Maret 22, 2018

Mahasiswa Aktif Menuju Wirausaha Kreatif dan Inovatif

@Proyek-L03, @Startup-03, @L07-Almira, @L09-Yulia, @L10-Rebekka
Disusun Oleh : Almira Septemi Yuna, Yulia Puspitasari, Rebekka Oktavia Nainggolan.










ABSTRAK

Kreatif adalah memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kemampuan untuk menciptakan tersebut dinamakan kreatifitas. Sedangkan inovatif adalah bersifat memperkenalkan atau mengembangkan hal-hal baru dinamakan inovasi. Antara kreatif dan inovatif biasanya memiliki keterkaitan dan biasanya pula dimiliki oleh orang yang memiliki jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan dan pengendalian kreatifitas dan inovasi yang ada dalam diri kita sendiri. Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali dipandang hampir serupa. Inovasi dan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha. Sedangkan kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.

Kata kunci : Kreatif, inovatif, pengembangan, pengendalian, wirausaha, solusi, peluang.

PENDAHULUAN

Dalam melakukan tindakan ekonomi (tindakan memenuhi kebutuhan) manusia selalu dihadapkan pada permasalahan ekonomi yaitu terbatasnya alat pemuas kebutuhan. Disinilah saatnya manusia dituntut untuk kreatif dalam melakukan pilihan mana yang terbaik dan mana yang paling menguntungkan sesuai kemampuan sumber daya yang dimilikinya. Kewirausahaan sebagai faktor produksi yang menentukan dalam proses suatu produksi sangat dituntut untuk memiliki sifat kreatif. Seorang wirausaha dituntut memiliki kemampuan menggunakan sumber daya ekonomi seperti keuangan (modal), bahan mentah dan tenaga kerja untuk membangun perusahaannya. Wirausaha juga di tuntut memiliki sikap tanggap terhadap peIuang usaha yang menguntungkan, bekerja keras dengan semangat tinggi, berani mengambil resiko. tidak takut gagal serta bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan. Ternyata telah banyak pengusaha yang behasil sukses karena mereka memiliki sikap kreatif wirausaha tersebut. Jiwa Wirausaha sebetulnya dapat dimiliki siapa saja dan kita dapat melatih dan mengembangkanyna seiak dini. Tentu saja kita harus mencoba memulainya dari yang kecil dan sederhana dulu. Sikap kreatifmu dalam mengelola uang jajan hingga dapat memenuhi sebagian kebutuhan Universitasmu bisa jadi langkah awal menuju suksesmu.


PERMASALAHAN

1.Proses apa saja yang terjadi dalam pembentukan kreatifitas dan inovatif
2. Stategi wirausahawan yang kreatif dan inovatif dalam dunia pendidikan
3. Penerapan pemikiran kewirausahaan kreatif, inovatif dalam dunia pendidikan
4. Contoh Wirausahawan muda kreatif dan inovatif


PEMBAHASAN

1. Untuk menghasilkan suatu kreativitas, dibutuhkan proses kreativitas. antara lain sebagai berikut.
  • Adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang lain berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.
  • Berpikir untuk menciptakan/mewujudkan hasil pemikiran tersebut.
  • Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut.
  • Menyempurnakan hasil uji coba.
  • Mewujudkan hasil kreativitas.
  • Memperbanyak hasil kreativitas.
Untuk menghasilkan hasil inovasi, dibutuhkan proses sebagai berikut.
  • Adanya masalah/tantangan dalam kehidupan yang dihadapi oleh manusia.
  • Berpikir menciptakan sesuatu yang baru untuk mengatasi masalah/tantangan yang ada.
  • Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut.
  • Menyempurnakan hasil uji coba.
  • Mewujudkan hasil inovasi
  • Memperbanyak hasil inovasi.

2. a. Pengembangan visi/misi
Langkah awal dalam mewirausahakan lembaga pendidikan adalah merumuskan visi/misi. Visi atau misi merupakan gambaran cita-cita atau kehendak Universitas yang ingin diwujudkan dalam masa yang akan datang. Visi Universitas harus dirumuskan dengan jelas, singkat dan mengandung dukungan nyata untuk mewujudkan perubahan atau inovasi yang bersifat entrepreneurial.
b.Dorongan Inovasi
Berkaitan dengan semangat mewirausahakan Universitas, strategi ini berarti menumbuh-suburkan dan mengembangkan gagasan-gagasan orisinil dan inovatif.
c. Penstruktur Iklim Intrapreuneurial
Strategi ini didefinisikan sebagai corporate venturing yaitu sebuah proses internal organisasi yang pokok untuk mengembangkan produk, proses dan teknologi. Ketiganya diinstitusionalisasikan untuk kemakmuran jangka panjang. Menyangkut pengembangan produk, proses organisasional atau pengelolaan Universitas itu haruslah berorientasi pada perolehan hasil (kinerja) yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan customer sebagai pihak yang terlayani. Menyangkut pengembangan proses, berarti pengelolaan Universitas itu sendiri harus berlangsung dalam penciptaan suasana-suasana yang menggairahkan, dinamis dan menyenangkan. Sedangkan menyangkut teknologi, berarti proses pengelolaan Universitas itu menawarkan usaha-usaha yang lebih praktis, efsien dengan penggunaan sarana dan peralatan (teknologi) yang makin canggih.

3. Pendidikan kewirausahaan sedang tumbuh dan berkembang menjadi bidang yang diminati di bebagai universitas, sekolah-sekolah bisnis, komunitas pergurua tinggi dan sekolah-sekolah umum baik di dalam maupun di luar negeri. Dimana-mana tumbuh menjamur lembaga-lembaga pendidikan kewirausahaan , baik yang berbentuk kursus-kursus pendek, program diploma, hingga masuk kurikulum sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Pada era sekarang ini, dibutuhkan para entrepreneur  yang mampu menjawab  tantangan dan memanfaatkan peluang di kawasan pasar bebas yang akan di mulai tahun 2020 untuk wilayah asia pasifik dalam menghadapi situasi yang sarat kompetisi ini, manusia mempunyai kemampuan menegerial  dan entrepreneurial serta kemampuan yang bisa di pakai untuk menolong diri sendiri, manusia yang berkarakter kuat dan mandiri, sangat di perlukan.

4. Royas Amri Bestian (Mengubah Hobi Gambar Menjadi Bisnis).
Anak muda kelahiran Bekasi, 7 Juni 1982 ini memiliki hobi menggambar sejak kecil. Ia telah memanfaatkan hobinya tersebut untuk mendapatkan tambahan uang saku. Saat SD, ia suka membuat kartu nama yang digambar dengan spidol dan cat poster kemudian dijual kepada teman temannya. 

Saat kuliah di S1 Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Royas bersama kakaknya membuat kaos bertema budaya Madura (orang tua mereka berasal dari Madura) dengan merk Alapola, kosepnya seperti Dagadu di Jogja atau Joger dari Bali. Lulus kuliah pada 2005, ia bergabung dengan dua orang kakaknya dan satu orang temannya untuk membuat perusahaan di bidang komunikasi visual, bernama SignDesign. Nama ini terinspirasi dari logat bicara orang Madura yang suka mengulang ulang, seperti "te-sate". Sambil mengembangkan SignDesign, Royas juga bekerja di perusahaan lain sebagai art director untuk menggali ilmu dan pengetahuan, setelah empat tahun ia kemudian resign dan fokus di SignDesign.

Pada awalnya, Royas dan ketiga partner nya melakukan semuanya sendiri, seperti saat menempel nama sales satu per satu di 3000 buah buku atau mencetak seribu buah pin. Pengalaman pahit pernah mencetak ulang ribuan brosur dan buku karena kesalahan menjadi pelajaran berharga. Untuk mempromosikan jasanya, mereka melakukan 'jemput bola' melalui pameran, anehnya, pameran yang mereka ikuti bukanlah pameran desain melainkan pameran haji dan umroh karena melihat bahwa target pasar disana membutuhkan jasanya. SignDesign pun mendapatkan klien satu biro haji dan umroh yang mempercayakan desain company profile buku umroh anak dan multimedia.

Pada tahun 2009, omzet SignDesign mencapai Rp 1,2 miliar per tahun. Royas pun diganjar sebagai Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri tahun 2009.



DAFTAR PUSTAKA
 
Ray, Momuat Jesse. (2015). Kreativ dan Inovatif dalam kewirausahaan. https://www.kompasiana.com/jesseray/kreatif-dan-inovatif-dalam-kewirausahaan_55297dadf17e6185788b45a3
Mulyadi, Tedi. (2015). Proses Kreativitas dan Inovatif Dalam Kewirausahaan. http://budisma.net/2015/11/proses-kreativitas-dan-inovatif-dalam-kewirausahaan.html
Andryan, Dyka. (2014). MAKALAH KEWIRAUSAHAAN (PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAAN KREATIF INOVATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN). https://dykaandrian.blogspot.co.id/2014/12/makalah-kewirausahaan.html  
Wishnu. (2014). 10 Pengusaha Muda Kreatif Indonesia (I). http://wishnumahendra12.blogspot.co.id/2014/08/10-pengusaha-muda-kreatif-indonesia-i.html
Liliyah, Arie. (2015). Royas Amri Bestian dkk. Berbisnis Kreatif Hingga Mancanegara. https://swa.co.id/swa/headline/royas-amri-bestian-dkk-berbisnis-kreatif-hingga-mancanegara 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar