni
menjual martabak. Martabak kota Barat atau disingkat menjadi MARKOBAR adalah
usaha yang sedang ditekuninya. Hasil usahanya ini terbilang sukses
Sumber
:
Wartawiraysaha.com
m.tribunnews.com
blog.reservasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar