ABSTRAK
Kita tentu masih mengingat bahwa dalam mengembangkan pemikirannya, manusia dapat memanfaatkan "otaknya bagian kiri" dan "otaknya bagian kanan. Pada intinya otak bagian kiri kita manfaatnya untuk berfikir secara analitikal, sistematikal, logikal Pada umumnya berfikir secara analitikal bersifat konvergen (menuju kesebuah titik). Sebaliknya otak kita bagian kanan yang membantu kita berfikir secara imajinatif, kreatif bersifat divergen (bertolak dari sebuah titik, yang kemudian menyebar ke berbagai jurusan).
Kita tentu masih mengingat bahwa dalam mengembangkan pemikirannya, manusia dapat memanfaatkan "otaknya bagian kiri" dan "otaknya bagian kanan. Pada intinya otak bagian kiri kita manfaatnya untuk berfikir secara analitikal, sistematikal, logikal Pada umumnya berfikir secara analitikal bersifat konvergen (menuju kesebuah titik). Sebaliknya otak kita bagian kanan yang membantu kita berfikir secara imajinatif, kreatif bersifat divergen (bertolak dari sebuah titik, yang kemudian menyebar ke berbagai jurusan).
Setiap
entrepreneur , yang ingin mengembangkan entrepreneurshipnya, bukan saja perlu
mengandalkan diri pada otaknya bagian kiri, tetapi juga otak bagian kanan,
harus puladi manfaatkan sepenuhnya, dalam hal menciptakan ide-ide baru dalam
wujud: produk-produk baru --metode-metode kerja baru --menemukan servis-servis
baru --daerah-daerah penjualan baru. Jelas kiranya bahwa orang-orang tertentu
sangat berbakat dalam hal mengembangkan otaknya bagian kiri dan ada orang-orang
tertentu yanglebih banyak mengembangkan otaknya bagian kanan.
Aneka macam
sumber bagi pembentukan ide-ide baru
Ada berbagai macam sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mencapai sejumlah ide-ide baru. Diantara sumber-sumber yang diketahui, yang dapat membantu kita mencapai ide-ide baru tersebut, dapat disebut: para konsumen, perusahaan-perusahaan yang ada, saluran-saluran distribusi, pemerintah, dan riset serta pengembangan internal.
1. Para konsumen
Para entrepreneur makin memperhatikan apa yang harus dijadikan titik vocal ide tertentu yang dapat melahirkan sebuah produk atau servis baru, yaitu sang konsumen. Bahwa para konsumen sering kali merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan ide baru, yang kemudian menyebabkan diciptakannya produk atau jasa baru, merupakan sesuatu hal yang sejak lama diketahui oleh dunia bisnis.
2. Perusahaan-perusahaan yang ada
Para entrepreneur perlu juga menggunakan metode yang lebih formal, guna memonitor serta mengevaluasi produk-produk serta servis-servis yang sudah ada, dan yang ditawarkan oleh perusahaan- perusahaan yang ada atau oleh perusahaan-perusahaan baru.
Saluran distribusi
Para anggota saluran distribusi merupakan sumber-sumber bagus untuk mendapatkan ide-ide baru.
3. Pemerintah
Pihak pemerintah dan badan-badan pemerintah dapat pula membantu menemukan dan mengembangkan ide-ide produk baru melalui aneka macam cara. Salah satu sumber untuk ide baru adalah Biro Paten dari pihak pemerintah sekalipun paten-paten yang ada, dengan sendirinya tidak boleh ditiru, paten-paten itu sendiri mungkin saja dapat memberikan ilham kepada para entrepreneur kreatif, untuk menciptakan produk-produk lain berdasarkannya.
4. Riset dan pengembangan
Sumber terbesar untuk mencapai ide-ide baru, adalah departemen sang entrepreneur untuk tujuan "riset dan pengembangan", terlepas dari apakah departemen tersebut merupakan sebuah departemen lengkap dengan peralatan lengkap, ataupun sebuah tempat kerja sederhana di dalam sebuah garasi, dengan alat peralatan serba ada.
Ada berbagai macam sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mencapai sejumlah ide-ide baru. Diantara sumber-sumber yang diketahui, yang dapat membantu kita mencapai ide-ide baru tersebut, dapat disebut: para konsumen, perusahaan-perusahaan yang ada, saluran-saluran distribusi, pemerintah, dan riset serta pengembangan internal.
1. Para konsumen
Para entrepreneur makin memperhatikan apa yang harus dijadikan titik vocal ide tertentu yang dapat melahirkan sebuah produk atau servis baru, yaitu sang konsumen. Bahwa para konsumen sering kali merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan ide baru, yang kemudian menyebabkan diciptakannya produk atau jasa baru, merupakan sesuatu hal yang sejak lama diketahui oleh dunia bisnis.
2. Perusahaan-perusahaan yang ada
Para entrepreneur perlu juga menggunakan metode yang lebih formal, guna memonitor serta mengevaluasi produk-produk serta servis-servis yang sudah ada, dan yang ditawarkan oleh perusahaan- perusahaan yang ada atau oleh perusahaan-perusahaan baru.
Saluran distribusi
Para anggota saluran distribusi merupakan sumber-sumber bagus untuk mendapatkan ide-ide baru.
3. Pemerintah
Pihak pemerintah dan badan-badan pemerintah dapat pula membantu menemukan dan mengembangkan ide-ide produk baru melalui aneka macam cara. Salah satu sumber untuk ide baru adalah Biro Paten dari pihak pemerintah sekalipun paten-paten yang ada, dengan sendirinya tidak boleh ditiru, paten-paten itu sendiri mungkin saja dapat memberikan ilham kepada para entrepreneur kreatif, untuk menciptakan produk-produk lain berdasarkannya.
4. Riset dan pengembangan
Sumber terbesar untuk mencapai ide-ide baru, adalah departemen sang entrepreneur untuk tujuan "riset dan pengembangan", terlepas dari apakah departemen tersebut merupakan sebuah departemen lengkap dengan peralatan lengkap, ataupun sebuah tempat kerja sederhana di dalam sebuah garasi, dengan alat peralatan serba ada.
Berpikir
kreatif dan inovatif merupakan proses pengembangan ide-ide baru dan
bernilai di berbagai lingkup atau domain kehidupan kita. Ini merupakan proses
kognitif yang melibatkan proses stimulasi otak untuk membuat asosiasi dan
koneksi dalam rangka untuk menciptakan pikiran original, yang merupakan proses
awal terciptanya ide kreatif.
http://www.kumpulancontohmakalah.com/2015/11/cara-berpikir-kreatif-dan-inovatif.html
http://www.trainingcenter.co.id/berpikir-kreatif-dan-inovatif
http://www.trainingcenter.co.id/berpikir-kreatif-dan-inovatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.