Juli 15, 2018

Bidang Utama Manajemen





@L05-Vaizar
@proyek-L09
@startup-L02












Abstrak
Dalam menjalankan sebuah bisnis atau pun sebuah perusahaan perlu diatur sedemikian rupa sehingga apa yang menjadi tujuan dan misi akan mudah tercapai. Manajemen didalam bisnis merupakan suatu upaya pengaturan yang dilaksanakan secara menyeluruh untuk membangun dan menjalankan sebuah bidang usaha yang profesional, sehingga mampu menggapai tujuan bisnis yang diinginkan. Setiap perusahaan perlu melaksanakan manajemen bisnis dengan efektif agar demi tercapainya satu atau beberapa tujuan perusahaan tersebut.

kata kunci : bagian dari bisnis Manajemen
Rumusan Masalah
Dalam menjalankan usaha atau bisnis perlu adanya manajemen yang lebih lebih mendetail maka dari itu adanya program kerja setiap divisi manajemen.baik manajemen pemasaran,produksi, dan juga pemasaran , dimana ketiga hal ini lebih produktif dan dikedepan kan dalam setiap bisnis usaha.
Pendahuluan
Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.

 Pembahasan
Dalam hal ini ada berapa acuan bidang manajemen yang akan dibahas yaitu : manjemen sumberdaya Manusia,manajemen produksi dan manajemen pemasaran.

1) manajemen sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan (Panggabean, 2007:15).

Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Dalam manajemen ini seorang manajer dituntut untuk bisa mengelola seluruh sumber daya manusia yang ada agar tetap dapat bekerja dengan kualitas yang baik dan lebih produktif. 
Seseorang yang memegang peranan penting di bagian manajemen sumber daya manusia ini biasanya harus memiliki berbagai kompetensi, seperti kemampuan untuk menyeleksi karyawan baru, melakukan penilaian kinerja karyawan, dan juga menyusun perencanaan karir seluruh karyawan.
Selain itu, untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia agar dapat bekerja secara efektif dan efisien, pihak manajemen ini juga dituntut untuk dapat melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab pada seluruh staf (Staffing), melakukan evaluasi kinerja karyawan, menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk pengembangan SDM, dan juga memberi Reward & recognition pada seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan secara adil dan seimbang.
2) Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Seseorang yang tergabung dalam manajemen produksi mereka dituntut untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, merancang sistem produksi yang efektif dan efisien, dari mulai pilihan bahan baku, lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
Berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa bergabung dalam tim manajemen produksi ini biasanya seseorang harus memahami sistem produksi, Memahami proses material handling, Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), memahami perkembangan manajemen produksi, Memahami penentuan lokasi pabrik, Menyusun tata letak peralatan pabrik, memahami perencanaan produk, memahami rancang bangun proses produksi, memahami teknik pemeliharaan, memahami perencanaan kebutuhan material dan lain sebagainya.
3) Manajemen Pemasaran
Adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir hanya dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Ada banyak hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang menjadi bagian dari manajemen pemasaran ini, seperti manajemen branding perusahaan, sistem informasi pemasaran, pemasaran internet, pemasaran relasional dan lain-lain.
Beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh pihak manajemen pemasaran ini diantaranya tentang komunikasi pemasaran, pengetahuan kebijakan harga, peramalan penjualan, statistika bisnis, manajemen pembelian & penjualan, dan lain-lain.
Kesimpulan
ketiga bagian dari Manajemen ini adalah hal utama yang perlu diperhatikan didalam suatu bisnis maupun perusahaan.karena ketiga hal tersebut adalah acuan untuk pengembangan suatu perusahaan maupun bisnis.
Daftar Pustaka
http://rocketmanajemen.com/manajemen-bisnis-2/
https://www.kajianpustaka.com/2016/02/
https://webbisnis.com/
http://pengertianmanagement.blogspot.com/2012/11/management-bisnis.html
http://jurnalmanajemen.com/bidang-bidang-manajemen/















1 komentar:

  1. Or just look at the size and beauty and ignore the weight of the doll, which is a very practical thing to do. Since the custom sexdolls are going home, there's no need to bathe her, move her, take care of her, or even take her out and pat her.

    BalasHapus