Lutfiah Mawar Tina, Shella Sarahthifa
@J11, @J25
@Proyek-J03
Abstrak
Artikel ini bertujuan
untuk mendeskripsikan serta melihat berbagai kemungkinan
bagaimana dengan berpikir kreatif dan inovatif dapat menjadikan langkah awal
untuk menjadi sukses.
A.
Pendahuluan
1.
Latar
belakang
Semakin
berkembangnya kebutuhan dan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi
negara ini menuntut cara berpikir kreatif. Inovasi-inovasi
baru juga diharapkan lahir dari hasil-hasil
pemikiran yang kreatif sebagi usaha peningkatan kualitas diri.
Schumpeter
berpendapat bahwa proses perubahan ekonomi pada dasarnya dipengaruhi oleh
perilaku tiap-tiap pribadi yakni sang entrepreneur sendiri sebagai pelaku
usaha. Oleh karena itu kewiraswastaan/kewirausahaan (entrepreneurship) selalu
mencari hal-hal yang baru sebagai tantangan untuk berubah dan dengan perubahan
tersebut dimanfaatkan sebagai peluang. Dalam hal memanfaatkan peluang, seorang
wiraswastawan dituntut untut selalu memiliki sikap kreatif dan inovatif
Setiap
orang pada dasarnya memiliki sikap kreatif dan inovatif, akan tetapi tidak
semua orang bisa mengembangkan sikap kreatif dan inovatifnya tersebut secara
maksimal. Untuk bisa mengembangkan sikap kreatif dan inovatif dibutuhkan usaha
yang sungguhsungguh, tekun, konsisten, dan penuh dedikasi yang tinggi. Dalam
mengembangkan sikap kreatif dan inovatif harus dibarengi dengan usaha mentoring
dan triggering dari para praktisi dan pelaku bisnis yang lebih dulu sukses dengan
pengalaman kegagalan demi kegagalan yang dialami sebelumnya.
2.
Kajian
teori
a.
Pengertian
Kreativitas
·
Munandar (2009:12)
mengemukakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru
berdasarkan data, informasi, maupun unsur-unur yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya. Unsur-unsur tersebut berdasarkan semua pengalaman dan
pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di
lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat
·
Semiawan (2009:44)
mengemukakan kreativitas adalah kemampuan memodifikasi sesuatu yang sudah ada
menjadi konsep baru.
b.
Pengertian
Inovasi
· inovasi adalah bagaimana memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru
yang dapat menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat, baik secara sosial
maupun secara ekonomik (Gde Raka,2001).
c. Pengertian
Sukses
§
Sukses
adalah target bergerak. Saya tidak berpikir kita pernah mencapai hal itu,
paling tidak dalam pikiran kita sendiri. Tapi aku tahu ini, jika Anda berpikir
Anda telah mencapai keberhasilan terbesar Anda, Anda jelas akan memutuskan
untuk berhenti memotivasi diri sendiri" - Mike Michalowicz
Kemampuan Berpikir Kreatif dan Inovatif
Kreativitas
merupakan kemampuan untuk menciptakan hal-hal yang sama sekali baru atau
kombinasi dari hal-hal
yang sudah ada sebelumnya. Berpikir kreatif merupakan
suatu kegiatan berpikir yang dimulai karena adanya kesadaran terhadap sesuatu
masalah yang menuntut seseorang untuk secepatnya menyelesaikan masalah
tersebut, sehingga diperlukan tindakan cepat dan tepat untuk memecahkan masalah
tersebut.
Sikap kreatif itu sangat
diperlukan dan mutlak bagi seorang Wirausaha karena; (1) Kreativitas
merupakan sumber yang berharga dan harus dipelihara, serta jangan disia-siakan.
(2) Tantangan-tantangan
baru selalu muncul dan harus dihadapi dengan kreativitas baru. (3) Kreativitas adalah
gagasan yang tidak diramalkan datang dan perginya serta mempunyai keunikan yang
tinggi.
Inovasi merupakan suatu proses untuk menemukan dan mengimplementasikan
sesuatu yang baru ke dalam situasi/kondisi yang belum ada dan belum dipikirkan
sebelumnya. Walaupun dalam penulisan dan pengucapan kata kreatif dan inovatif
sering beriringan, akan tetapi hal itu tidak menunjukkan kesamaan artinya. Kreativitas
merujuk kepada pembentukan ide-ide baru, sementara inivasi adalah upaya untuk
menghasilkan uang dengan menggunakan ide-ide baru tersebut, Nahiyah JF,dkk.
(2010:6). Jika ingin berhasil dalam berbisnis, seorang wirausaha harus bisa
menggambungkan sifat keduanya yakni bersikap kreatif dan berpikir inovatif di
tengah-tengah
persaingan. Hanya
dengan bersikap kreatif dan inovatif, kita akan menjadi “berbeda” dibanding
yang lain, menjadi unik sehingga berpotensi untuk menjadi pemenang (champion)
dalam setiap persaingan
Ciri-ciri Berpikir Kreatif
Terdapat dua ciri-ciri
berpikir kreatif, yaitu ciri-ciri kognitif dan ciri-ciri afektif. Menurut
Munandar (2009:21), ciri-ciri kognitif berpikir kreatif antara lain:
(1) Keterampilan
berpikir lancar (fluency), yaitu mampu mencetuskan banyak gagasan,
jawaban,
penyelesaian atau pertanyaan, memberikan banyak cara atau 12 saran untuk
melakukan berbagai hal, selalu memikirkan lebih dari satu jawaban;
(2) Keterampilan
berpikir luwes (fleksibility), yaitu mampu menghasilkan gagasan, jawaban
atau
pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat masalah dari sudut pandang yang
berbeda-beda, mencari banyak alternatif atau arah yang berbedabeda, mampu
mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran;
(3) Keterampilan
berpikir original (kebaharuan), yaitu mampu melahirkan ungkapan yang baru dan
unik, memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri, mampu membuat
kombinasi-kombinasi yang tidak lazim;
(4) Keterampilan
memperinci (mengelaborasi), yaitu mampu memperkaya dan
mengembangkan
suatu gagasan atau produk, menambahkan atau memperinci detil-detil dari suatu
obyek, gagasan, atau situasi sehingga lebih menarik;
(5) Keterampilan
menilai (mengevaluasi), yaitu menentukan patokan penilaian sendiri dan
menentukan
apakah suatu pertanyaan benar, suatu rencana sehat atau suatu tindakan
bijaksana, mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang terbuka, tidak hanya
mencetuskan gagasan, tetapi juga melaksanakannya.
Pendorong dan Penghambat
Kreativitas
v Pendorong Kreativitas
a.
Perubahan sikap
b.
Melanggar aturan
c. Mampu
menyalurkan stress
d. Yakin
kalau kreatif
e.
Menggunakan imajinasi dan intuisi
f. Teknik
mengambil resiko
g.
Memeriksa asumsi
v Penghambat Kreativitas
a. Sikap
negative
b. Taat
pada aturan
c. Stress
yang berlebihan
d.
Berkeyakinan bahwa diri sendiri tidak kreatif
e. Terlalu
mengendalikan logika
f. Takut
gagal
g.
Membuat asumsi
Perbedaan dan Persamaan antara Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi tidaklah suatu hal yang sama,
karena berdasarkan pengertian diatas, dapat dilihat bahwa antara keduanya ada
suatu tahapan yang berbeda.
• Kreativitas adalah proses
timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah
pengimplementasian ide
itu sehingga dapat merubah dunia.
• Kreativitas membelah
batasan dan asumsi, dan membuat koneksi pada hal hal lama yang
tidak berhubungan
menjadi sesuatu yang baru, dan Inovasi mengambil ide itu guna
mejadikannya menjadi
produk atau servis atau proses yang nyata.
Tetapi
diantara keduanya juga memiliki persamaan, yaitu :
• Sama-sama dapat membawa perubahan terhadap lingkungan
• Sama-sama berhubungan dengan sebuah gagasan baru
• Sama-sama menghasilkan nilai tambah bagi produk
Peranan Kreativitas dan Inovasi
Peranan Inovasi
dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang
peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai
kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas
dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha
mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas
tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru
yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai
gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh
ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam
dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas
wirausaha menjadi produk dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses
kreatif dan inovatif menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang
kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing.
Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh
perusahaan yang sukses dalam produknya karena memiliki kreativitas dan
inovasi di bidang teknologi.
Proses
Berpikir Kreatifitas dan Inovasi
Dalam
proses mengasah kreativitas atau melatih pola pikir kreatif, menurut Edward de
Bono( Endang Supardi, 2004) harus melalui 4 (empat) proses perkembangan, yaitu:
a.
Latar
Belakang atau Akumulasi Pengetahuan
Kreasi
yang baik biasanya didahului oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi.Hal
ini meliputi membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri pertemuan
profesional dan penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang tengah
digeluti.Sebagai tambahan dapat juga menerjuni lahan yang berbeda dengan
masalah kita karena hal ini dapat 10 memperluas wawasan dan memberikan sudut
pandang yang berbedabeda.
b.
Proses
Inkubasi
Dalam
tahap ini seseorang tidak selalu harus terus menerus memikirkan masalah yang
tengah dihadapinya, tetapi ia dapat sambil melakukan kegiatan lain, yang biasa,
yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah. Akan tetapi, ada
waktu-waktu tertentu di mana ia harus menyempatkan diri memikirkan masalah ini
untuk pemecahannya.
c.
Melahirkan
Ide
Ide
atau solusi yang selama ini dicari-cari, mulai ditemukan.Terkadang ide muncul
pada saat yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang ada.Ia bisa muncul
tiba-tiba. Di sini ia harus dapat dengan cepat dan tanggap menangkap dan
memformulasikan baik ide maupun pemecahan masalah lanjutan dari ide tersebut.
d. Evaluasi dan Implementasi
Tahap
ini merupakan tahap tersulit dalam tahapan-tahapan proses kreativitas karena
dalam tahap ini seseorang harus lebih serius, disiplin, dan benar-benar
berkonsentrasi. Pemikir yang kreatif, seperti misalnya wirausaha yang sukses
dapat mengidentifikasi ide-ide yang mungkin dapat dikerjakan dan memiliki
kemampuan untuk melaksanakannya. Lebih penting lagi, ia tidak menyerah begitu
saja bila menghadapi hambatan. Bahkan biasanya ia baru akan berhasil
mengembangkan ide-ide setelah beberapa kali mencoba. Hal penting lain dalam
tahapan ini adalah di mana Wirausaha mencoba-coba kembali ide-ide sampai
menemukan bentuk finalnya karena ide yang muncul pada tahap ketiga (c) tadi
biasanya dalam bentuk yang tidak sempurna. Jadi, masih perlu dimodifikasi dan
diuji untuk mendapatkan bentuk yang baku dan matang dari ide tersebut.
Arti
Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Terdapat 5 jenis inovasi yang penting yang
dilakukan wirausaha, yaitu :
- Pengenalan
barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
- Pengenalan
metode produksi baru
- Pembukaan
pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
- Penciptaan/pengadaan
persediaan (supply) bahan mentah
atau setengah jadi baru
- Penciptaan
suatu bentuk organisasi industri baru
Cara
Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
- Mengenali
hubungan
- Mengembangkan
perspektif fungsional
- Gunakan
akal
- Hapus
perasaan ragu-ragu
Kisah Pengusaha Sukses |
Achmad Zaky (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus
1986; umur 31
tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang
internet. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce
Bukalapak.com, sebuah perusahaan E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C
yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Karier Zaky berawal
dari keaktifannya di dunia teknologi dan entrepreneurship sewaktu di
ITB. Ia mendapatkan tawaran mengerjakan software quickcount pemilu
dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional.Setelah lulus dari
ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia.
Zaky juga pernah
sempat mencoba untuk membuka usaha kuliner mi ayam dengan sewaktu kuliah yang
akhirnya bangkrut. Zaky menghabiskan seluruh uang hasil menang dari berbagai
perlombaan.Waktu itu kami keracunan virus entrepreneurship, pas ngumpul sama
teman-teman tiba-tiba kepikiran dan pengen bikin warung mie. Uang saya dari
lomba habis semua kesedot kesitu karena bangkrut. Takut dan trauma rasanya
waktu itu, tapi saya berpikir ini seperti sekolah, mahal sekali biayanya, saya
yakin ada pelajaran berharga.Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak
perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih
bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai dirintis pada
tahun 2010. Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM
lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan.
Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di
Bukalapak. Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien
pertama yang ia dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka
mau bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena
itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak. Sejak itu, Ia
pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang.
Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di
Bukalapak.Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor
untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah 500 Startups,
Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK
Group
Kesimpulan
Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal
yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi perkembangan dan
kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali dipandang hampir serupa. Inovasi
dan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi
dalam berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap
masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha.
Sedangkan kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan
ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan
peluang.
Kemampuan yang dihasilkan oleh kreativitas merupakan
kemampuan dalam membuat sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya dan merupakan
pembentukan ide-ide baru yang original dan tidak biasa atau unik. Pola pikir
dari orang kreatif adalah berpikir out of the box, serta memiliki pikiran yang
terbuka dan bebas untuk mendekati sesuatu dengan cara baru. Sedangkan, inovasi
adalah mengimplementasikan kreativitas terhadap sesuatu menjadi satu kombinasi
baru yang dapat menghasilkan. Definisi baru disini tidak selalu berarti
original, melainkan kebaruan atau diperbaharui, yang berarti juga adalah
improvement, karena inovasi tidak harus selalu barang atau jasa baru, melainkan
perbaikan atau pengembangan dari barang atau jasa yang telah ada.
Pengembangan usaha membutuhkan kemampuan inovasi dan
kreativitas untuk menghadapi tantangan dalam usaha, khususnya untuk menemukan
produk dan layanan yang unggul. Banyak produk dan layanan yang dihasilkan oleh
pebisnis sukses merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang dikembangkan dalam
usaha. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha yang unggul diperlukan kemampuan
melakukan inovasi dan kreativitas.
“Creativity is thinking up new things.
Innovation is doing new things.” – Theodore Levitt.
Daftar Pustaka
Andriani, Dwi
Retno, SP., MP.2017. Lab. Manajemen Analisis Agribisnis-. Dalam : http://permaseta.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/RUA_6_BP2_kreatifitas_inovasi.pdf (Diunduh 2018)
PT. PMC tekno.
2017. Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Berwirausaha. Dalam : http://pmct.co.id/pentingnya-inovasi-dan-kreativitas-dalam-berwirausaha/
(Diunduh 2018)
Supardi,
Drs. Endang, M.Si. 2004. KIAT MENGEMBANGKAN SIKAP KREATIF DAN INOVATIF KODE :
A1.04.KWU. Dalam : https://mufari.files.wordpress.com/2009/10/modul-4-kreatif-dan-inovatif.pdf
(Diunduh 2018)
herlambang,
galang.http://www.academia.edu/16556908/PPT_mengembangkan_ide_kreatif_dan_inovatif_kewirausahaan
(Diunduh 2018)
http://bpsdmd.jatengprov.go.id/v1/sites/default/files/BA%20PIM%20IV%20-%20Berpikir%20Kreatif%20dan%20Inovatif.pdf
(Diunduh 2018)
Sunarta.
BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF MODAL UTAMA MENJADI WIRAUSAHA. Dalam : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/sunarta-se-mm-mpd/BERPIKIR%20KREATIF%20DAN%20INOVATIF.pdf
(Diunduh 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.