Agustus 04, 2016

Memulai Usaha Sendiri sebagai Pengusaha Muda?Hal-hal Penting apasih yang harus disiapkan?

Assalammualaikum wr wb

Hay Guys, Memulai usaha sendiri tentu tidak semudah bekerja sebagai pegawai. Dibutuhkan ide usaha, permodalan, model operasional hingga kualitas produk. Hal-hal penting apakah yang seharusnya disiapkan sebelum memulai usaha? Agar persiapan semakin matang dan memiliki gambaran lebih detail tentang apa yang akan dilakukan, ada baiknya Anda menyiapkan diri lebih baik lagi dengan poin-poin ini.


1. Mental
Menurut pengusaha Sandiaga Uno, seorang pengusaha harus mempunyai mental kuat dan tahan banting. Ia juga harus selalu optimis dan bisa berpikir positif atas segala tindakannya yang ditopang dengan keberanian dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, mantapkanlah pemikiran mengandalkan hidup tak hanya dari gaji bulanan saja. Pengusaha harus bisa berpikir mendapat kenaikan keuntungan dari bisnisnya sendiri. Termasuk risiko menerima lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

2. Perencanaan & Fleksibilitas
Sebelum memikirkan usaha apa yang akan ditekuni, perencanaan dan strategi harus dihadirkan terlebih dahulu. Dengan adanya perencanaan yang matang maka kesalahan bisa diminimalisir. Bahkan rencana terbaik pun bisa berubah sesuai kondisi pasar sehingga diperlukan perencanaan yang fleksibel. Kemampuan adaptasi dengan keadaan yang berubah-ubah pun diperlukan agar tidak terpaku pada strategi yang terbukti kurang efisien.

3. Mengenali Produk & Pasar
Salah satu strategi awal memulai usaha adalah dengan mengkaji para pesaing dan bagaimana mereka menjalankan bisnis mereka. Tanyakan sendiri dahulu apakah nilai jual yang dimiliki sudah kompetitif? Kapan waktu terbaik untuk mengenalkan bisnis baru Anda? Siapakah pembelinya? Anda juga bisa menuliskan sendiri apa lima hal terbaik yang bisa Anda lakukan dan diterapkan ke dalam bisnis.

4. Keunikan
Menjalani sesuatu yang disukai akan mempermudah pekerjaan apapun, termasuk berbisnis. Dengan mengetahui kemampuan diri sendiri, akan bisa mempersempit cakupan produk dan membuatnya semakin unik di pasaran. Produk yang berhasil umumnya memiliki cerita tersendiri di balik kreasinya. Permintaan pasar tetap memegang peranan penting, namun bagaimana Anda menggabungkan keunikan tersebut dengan selera pasar.

5. Networking
Membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki kapasitas yang sesuai dengan usaha Anda bisa mempengaruhi tingkat promosi. Jangan pernah takut untuk mengajukan pertanyaan dan selalu mau membuka diri untuk belajar hal-hal baru dari mereka yang sudah berpengalaman. Belajar dari orang lain tak hanya tentang keberhasilan namun juga kegagalan dan bagaimana untuk tidak mengulanginya.

6. Trik Memasarkan
Saat ini, dunia bisnis semakin terbantu dengan kehadiran media sosial dan promosi digital. Ketahuilah bahwa orang tidak akan membeli apa yang mereka tidak tahu, jadi pasarkan produk Anda dengan memberikan pengetahuan. Pemasaran lewat mulut ke mulut semakin terbantu dengan kehadiran media sosial. Bermitra dengan sebuah kegiatan juga menjadi salah satu ajang promosi yang efektif. Tidak perlu gengsi dan percaya diri akan segala hal yang dilakukan .

7. Faktor X
Kesuksesan bagi setiap orang berbeda-beda, ada yang cepat terjadi adapula yang membutuhkan waktu lama. Cobalah menemukan faktor X tersebut dengan mencoba banyak hal baru dan tidak langsung menyerah saat mendapati kebuntuan atau kegagalan. Banyak pengusaha yang ketika mulai menuai sukses di sebuah bidang, maka saat itulah faktor x sudah mulai ditemukan.


Nah selain poin-poin diatas kita juga bisa menggunakan kaidah perencanaan usaha yaitu dengan :

Hasil analisis SWOT bisa dijadikan pedoman untuk memulai merencanakan sesuatu. Perencanaan yang detail akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi risiko, selain itu juga akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelolanya. Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang kala mengalami kegagalan. Maka dari itu diperlukan perencanaan usaha sebelum menjalankannya. Karena dengan adanya perencanaan yang baik, kita dapat menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul di masa datang.

Perencanaan yang baik untuk sebuaah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah berpikir untuk SMART yang diuraikan satu persatu:
  1. Specific : mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih berfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan .
  2. Measurable : perencanaan yang dibuat harus terukur, sehingga kita akan tau kapan perencanaan tersebut telah tecapai.
  3. Achievable : bahwa perencanaan yang telah diperbuat tersebut harus dicapai , jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal ynag besar, kita harus memecahkannya menjadi lebih kecil.
  4. Reasonable :  dimana perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
  5. Trackable : setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahi setiap kemajuan.


Sumber :
http://zakiyahkanza.blogspot.co.id/2013/06/perencanaan-dan-operasionalisasi-usaha.html

http://www.allianz.co.id/community-detail/hal-hal-penting-yang-harus-disiapkan-sebelum-memulai-usaha-24269-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar