Maret 20, 2018

Sukses Tanpa Batas

Lutfiah Mawar Tina, Shella Sarahthifa
@J11, @J25
@Proyek-J03


Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta melihat berbagai kemungkinan bagaimana dengan berpikir kreatif dan inovatif dapat menjadikan langkah awal untuk menjadi sukses.
Kata kunci : Kreativitas, sukses, dan inovasi

A.   Pendahuluan
1.   Latar belakang
 Semakin berkembangnya kebutuhan dan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi negara ini menuntut cara berpikir kreatif. Inovasi-inovasi baru juga diharapkan lahir dari hasil-hasil pemikiran yang kreatif sebagi usaha peningkatan kualitas diri.
Schumpeter berpendapat bahwa proses perubahan ekonomi pada dasarnya dipengaruhi oleh perilaku tiap-tiap pribadi yakni sang entrepreneur sendiri sebagai pelaku usaha. Oleh karena itu kewiraswastaan/kewirausahaan (entrepreneurship) selalu mencari hal-hal yang baru sebagai tantangan untuk berubah dan dengan perubahan tersebut dimanfaatkan sebagai peluang. Dalam hal memanfaatkan peluang, seorang wiraswastawan dituntut untut selalu memiliki sikap kreatif dan inovatif
Setiap orang pada dasarnya memiliki sikap kreatif dan inovatif, akan tetapi tidak semua orang bisa mengembangkan sikap kreatif dan inovatifnya tersebut secara maksimal. Untuk bisa mengembangkan sikap kreatif dan inovatif dibutuhkan usaha yang sungguhsungguh, tekun, konsisten, dan penuh dedikasi yang tinggi. Dalam mengembangkan sikap kreatif dan inovatif harus dibarengi dengan usaha mentoring dan triggering dari para praktisi dan pelaku bisnis yang lebih dulu sukses dengan pengalaman kegagalan demi kegagalan yang dialami sebelumnya.

2.   Kajian teori
a.     Pengertian Kreativitas
·              Munandar (2009:12) mengemukakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, maupun unsur-unur yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Unsur-unsur tersebut berdasarkan semua pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat
·              Semiawan (2009:44) mengemukakan kreativitas adalah kemampuan memodifikasi sesuatu yang sudah ada menjadi konsep baru.
b.    Pengertian Inovasi
·      inovasi adalah bagaimana memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang dapat menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat, baik secara sosial maupun secara ekonomik (Gde Raka,2001).
c.     Pengertian Sukses
§  Sukses adalah target bergerak. Saya tidak berpikir kita pernah mencapai hal itu, paling tidak dalam pikiran kita sendiri. Tapi aku tahu ini, jika Anda berpikir Anda telah mencapai keberhasilan terbesar Anda, Anda jelas akan memutuskan untuk berhenti memotivasi diri sendiri"  - Mike Michalowicz

Kemampuan Berpikir Kreatif dan Inovatif
Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan hal-hal yang sama sekali baru atau
kombinasi dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya. Berpikir kreatif merupakan suatu kegiatan berpikir yang dimulai karena adanya kesadaran terhadap sesuatu masalah yang menuntut seseorang untuk secepatnya menyelesaikan masalah tersebut, sehingga diperlukan tindakan cepat dan tepat untuk memecahkan masalah tersebut.
Sikap kreatif itu sangat diperlukan dan mutlak bagi seorang Wirausaha karena; (1) Kreativitas merupakan sumber yang berharga dan harus dipelihara, serta jangan disia-siakan. (2) Tantangan-tantangan baru selalu muncul dan harus dihadapi dengan kreativitas baru. (3) Kreativitas adalah gagasan yang tidak diramalkan datang dan perginya serta mempunyai keunikan yang tinggi.
Inovasi merupakan suatu proses untuk menemukan dan mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi/kondisi yang belum ada dan belum dipikirkan sebelumnya. Walaupun dalam penulisan dan pengucapan kata kreatif dan inovatif sering beriringan, akan tetapi hal itu tidak menunjukkan kesamaan artinya. Kreativitas merujuk kepada pembentukan ide-ide baru, sementara inivasi adalah upaya untuk menghasilkan uang dengan menggunakan ide-ide baru tersebut, Nahiyah JF,dkk. (2010:6). Jika ingin berhasil dalam berbisnis, seorang wirausaha harus bisa menggambungkan sifat keduanya yakni bersikap kreatif dan berpikir inovatif di tengah-tengah persaingan. Hanya dengan bersikap kreatif dan inovatif, kita akan menjadi “berbeda” dibanding yang lain, menjadi unik sehingga berpotensi untuk menjadi pemenang (champion) dalam setiap persaingan

Ciri-ciri Berpikir Kreatif
Terdapat dua ciri-ciri berpikir kreatif, yaitu ciri-ciri kognitif dan ciri-ciri afektif. Menurut Munandar (2009:21), ciri-ciri kognitif berpikir kreatif antara lain:
(1)   Keterampilan berpikir lancar (fluency), yaitu mampu mencetuskan banyak gagasan,
jawaban, penyelesaian atau pertanyaan, memberikan banyak cara atau 12 saran untuk melakukan berbagai hal, selalu memikirkan lebih dari satu jawaban;
(2)   Keterampilan berpikir luwes (fleksibility), yaitu mampu menghasilkan gagasan, jawaban  
atau pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari banyak alternatif atau arah yang berbedabeda, mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran;
(3)   Keterampilan berpikir original (kebaharuan), yaitu mampu melahirkan ungkapan yang baru dan unik, memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri, mampu membuat kombinasi-kombinasi yang tidak lazim;
(4)   Keterampilan memperinci (mengelaborasi), yaitu mampu memperkaya dan
mengembangkan suatu gagasan atau produk, menambahkan atau memperinci detil-detil dari suatu obyek, gagasan, atau situasi sehingga lebih menarik;
(5)   Keterampilan menilai (mengevaluasi), yaitu menentukan patokan penilaian sendiri dan
menentukan apakah suatu pertanyaan benar, suatu rencana sehat atau suatu tindakan bijaksana, mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang terbuka, tidak hanya mencetuskan gagasan, tetapi juga melaksanakannya.

Pendorong dan Penghambat Kreativitas
v  Pendorong Kreativitas
a. Perubahan sikap
b. Melanggar aturan
c. Mampu menyalurkan stress
d. Yakin kalau kreatif
e. Menggunakan imajinasi dan intuisi
f. Teknik mengambil resiko
g. Memeriksa asumsi
v  Penghambat Kreativitas
a. Sikap negative
b. Taat pada aturan
c. Stress yang berlebihan
d. Berkeyakinan bahwa diri sendiri tidak kreatif
e. Terlalu mengendalikan logika
f. Takut gagal
g. Membuat asumsi
Perbedaan dan Persamaan antara Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi tidaklah suatu hal yang sama, karena berdasarkan pengertian diatas, dapat dilihat bahwa antara keduanya ada suatu tahapan yang berbeda.
• Kreativitas adalah proses timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah
    pengimplementasian ide itu sehingga dapat merubah dunia.
• Kreativitas membelah batasan dan asumsi, dan membuat koneksi pada hal hal lama yang
    tidak berhubungan menjadi sesuatu yang baru, dan Inovasi mengambil ide itu guna  
    mejadikannya menjadi produk atau servis atau proses yang nyata.
Tetapi diantara keduanya juga memiliki persamaan, yaitu :
• Sama-sama dapat membawa perubahan terhadap lingkungan
• Sama-sama berhubungan dengan sebuah gagasan baru
• Sama-sama menghasilkan nilai tambah bagi produk

Peranan Kreativitas dan Inovasi
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan yang sukses dalam produknya karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.
Proses Berpikir Kreatifitas dan Inovasi
Dalam proses mengasah kreativitas atau melatih pola pikir kreatif, menurut Edward de Bono( Endang Supardi, 2004) harus melalui 4 (empat) proses perkembangan, yaitu:
a.     Latar Belakang atau Akumulasi Pengetahuan
Kreasi yang baik biasanya didahului oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi.Hal ini meliputi membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri pertemuan profesional dan penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang tengah digeluti.Sebagai tambahan dapat juga menerjuni lahan yang berbeda dengan masalah kita karena hal ini dapat 10 memperluas wawasan dan memberikan sudut pandang yang berbedabeda.
b.    Proses Inkubasi
Dalam tahap ini seseorang tidak selalu harus terus menerus memikirkan masalah yang tengah dihadapinya, tetapi ia dapat sambil melakukan kegiatan lain, yang biasa, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah. Akan tetapi, ada waktu-waktu tertentu di mana ia harus menyempatkan diri memikirkan masalah ini untuk pemecahannya.
c.     Melahirkan Ide
Ide atau solusi yang selama ini dicari-cari, mulai ditemukan.Terkadang ide muncul pada saat yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang ada.Ia bisa muncul tiba-tiba. Di sini ia harus dapat dengan cepat dan tanggap menangkap dan memformulasikan baik ide maupun pemecahan masalah lanjutan dari ide tersebut.
d.    Evaluasi dan Implementasi
Tahap ini merupakan tahap tersulit dalam tahapan-tahapan proses kreativitas karena dalam tahap ini seseorang harus lebih serius, disiplin, dan benar-benar berkonsentrasi. Pemikir yang kreatif, seperti misalnya wirausaha yang sukses dapat mengidentifikasi ide-ide yang mungkin dapat dikerjakan dan memiliki kemampuan untuk melaksanakannya. Lebih penting lagi, ia tidak menyerah begitu saja bila menghadapi hambatan. Bahkan biasanya ia baru akan berhasil mengembangkan ide-ide setelah beberapa kali mencoba. Hal penting lain dalam tahapan ini adalah di mana Wirausaha mencoba-coba kembali ide-ide sampai menemukan bentuk finalnya karena ide yang muncul pada tahap ketiga (c) tadi biasanya dalam bentuk yang tidak sempurna. Jadi, masih perlu dimodifikasi dan diuji untuk mendapatkan bentuk yang baku dan matang dari ide tersebut.
Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Terdapat 5 jenis inovasi yang penting yang dilakukan wirausaha, yaitu :
  1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
  2. Pengenalan metode produksi baru
  3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
  4. Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru
  5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru

Cara Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
  1. Mengenali hubungan
  2. Mengembangkan perspektif fungsional
  3. Gunakan akal
  4. Hapus perasaan ragu-ragu
Kisah Pengusaha Sukses
                                                  sumber: https://goo.gl/images/mRacQ2
       
Achmad Zaky (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986; umur 31 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang internet. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com, sebuah perusahaan E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM).                          Karier Zaky berawal dari keaktifannya di dunia teknologi dan entrepreneurship sewaktu di ITB. Ia mendapatkan tawaran mengerjakan software quickcount pemilu dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional.Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia.
Zaky juga pernah sempat mencoba untuk membuka usaha kuliner mi ayam dengan sewaktu kuliah yang akhirnya bangkrut. Zaky menghabiskan seluruh uang hasil menang dari berbagai perlombaan.Waktu itu kami keracunan virus entrepreneurship, pas ngumpul sama teman-teman tiba-tiba kepikiran dan pengen bikin warung mie. Uang saya dari lomba habis semua kesedot kesitu karena bangkrut. Takut dan trauma rasanya waktu itu, tapi saya berpikir ini seperti sekolah, mahal sekali biayanya, saya yakin ada pelajaran berharga.Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai dirintis pada tahun 2010. Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan. Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak. Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien pertama yang ia dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka mau bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak. Sejak itu, Ia pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang. Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak.Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group

Kesimpulan
Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali dipandang hampir serupa. Inovasi dan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha. Sedangkan kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Kemampuan yang dihasilkan oleh kreativitas merupakan kemampuan dalam membuat sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya dan merupakan pembentukan ide-ide baru yang original dan tidak biasa atau unik. Pola pikir dari orang kreatif adalah berpikir out of the box, serta memiliki pikiran yang terbuka dan bebas untuk mendekati sesuatu dengan cara baru. Sedangkan, inovasi adalah mengimplementasikan kreativitas terhadap sesuatu menjadi satu kombinasi baru yang dapat menghasilkan. Definisi baru disini tidak selalu berarti original, melainkan kebaruan atau diperbaharui, yang berarti juga adalah improvement, karena inovasi tidak harus selalu barang atau jasa baru, melainkan perbaikan atau pengembangan dari barang atau jasa yang telah ada.
Pengembangan usaha membutuhkan kemampuan inovasi dan kreativitas untuk menghadapi tantangan dalam usaha, khususnya untuk menemukan produk dan layanan yang unggul. Banyak produk dan layanan yang dihasilkan oleh pebisnis sukses merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang dikembangkan dalam usaha. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha yang unggul diperlukan kemampuan melakukan inovasi dan kreativitas.
 “Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things.” – Theodore Levitt.
  




Daftar Pustaka
Andriani, Dwi Retno, SP., MP.2017. Lab. Manajemen Analisis Agribisnis-. Dalam : http://permaseta.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/RUA_6_BP2_kreatifitas_inovasi.pdf (Diunduh 2018)
PT. PMC tekno. 2017. Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Berwirausaha. Dalam : http://pmct.co.id/pentingnya-inovasi-dan-kreativitas-dalam-berwirausaha/ (Diunduh 2018)
Supardi, Drs. Endang, M.Si. 2004. KIAT MENGEMBANGKAN SIKAP KREATIF DAN INOVATIF KODE : A1.04.KWU. Dalam :   https://mufari.files.wordpress.com/2009/10/modul-4-kreatif-dan-inovatif.pdf (Diunduh 2018)
Sunarta. BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF MODAL UTAMA MENJADI WIRAUSAHA. Dalam : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/sunarta-se-mm-mpd/BERPIKIR%20KREATIF%20DAN%20INOVATIF.pdf (Diunduh 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar