STOP COMPETITION!
STARTS COLLABORATION
Seminar yang Menginspirasi
anda Mewujudkan Ide Kreatif menjadi Bisnis yang SUKSES.
Seminar dilaksanakan
pada tanggal 30 Maret 2017, Pukul 09.00-12.00 di Gedung Tower Lantai 7 Universitas
Mercu Buana Jakarta.
Cara
Belajar Seseorang bisa dilihat dari Otak,
Otak kita dibagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Kedua
sisi otak yang berbeda berperan untuk perilaku berpikir yang berbeda pula.
Otak Kanan merupakan Otak yang bekerja dengan
kreatifitasnya dan Otak Kiri bekerja dengan keilmuannya.
Otak Kanan :
1. Musik
2. Seni
3. Kreativitas
4. Perasaan
5. Memory
jangka panjang
Otak
Kiri :
1. Kata-Kata
2. Matematika
3. Logika
4. Proses
5. Memory
jangka pendek
Ada sebuah tes untuk menguji
kecenderungan otak kanan atau otak kiri kita Caranya dengan metode jempol
tangan. Metode ini adalah cara yang digunakan banyak
ahli untuk menentukan type otak yang lebih dominan, caranya adalah silahkan
kalian melemaskan pergelangan dan jari tangan anda dengan cara
menggoyang-goyangkan tangan anda, setelah itu satukan tangan kalian dengan
tiba-tiba membentuk kepalan tangan. Penjelasan, cara penentuanya adalah dengan melihat jempol tangan
kalian.jika jempol tangan yang berada di paling atas adalah jempol tangan
kanan, maka berati otak kalian yang lebih dominan adalah otak kiri. Dan begitu
juga sebaliknya.
Ada Peribahasa Inggris
Mengatakan “Give a man a fish and you
feed him for a day. Teach a man to fish and you feed him for a lifetime”
yang artinya Berikan seseorang
ikan dan kamu memberinya makan untuk satu hari. Ajarkan seseorang memancing dan
kamu memberinya makan selamanya. Peribahasa tersebut selaras dengan Program Kolaborasi Universitas Mercu Buana dan PT. FBI,
yaitu:
Ø
Train “How to Fish”,
kita dilatih bagaimana caranya memancing.
Guide “Where to Get The Fish”, kita dibimbing untuk mengetahui dimana keberadaan
ikan tersebut.
Ø
Acoompany You “Until Get a Fish”, sampai akhirnya kita bisa mendapatkan ikan tersebut.
“Ada Perumpamaan lain mengatakan Seorang Ahli apapun
tidak bisa bekerja sendirian seperti Superhero Superman, mungkin saja Superman
bisa pindah ke lokasi lain untuk melakukan sesuatu hal tetapi ia tidak bisa
melakukannya sekaligus karena ia terhalang oleh waktu dan ruang. Tetapi ketika
Semua Ahli atau Semua Superhero bergabung seperti Avangers, mereka berkolaborasi,
mereka bisa menghadapi kompetisi global untuk menghadapi dunia bersama-sama.”
Program Kolaborasi Universitas Mercu Buana dan PT. FBI:
MAHASISWA BUSINESS
COACH INVESTOR
“WHAT IS BUSINESS???” Bisnis merupakan kesinambungan yang diwariskan. Bisnis
merupakan keuntungan, bisnis harus menciptakan keuntungan, jika tidak
menghasilnya keuntungan itu namanya yayasan karena Bisnis tanpa Kuntungan
adalah Dosa hukumnya. Bisnis berbeda dengan dagang karena dagang adalah jualan
dan baru menciptakan keuntungan. Contohnya: Tukang Bakso mempunyai 10 Gerobak
dan usahanya tersebut jalan secara terus menerus, itu dinamakan BISNIS. Tetapi jika
pada suatu hari seseorang berjualan baju dalam seharian laku keras lalu pada
hari berikutnya sepi, itu bukan dinamakan BISNIS. BISNIS DITOPANG OLEH PONDASI YANG KUAT.
“Gantungkan
cita-citamu setinggi langit, dan teruslah kejar agar jika terjatuh kamu masih
berada diantara bintang-bintang”
“Time is Money” merupakan persepsi yang salah. Waktu lebih
penting daripada uang. Jika kita mempunyai waktu, kita akan mendapatkan uang. Jika
kita mempunyai uang, kita tidak akan bisa mengembalikan waktu.
5 LEVEL OF LEADERSHIP
Ø Level 1 : Position
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena
harus, tidak ada pilihan. Hal ini terjadi karena Anda memiliki kedudukan/posisi
sebagai atasan. Kepemimpinan level 1 adalah posisi yang baik untuk memulai,
tetapi bukan posisi yang baik untuk menetap. Mengapa demikian ? Karena pada
level 1 ini komitmen anggota tim rendah demikian pula energinya. Anda tidak
bisa membangun organisasi yang hebat dengan kepemimpinan level 1. Biasanya
Anggota tim akan bekerja sekedar sesuai keharusan saja. Di sore hari, pada jam
16:30 pegawai akan mulai merapihkan meja, siap-siap untuk menyambut hal terbaik
pada hari itu, yaitu berakhirnya jam kerja. Anda tidak bisa membangun apapun
dengan energi yang seadanya seperti ini.
Ø Level 2 : Permission
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena
mereka ingin dan menikmati. Mereka senang bekerja dengan Anda dan ada didalam
tim Anda. Energi meningkat secara signifikan dibandingkan dengan level 1.
Energi memang sangat terkait dengan hubungan baik. Anda senang dengan tim Anda
dan peduli pada mereka. Sinergi antara Anda dan tim Anda berjalan dengan baik. Pemimpin
level 2 malakukan hal-hal berikut ini dengan baik : Mendengarkan dengan baik, Melakukan observasi dengan baik,
Melayani dengan baik.
Ø Level 3 : Production
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena apa
yang telah Anda lakukan untuk organisasi. Anda telah membangun kredibilitas
karena prestasi. John memberikan ilustrasi tentang LeBron, pemain basket
terbaik di dunia. Setiap orang tentu ingin menjadi bagian dari tim basket
LeBron, karena percaya akan jadi tim pemenang bersamanya. Kepemimpinan level 3
adalah tentang “Winning”. Sejalan dengan meningkatnya level kepemimpinan,
pengaruh Anda pun meningkat. Pemimpin level 3 melakukan 3 hal ini dengan baik :
Menjadi contoh, Memiliki kekuatan Momentum, Menarik orang terbaik.
Ø Level 4 : People
Development
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena apa
yang telah Anda lakukan untuk mereka. Anda mengembangkan tim Anda dan membuat
mereka lebih baik dan lebih sukses. Pemimpin Level 4 membuat multiplikasi.
Pemimpin level 4 melakukan 3 hal berikut dengan baik : Merekrut dengan sangat baik, Menempatkan orang diposisi yang tepat,
Mengembangkan orang dengan baik.
Ø Level 5 : Personhood
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena siapa
Anda dan reputasi Anda.
Untuk mengembangkan kepemimpinan , Anda disarankan
untuk menganalisa pada level mana kepemimpinan Anda dimata orang-orang yang
Anda pimpin. Bisa jadi tingkat kepemimpinan Anda berbeda dimata orang yang
berbeda, karenanya analisa ini perlu dilakukan untuk masing-masing
orang/kelompok. Lalu untuk masing-masing buat langkah untuk meningkat satu
level ke atas. Demikian seterusnya, hingga Anda mencapai level tertinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.