Aditya Bagus sixtyanto
(46119110136)
@R39-ADITYA
PENGERTIAN
EMPATI
Untuk
bisa membahas empati lebih jauh, kita harus mengetahui arti kata empati
terlebih dahulu. Empati berasal dari Bahasa Yunani empátheia yang memiliki arti
ketertarikan fisik. Empati adalah sikap yang kompleks karena empati merupakan
kemampuan manusia untuk merasakan keadaan emosional orang lain.
Secara
umum, arti kata empati dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk
memahami orang lain dengan memposisikan diri sebagai orang lain tersebut.
Dengan kata lain, empati berarti kemampuan manusia untuk bisa merespon
keinginan orang lain yang tidak terucap secara lisan. Arti kata empati ini
berbeda dengan pengertian simpati. Jika simpati lebih menitik beratkan pada
perilaku yang “menurut kita baik”, maka empati adalah sikap yang “orang lain
ingin kita lakukan”. Perbedaan arti antara empati dan simpati ini juga akan
memengaruhi perbedaan tindakan yang akan kita ambil. Jika simpati biasanya
hanya berhenti pada rasa iba, maka empati akan berlanjut pada tindakan
membantu.
Selain
pengertian secara umum, beberapa ahli juga memiliki definisi tersendiri untuk
terminologi empati. Empati menurut para ahli tentunya memiliki arti yang
berbeda-beda, meskipun begitu semua definisi tersebut mengerucut pada satu
pemikiran besar yang sama.
Kohut
mendefinisikan empati sebagai suatu proses di mana seseorang berpikir mengenai
kondisi orang lain yang seakan-akan dia berada pada posisi orang lain itu.
Kohut juga melakukan penguatan atas definisinya tersebut dengan mengatakan
bahwa empati adalah kemampuan berpikir objektif tentang kehidupan terdalam dari
orang lain.
Sementara
itu, Carl Rogers menawarkan dua konsepsi mengenai arti kata empati. Pertama,
Rogers mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk melihat kerangka berpikir
internal orang lain secara akurat. Kedua, dalam memahami orang lain tersebut
individu seolah-olah masuk dalam diri orang laun sehingga bisa merasakan dan mengalami
sebagaimana yang dirasakan dan dialami oleh orang lain, namun tanpa kehilangan
identitas dirinya sendiri. Kedua definisi Rogers merupakan pemikiran yang
sangat penting karena mengandung pengertian meskipun individu menempatkan
dirinya pada posisi orang lain, namun ia harus tetap melakukan kontrol diri
atas situasi yang ada, tidak dibuat-buat dan tidak hanyut dalam situasi orang
lain.
ASPEK EMPATI
Sebagai
sebuah sikap yang kompleks, proses pembentukan empati melewati berbagai aspek
yang akan berbeda pada tiap individu. Setidaknya terdapat dua aspek yang
berpengaruh pada proses penciptaan empati. Kedua aspek tersebut adalah empati
kognitif dan empati afektif.
a)
Empati
Kognitif
Empati kognitif merupakan sikap empati yang muncul
atas dasar pemikiran seseorang. Seorang individu biasanya mempelajari sebuah
pola yang terjadi ketika orang lain merasa sedih, senang, ataupun marah melalui
reaksi yang ditunjukkan melalui ekspresi dan body language
b)
Empati Afektif
Empati afektif merupakan sikap empati yang muncul atas
dasar emosi atau perasaan seseorang. Empati afektif dapat terjadi secara
langsung maupun didapatkan sebagai hasil dari empati kognitif. Sebagai hasil
dari empati kognitif, empati afektif muncul sebagai respon yang lebih mendalam.
Sementara itu, empati afektif juga dapat muncul secara langsung melalui
penularan emosi. Penularan emosi ini dapat terjadi melalu verbal (kata-kata),
pra-verbal, dan isyarat non verbal. Meskipun begitu, empati afektif memiliki
proses yang jauh lebih rumit. Hal-hal dalam diri seorang individu seperti sifat
sombong dan cuek dapat menghalangi munculnya empati afektif meskipun ia dapat
mengetahui apa yang dirasakan oleh orang lain melalui kemampuan kognitifnya.
1.
Belajar mendengarkan orang lain
2.
Bersikap membuka diri
3.
Berikan afeksi secara fisik
4.
Fokuskan perhatian pada kondisi di sekitar Anda
5.
Jangan menilai
6.
Berikan bantuan
Cara Membangun Empati Kepada
Orang Asing
1. Tumbuhkan rasa ingin tahu
kepada orang yang belum Anda kenal
2. Jadilah sukarelawan
3. Tantanglah prasangka Anda
sendiri
4. Gunakan imajinasi
5. Praktekkan berempati dengan
mengalami sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.