Maret 13, 2018

Menjadi Seseorang Yang Sukses Dengan Pola Pikir Yang Positif





Abstract
Menjelaskan macam-macam pola pikir dan menjelaskan pola pikir yang harus dimiliki seseorang jika ingin sukses

Kata Kunci.
Pola pikir, sukses

Pendahuluan
Pola pikir ( Mindset ) adalah keyakinan-keyakinan tentang diri Anda dan kualitas anda yang paling dasar. Pikirkan tentang kecerdasan Anda, bakat Anda, kepribadian Anda. Apakah kualitas ini hanya tetap sifat, diukir dalam batu dan begitu saja? Atau apakah mereka hal yang dapat dipupuk sepanjang hidup Anda? Orang dengan pola pikir tetap ( fixed mindset ) percaya bahwa sifat mereka hanya kodrat. Mereka memiliki sejumlah kepandaian dan bakat, dan tidak ada yang bias mengubahnya. Jika mereka memiliki semuanya, mereka sudah siap, tetapi jika mereka tidak Jadi orang di pola pikir ini khawatir tentang sifat-sifat mereka dan bagaimana mereka memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Mereka memiliki sesuatu untuk membuktikan kepada diri mereka sendiri dan orang lain.


Pembahasan
Menurut Gunawan (2007:14), mindset adalah kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan seseorang.
Carol Dweck (2006) menyatakan bahwa terdapat dua macam Mindset, yaitu:


a. Fixed Mindset (Mindset Tetap) 
Mindset tetap (Fixed mindset) ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika seseorang memiliki sejumlah inteligensi tertentu, kepribadian tertentu, dan karakter moral tertentu.
Ciri-ciri dari orang dengan mindset tetap (fixed mindset) adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki keyakinan bahwa inteligensi, bakat, sifat adalah sebagai fungsi hereditas/keturunan.
  2. Menghindari adanya tantangan.
  3. Mudah menyerah.
  4. Menganggap usaha tidak ada gunanya
  5. Mengabaikan kritik
  6. Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain.


b. Growth Mindset (Mindset Berkembang)
Mindset berkembang (growth mindset) ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang adalah hal-hal yang dapat diolah melalui upaya-upaya tertentu. Meskipun manusia mungkin berbeda dalam segala hal, dalam bakat dan kemampuan awal, minat, atau temperamen setiap orang dapat berubah dan berkembang melalui perlakuan dan pengalaman.
Ciri-ciri dari orang dengan mindset berkembang (growth mindset) adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat bukan merupakan fungsi. hereditas/keturunan.
  2. Menerima tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya.
  3. Tetap berpandangan ke depan dari kegagalan 
  4. Berpandangan positif terhadap usaha.
  5. Belajar dari kritik
  6. Menemukan pelajaran dan mendapatkan inspirasi dari kesuksesan orang lain

Pola pikir yang perlu dimiliki agar sukses

Mindset positif sangat diperlukan jika anda ingin sukses, Mindset merupakan cara berpikir seseorang yang nantinya akan mempengaruhi perilaku dalam hidupnya. Terdapat 7 pola pikir (mindset) yang perlu dimiliki, diantaranya :
  1. Berpikir positif
  2. Berani gagal
  3. Fokus
  4. Siap kerja keras
  5. Konsisten dan sabar
  6. Komitmen
  7. Pantang menyerah
jika kita ingin melakukan usaha, kita harus memiliki mindset yang positif. Dengan adanya mindset tersebut, kita akan percaya diri akan usaha yang kita lakukan dan sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan usaha dan dapat membawa kita menuju kesuksesan.

Contoh kasus.

Merry Riana yang merupakan pebisnis dan motivator muda Indonesia ini lahir di Jakarta, 29 Mei 1980. Merry merupakan merupakan mahasiswi teknik elektro universitas trisakti. Namun pada saat terjadi kerusuhan besar di Jakarta pada tahun 1998 membuat dirinya harus pindah kuliah ke singapura untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan. Dan dirinya berkuliah di jurusan electrical and engineering di Nanyang Technological University.

Di tahun pertama dirinya berkuliah, ia memiliki banyak kesusahan dalam hidupnya. Seperti ia tidak memiliki dana yang cukup untuk hidup disana. Namun karena itu, dirinya terus berhemat. Ia hanya makan pagi dengan mie instant dan saat malam hari pun dirinya harus mengikuti banyak seminar agar bisa makan gratis. Dan untuk air minum pun dirinya harus mengambil dari air kran di kampusnya. Dan ia pun mulai mencai penghasilan dengan menjadi penjaga toko bunga dan menjadi banquet di hotel.
Ketika menyadari hidupnya tidak berubah pada tahun pertama dirinya kuliah, pada tahun kedua dirinya pun mulai membangun mimpi
Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry.
Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah tantangan dan hambatan. Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang setuju dengan keputusan Merry tersebut. Merry saat itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin padahal lebih dari separuh penduduk Singapura ialah etnis China. Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko. Tanpa merasa terlalu terbebani dengan kemungkinan gagal atau keharusan untuk berhasil, Merry lebih memilih untuk memfokuskan diri pada pengalaman dan pelajaran yang ia bisa dapatkan selama fase-fase awal kariernya. Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 JAM DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.

Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll. Dalam enam bulan pertama karirnya di Prudential, Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura. Hingga tahun 2003, Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan. Ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization). Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda.
”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya.
Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency.
Kini, Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak hanya berasal dari keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik pada kedua orangtuanya tetapi juga dari ambisinya untuk membantu generasi muda lainnya untuk melakukan hal serupa. Ia berharap para pemuda mampu memberikan kehidupan yang lebih baik, tak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga orang tua mereka dan anggota keluarga mereka yang lain.

Kesimpulan.

Jika ingin sukses, seseorang harus memiliki mindset yang positif agar semua yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dibantu dengan usaha yang kita lakukan. Segala sesuatu yang memilki pola pikir yang baik dapat berguna bagi diri kita sendiri untuk membangun segala hal positif yang kita lakukan. Dan terapkan pola pikir baik tersebut pada kehidupan kita sehari-hari.


Daftar Pustaka

Agung Wahyudi B, 2017. Kewirausahaan 1,  Mengubah Pola Pikir dan Motivasi
Berprestasi. Pusat Bahan Ajar dan eLearning-UMB. Jakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar