Ini adalah kali
ketiga artikel yang saya buat. Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai
penerapan sikap mental bisnis orang Cina. Berikut ada beberapa cara dan budaya
orang Cina dalam berbisnis serta kisah sukses pembisnis yang menerapkan sikap
mental bisnis orang Cina.
Budaya Bisnis Orang Cina :
Orang Cina rela
bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari demi mencapai keberhasilan.
Apabila orang cina
mengatakan akan berdagang, maka biasanya mereka tidak akan berpikir panjang
untuk melakukannya.
Kegagalan tidak
membuatnya patah semangat.
Menetapkan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Budaya dangang
Cina mengutamakan hal, siapa cepat dia dapat.
Cara Bisnis Orang Cina
Untuk menjadi
pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan.
Tidak boleh pelit
mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan.
Bekerja minimal 18
jam sehari
Harus fleksibel
dan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Tempat usaha harus
mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
Tidak boleh
semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat dan
kehendak orang banyak.
Bekerja sendiri
supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat yang tinggi, dan
pantang menyerah.
Citra dibentuk
dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian.
lebih suka
mempekerjakan sanak keluarga sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
Akan merasa rendah
diri jika gagal hidup mandiri dan hanya
mendapatkan gaji sepanjang hidupnya.
Sebagian
keuntungan harus di simpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan
menghadapi kemungkinan apapun yang terjadi di luar dugaan, sebagaian digunakan
untuk modal kerja.
Berikut ada kisah
sukses seorang entrepreneur muda yang bernama Merry Riana. Siapa yang tidak
kenal dengan Merry Riana? Saya yakin pasti sahabat bloggers mengenalnnya. Yuk
simak kisahnya...
Merry Riana Success Story
Merry
Riana membuktikan bahwa kerja keras, doa dan pantang menyerah akan mewujudkan
sebuah impian. Kini, dia adalah salah seorang motivator yang laris di negara
Asia, termasuk Indonesia. Merry yang dalam usia 26 tahun telah meraih
penghasilan 1 juta dollar Singapura (sekitar Rp 7 miliar) itu melangkah mulai dari
seorang pembagi brosur di jalan, staf di toko bunga, dan pelayan restoran di
hotel. Semua itu dijalani dengan pantang menyerah, termasuk bagaimana bertahan
hidup hanya berbekal beberapa dollar Singapura.
Tetapi, sukses tidak datang dengan
mudah untuk Merry. Lahir di Jakarta, dia terpaksa merantau ke Singapura tahun
1998, untuk melanjutkan pendidikannya di Nanyang Technological University
(NTU), dan untuk mengungsi dari Indonesia yang sedang dilanda krisis moneter
dan kerusuhan pada saat itu. Untuk memenuhi biaya hidup dan kuliahnya, Merry
terpaksa harus berutang pada pemerintah Singapura. Tetapi, ternyata itu pun
tidak cukup, dan Merry harus berjuang melalui masa-masa kuliahnya dengan
keadaan ekonomi yang sangat memprihatinkan.
Ketika lulus, Merry sadar bahwa
utangnya pada pemerintah Singapura sudah mencapai 40 ribu dolar, atau sekitar
300 juta rupiah. Bertujuan membayar utang-utangnya dan mencapai mimpinya untuk
meraih kebebasan finansial, Merry mengambil sebuah keputusan ekstrem untuk
menjadi seorang entrepreneur. Merry tidak memiliki modal, koneksi, dan keahlian
apapun. Namun dengan attitude yang positif, ketekunan, dan kerja keras yang
luar biasa, Merry akhirnya berhasil membayar lunas semua utangnya dalam waktu 6
bulan.
Saat
ini, Merry dikenal sebagai seorang pengusaha miliarder, penulis buku terlaris,
dan motivator wanita no.1 di Indonesia dan Asia. Alasan utama Merry memutuskan
untuk fokus ke dunia inspirasi dan motivasi ini adalah karena hasratnya
membantu orang lain dalam mencapai keberhasilan mereka. Tujuan Merry adalah
membangkitkan generasi baru yang sukses, yang bertanggung jawab atas kehidupan
mereka, hidup sesuai dengan impian mereka, dan pada akhirnya, memberikan
kontribusi kembali ke masyarakat. Merry percaya bahwa efek eksponensial dengan
adanya orang-orang sukses yang berbagi pengetahuan dan kekayaan akan dapat
mengubah secara positif masa depan negara kita tercinta, Indonesia.
Sumber :
2. Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia
Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas
Mercu Buana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar