Maret 13, 2018

Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Semangat Kinerja Seseorang



Sebuah Motivasi yang dimiliki oleh seseorang akan mampu membuat orang tersebut bekerja dengan baik, apabila orang tersebut mempunyai minat dan semangat dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Minat dan semangat seseorang akan terbentuk apabila dalam diri mereka telah timbul semangat motivasi.
Seseorang yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan mampu meraih hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan mereka. Semangat dan loyalitas seseorang akan terlihat dari seberapa besar orang tersebut menyenangi pekerjaan yang mereka kerjakan. Orang tersebut akan memberikan perhatian, imajinasi, serta mencurakan segala kreatifitas yang telah ia miliki kedalam pekerjaannya.

Motivasi

Motivasi merupakan hasrat atau penggerak di dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan sebuah tindakan.

Teori Mc.Clelland dalam Hasibuan (2012:162-163) menyatakan bahwa terdapat hal-hal yang dapat memotivasi seseorang untuk bekerja, meliputi:

1. Kebutuhan akan prestasi
Kebutuhan akan prestasi merupakan suatu daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang. Karena itu kebutuhan akan prestasi akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativits dan mengerahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang maksimal. Seseorang akan antusias untuk berprestasi yang tinggi, karena ia menyadari bahwa hanya dengan mencapai prestasi kerja yang tinggi akan dapat memperoleh pendapatan yang besar. Dan dengan memiliki pendapatan yang besar, maka ia akhirnya dapat memenuhi kebutuhannya.

2. Kebutuhan akan afiliasi
Kebutuhan akan afiliasi menjadi daya penggerak yang akan memotivsi semangat kerja pada diri seseorang. Oleh karena itu kebutuhan akan afiliasi akan merangasang gairah bekerja seseorang, karena dalam setiap diri  seseorang menginginkan hal-hal berikut ini:

a. Kebutuhan akan perasaan diterima orang lain di lingkungan tempat ia tinggal dan bekerja (sense of belonging)
b. Kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa dirinya penting (sense of importance)
c. Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal (sense of achievement)
d. Kebutuhan akan perasaan ikut serta (sense of participation)

Seseorang dengan kebutuhan ini akan memotivasi dan mengembangkan dirinya serta memanfaatkan semua energinya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Jadi, seseorang termotivasi oleh kebutuhan akan afiliasi ini.

3. Kebutuhan akan kekuasaan
Merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang. Kebutuhan ini akan merangsang dan memotivasi gairah kerja seseorang serta mengerahkan semua kemampuannya demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang terbaik. Ego setiap manusia adalah ingin berkuasa dari manusia lainnya, dan hal ini akan menimbulkan persaingan. Persaingan ini dapat menjadi motivasi bagi seseorang agar lebih giat dalam bekerja.

Kinerja 

Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. 

Menurut Bernadin dan Russel dalam Kaswan (2012:187) terdapat enam kiteria yang diguanakan sebagai dasar menilai kinerja. Enam kinerja tersebut, yaitu:

1. Kualitas 
Seberapa jauh/baik proses atau hasil menjalankan aktivitas mendekati kesempurnaan, ditinjau dari kesesuaian dengan cara ideal menjalankan suatu kegiatan atau memenuhi tujuan yang dikehendaki oleh suatu aktivitas.

2. Kuantitas 
Jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam nilai dollar/rupiah,jumlah unit atau jumlah siklus kegiatan yang telah diselesaikan.

3. Ketepatan Waktu 
Seberapa baik sebuah aktivitas diselesaikan, atau hasil yang didapat, pada waktu yang paling awal yang dikehendaki dari sudut pandang kooordinasi dengan output yang lain, sehingga mampu memaksiminimumkan waktu yang ada untuk kegaitan lain.

4. Efektivitas Biaya
Sebearapa baik suatu sumber daya  yang terdapat dalam organisasi haruslah  dimaksiminimumkan, dalam pengertian memperoleh keuntungan tertinggi atau pengurangan dalam kegiatan dari masing-masing pekerjaan.

5. Kebutuhan Supervisi
Seberapa baik seseorang dalam melaksanakan fungsi kerja tanpa harus meminta bantuan dalam melakukan pengawasan dapat melakukan intervensi pengawasan untuk mencegah hasil yang mampu membuat kerugian.

6. Dampak Interpersonal
Seberapan baik seseorang dalam meningkatkan harga diri, itikad baik, dan kerja sama antar sesama kolega atau orang lain. 

Pola Pikir

Pola Pikir merupakan cara menilai dan memberikan kesimpulan terhadap sesuatu berdasarkan dari berbagai sudut pandang. Cara berpikir kita terhadap suatu hal (mindset).

Pikiran seseorang dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu:
Pikiran Sadar (conscious mind)
Pikiran Bawah Sadar (sub-conscious mind) : pikiran yang mampu mengontrol tindakan secara otomatis.

McGregor dalam buku Safak Muhammad (2005) menjelaskan Hukum Pikiran Bawah Sadar yang terdiri dari 4P, yaitu:

1. Positif
Perkataan yang seseorang ucapkan pada diri sendiri (self talk) dapat membentuk kebaiasaan yang terekam dalam pikiran bawah sadarnya.

2. Kalimat saat ini (present tense)
Gunakanlah kata “saat ini” ketika memotivasi diri sendiri.

3. Pribadi
Gunakanlah nama sendiri dalam momotivasi diri sendiri.

4. Pengulangan (presisten)
Semakin sering seseorang melakukan pengulangan perkataan pada diri sendiri mengenai apa yang kita inginkan, atau apa yang ingin kita lakukan, maka akan semakin mengerti pula diri kita mengenai apa yang kita inginkan dan kita harapkan dimasa yang akan datang.


Contoh Kasus:

Nadiem Nakariem


Siapa yang kenal Nadiem Makariem, namanya menjadi terkenal setelah hasil karyanya berupa ojek online, Go-Jek banyak digunakan di beberapa Kota Metropolitan. Nadiem menjadi salah satu wirausaha muda yang menginspirasi banyak orang.
Wajar jika dirinya menginspirasi karena meski lama tinggal di luar negeri dan hidup dari keluarga yang berkecukupan Nadiem tak segan untuk nongkrong bareng dengan tukang ojek di dekat rumahnya.
Menurutnya untuk memahami kehidupan seseorang tak ada salahnya jika kita berbincang-bincang dengan mereka dari sana justru banyak pelajaran yang bisa diambil. Sebagai buktinya adalah Go-Jek yang memang terinspirasi dari masalah tukang ojek yang kesulitan dalam mencari penumpang.
Berikut kata-kata Nadiem yang menginspirasi
“Jadilah sosok yang hobi belajar. Teruslah belajar. Dalam hidup kumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk membantu kehidupanmu. Setelah itu fokuskan bisnismu pada solusi misalnya Gojek yang bisa di pesan kapan pun, di mana pun, dan harga yang pasti membuat layanan Gojek menjadi favorit bagi kaum urban Jakarta.”
“Untuk memulai bisnis juga harus jeli untuk melihat kesempatan dan waktu yang tepat untuk launching produk. Bisa terlihat dengan suksesnya Gojek terlihat dari Gojek muncul di waktu yang tepat karena melihat kebutuhan warga Jakarta yang membutuhkan transportasi umum nyaman, aman, murah dan cepat sampai.”
“Ada kecenderungan orang untuk takut untuk memulai ide bisnis atau usaha terutama jika ide tersebut tidak terlalu dikuasai untuk berani kita harus menggali.
“Setelah launching produk, maka manfaatkanlah momentum tersebut.” Terlihat dari ketika berada di puncak kesuksesan Gojek tak berpuas diri, dia justru melebarkan sayap Gojek menjadi Go-Ride, Go-Car-Go Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, Go-Busway, Go-Pay, Go-Med, Go-Auto, Go-Pulsa.

Kesimpulan

Motivasi merupakan pendorong bagi seseorang agar bekerja lebih giat dan sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan yang dinginkannya. Sebuah motivasi juga mempengaruhi efektivitas orang lain, karena kemampuan seseorang untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi yang baik dengan orang lain akan menentukan efektivitas orang tersebut. Motivasi juga merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku seseorang. Jika seseorang sudah menanamkan motivasi pada diri sendiri, maka ia akan mendapakan hasil kinerja yang positif dan memuaskan. 


Daftar Pustaka

Buku Kewirausahaan (2011) “membangun usaha sukses sejak usia muda”, Empat, Salemba: Jakarta.

https://e-journal.unair.ac.id

Maslow, Abraham H. (2010). Motivation and Personality. Rajawali: Jakarta.

https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id

http://jurnal.unpad.ac.id

http://download.portalgaruda.org

http://repository.unpas.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar