Berjumpa
lagi ya teman-teman, semoga sahabat pembaca semua dapat menikmati artikel kali
ini.
Kali ini
kita akan membahas tentang “Pentingnya
meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berbisnis”. Di post kali ini akan ada kisah sukses dari mastro kreator Micky Mouse juga :d xd
Tertarik ?
Tentu saja kan J
Mari kita
bahas dibawah ini ! cekidot
Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang
terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi
upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang
abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu
adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan
cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.
Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan
satu sama lain. Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat
masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif
terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan
orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa
kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi
kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah
sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah
mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.
Semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini berpangkal
pada upaya kreatif dan inovatif. Banyak restoran waralaba asing yang telah
mengglobal dan berdiri sejak puluhan tahun yang lalu selalu menunjukkan
karakter ini. Sepertinya begitu mudah dan sederhana. Tetapi banyak wirausaha
yang abai ketika bisnis telah dirasakan mencapai tingkat kemapanan. Kreatifitas
dan inovasi mungkin dapat dipandang sebagai upaya yang mengganggu keseimbangan
yang telah tercipta.
Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana.
Kuncinya adalah kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar.
Seorang member MRC misalnya. Ketika pelanggan sudah mulai jenuh dengan fried
chicken, ia melihat masih ada peluang lain yang dapat dikembangkan. Berhubung
gerainya ada di kantin sekolah, ia mencoba memahami selera siswa. Kebanyakan
siswa suka bumbu keju. Ia memiliki ide bagaimana kalau keju digabung dengan
ayam. Pemikiran kreatif ini kemudian dikembangkan menjadi produk yang dinamai:
cheesy chicken. Hasilnya lumayan bagus. Setelah tes pasar dan dijual terbatas,
pelanggan begitu menyukai menu ini. Pelanggan selalu mencari-cari dan selalu
terjual habis.
Pemikiran kreatif dan pengembangan ide memang tidak mudah.
Contoh sederhana tadi terjadi dalam waktu yang tak terduga. Mengalir seperti
air. Tetapi Zimmerer (2009) menegaskan bahwa kreatifitas dapat diajarkan dan
kreatifitas individual dapat ditingkatkan. Caranya? Ia menguraikan 11 cara
untuk meningkatkan kreatifitas individual yaitu:
1. Beri kesempatan
diri Anda menjadi kreatif.
Berani untuk berpikir kreatif tanpa takut dibilang bodoh
oleh orang lain. Ide-ide cemerlang biasanya lahir dari hal-hal yang mungkin
dianggap bodoh dan tak berarti.
2. Beri pikiran
Anda masukan segar setiap hari.
Agar kreatif, otak perlu distimulasi dengan hal-hal baru
yang variatif. Mendengarkan radio dan berganti-ganti setiap hari, mendengarkan
beraneka ragam jenis musik atau melakukan hal-hal lain yang sebelumnya tidak
pernah dilakukan.
3. Dengarkan apa
kata pelanggan.
Mendengarkan pelanggan wajib hukumnya. Mereka mengkonsumsi
produk kita dan sekaligus menjadi sumber ide yang tiada habisnya.
4. Berbicara
dengan anak kecil.
Anak-anak tidak membatasi pemikiran mereka. Mereka begitu
bebas mengungkapkan kreatifitas mereka tanpa batas. Mereka dapat menjadi sumber
ide yang berharga.
5. Simpan kotak
mainan di kantor Anda.
Mainan-mainan kecil seperti yoyo, gasing dan lain-lain dapat
menjadi sumber inspirasi. Ketika sedang bingung, Anda dapat mengambil satu dan
memikirkan bagaimana benda tersebut berkaitan dengan masalah Anda.
6. Dengarkan orang
lain.
Ide tidak selalu datang dari diri kita sendiri. Ide dapat
datang dari orang lain atau bahkan kompetitor kita sendiri. Jadi selalu
dengarkan orang lain karena mungkin ia akan menghadirkan ide cemerlang buat
kita.
7. Amati
berbagai produk dan jasa perusahaan lainnya, terutama yang berada dalam pasar
yang benar-benar berbeda.
Tidak ada salahnya meminjam ide perusahaan lain, kemudian
mengembangkan menjadi inovasi yang brilian.
8. Sadari kekuatan
kreatif dari kesalahan.
Orang bijak mengatakan agar kita selalu belajar dari
kesalahan yang diperbuat. Orang kreatif mengatakan kita dapat memperoleh ide
dari kesalahan yang kita buat. Kisah Charles Goodyear menunjukkan hal tersebut.
Setelah bekerja selama lima tahun untuk memformulasikan kombinasi karet,
belerang dan timah putih, pada malam yang dingin tahun 1839, tanpa sengaja
Charles menumpahkan sedikit campuran tersebut pada kompor kerjanya. Campuran
tersebut meleleh membentuk senyawa baru yang selama ini dicari-cari!
9. Bawalah selalu
buku harian untuk mencatat pikiran dan ide Anda.
Ide-ide kreatif kadang muncul tanpa disengaja dan di waktu
yang tak terduga. Daripada cepat terlupa, ada baiknya membawa buku kecil untuk
mencatat ide-ide yang mungkin akan muncul tiba-tiba.
10. Baca buku
mengenai cara merangsang kreatifitas dan mengambil kursus kreatifitas.
Memahami prinsip-prinsip kreatifitas akan sangat membantu
meningkatkan kemampuan kreatif kita.
11. Luangkan waktu
Anda.
Sesekali luangkan waktu untuk berelaksasi, melepaskan diri
dari rutinitas sejenak. Ide-ide baru bisa muncul ketika otak kita tidak dalam
keadaan tegang.
Untuk kisah
sukses kali ini, kita akan melihat kesuksesan sang kreator Micky Mouse, Walt
Disney. Cekidot !
Kisah Sukses Walt Disney
Walt Disney
pernah dikatakan kurang kreatif. Salah satu orang paling kreatif di abad ke-20
ternyata pernah dipecat dari perusahaan surat kabar karena dianggap enggak
kreatif. Meskipun begitu, Walt tetap gigih dengan karakter animasinya hingga
mendirikan sebuah perusahaan animasi, Laugh-O-Gram Films. Selama perusahaan itu
berdiri, dia berhasil mendapatkan $15.000. Tapi sayangnya perusahaan tersebut
terpaksa harus ditutup.
Putus asa
dan kekurangan uang, Walt akhirnya menemukan sebuah titik cerah untuk ikut
bergabung dengan Hollywood. Tapi perjalanannya juga enggak mulus. Bahkan
kembali menghadapi berbagai kritik dan kegagalan. Sampai akhirnya, film
animasinya yang pertama meroket dan menjadi populer.
Kegagalan
bagi Walt Diseny bukanlah akhir dari segalnya. Tapi dia enggak berhenti di situ
dan malah bangkit untuk terus berusaha. Bayangkan jika masa kecilmu enggak akan
mengenal putri dan pangeran Disney kalau Walt enggak menggali kreativitasnya
saat itu.
Demikian,
Semoga apa isi yang terkandung dari artikel ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Ditulis oleh : Willy Chandra
NIM : 41615110076
Fakultas : Teknik Industri
Daftar Pusaka & Referensi :
2. https://fleximize.com/articles/001514/why-creativity-innovation-are-so-important-for-your-business
3. http://www.bintang.com/success/read/2330007/3-kisah-orang-sukses-yang-berhasil-menaklukkan-kegagalan
4. http://www.pama.or.id/2015/02/pentingnya-inovasi-dalam-pengembangan.html
5.
Suharyadi, Arissetyanto Nugroho, Purwanto S.K
dan Maman Faturohman. 2012. Kewirausahaan “Membangun Usaha Sukses Sejak Muda”.
Jakarta. Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar